You are on page 1of 17

FORECASTING

OLEH : MAGISTER MANAJEMEN


MUHAMMAD RIDHA UNIVERSITAS SYIAH
ILHAM KUALA
FORECASTING

Peramalan(forecasting)merupakan seni dan ilmu


untuk memperkirakan kejadian dimasa depan.
Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan
pengambilan data masa lalu dan
menempatkannya kemasa yang akan datang
dengan suatu bentuk model matematis.
Bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat
subjektif.
Atau bisa juga dengan menggunakan kombinasi
model matematis yang disesuaikan dengan
pertimbangan yang baik dari seorang manager.
Continue
Peramalan adalah tahapan introduction growth
maturity decline.
Peramalan biasanya diklasifikasikan
berdasarkanhorizon waktu masa depanyang
dicakupnya, yaitu :
Peramalan jangka pendek,peramalan ini mencakup
jangka waktu hingga 1 tahun tetapi umumnya kurang
daribulan. Contoh: untuk merencanakan pembelian.
Peramalan jangka menengah,umumnya mencakup
hitungan bulanan hingga3 tahun. Contoh: untuk
merencanakan penjualan.
Peramalan jangka panjang,umumnya untuk
perencanan masa3 tahun atau lebih. Contoh: untuk
merencanakan produk baru.
Continue
Peramalan jangka menengah dan jangka panjang
dapat di bedakan dari peramalan jangka pendek
dengan melihat tiga hal:
Peramalan jangka menengah dan jangka
panjang berkaian dengan permasalahan yang
lebih menyeluruh dan mendukung keputuan
manajemen yang berkaitan dengan perencanaan
produk, pabrik dan proses. Misalnya
keputusanakan fasilitas pabrik seperti membuka
pabrik atau gedung baru.
Peramalan jangka pendek biasanya menerapkan
metodologi yang berbeda di bandingkan
peramalan jangka panjang.
Peramalan jangka pendek cenderung lebih tepat
dibandingkan peramalan jangka panjang. Faktor-
faktor yang mempengaruhi perubahan
JenisPeramalan
Peramalan Ekonomi (economic forecast)
menjelaskan siklus bisnis dengan memprediksi tingkat
inflasi, ketersediaan uang, dana yang dibutuhkan untuk
membangun perumahan dan indicator perencanaan
lainnya.
Peramalan Teknologi (technological forecast)
Memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat
meluncurkan produk baru yang menarik, yang
membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
Peramalan Permintaan (demand forecast)adalah
Proyeksi permintaan untuk produk atau layanan suatu
perusahaan. Peramalan ini disebut juga peramalan
penjualan, yang mengendalikan produksi, kapasitas,
serta sistem penjadwalan dan menjadi input bagi
perencanaan keuangan, pemasaran dan sumber daya
manusia.
TujuhLangkah Sistem
Peramalan
1. Menetapkan tujuan peramalan
2. Memilih unsur apa yang akan diramal
3. Menentukan horizon waktu
peramalan
4. Memiliki tipe model peramalan
5. Mengumpulkan data yang diperlukan
untuk melakukan peramalan
6. Membuat peramalan
7. Memvalidasi dan menerapkan hasil
peramalan
Pendekatan dalam
Peramalan
1.Analisis kuantitatif
2.Analisis kualitatif
Metode Peramalan Kuantitatifdapat dikelompokkan
menjadi dua jenis, yaitu :

Model seri waktu / metode deret berkala


(time series)metode yang dipergunakan
untuk menganalisis serangkaian data yang
merupakan fungsi dari waktu,
Penghalusan eksponensial (exponential
smoothing), Metode peramalan dengan
menambahkan parameter alpha dalam
modelnya untuk mengurangi faktor
kerandoman. Istilah eksponensial dalam
metode ini berasal dari
pembobotan/timbangan (faktor penghalusan
dari periode-periode sebelumnya yang
berbentuk eksponensial.
Metodekualitatif umumnya bersifatsubjektif,
dipengaruhi olehintuisi, emosi,
pendidikandanpengalamanseseorang. Oleh karena
itu hasil peramalan dari satu orang dengan orang
lain dapatberbeda.Meskipun demikian, peramalan
kualitatif dapat
menggunakanteknik/metodeperamalan,yaitu :
Juri dari Opini Eksekutif: metode ini
mengambil opini atau pendapat dari
sekelompok kecil manajer puncak/top
manager (pemasaran, produksi, teknik,
keuangan dan logistik), yang seringkali
dikombinasikan dengan model-model
statistik.
Gabungan Tenaga Penjualan: setiap
tenaga penjual meramalkan tingkat
penjualan di daerahnya, yang kemudian
digabung pada tingkat provinsi dan
nasional untuk mencapai ramalan
Continue
Metode Delphi: dalam metode ini serangkaian
kuesioner disebarkan kepada responden,
jawabannya kemudian diringkas dan diberikan
kepada para ahli untuk dibuat peramalannya.
Metode memakan waktu dan melibatkan banyak
pihak, yaitu para staf, yang membuat kuesioner,
mengirim, merangkum hasilnya untuk dipakai para
ahli dalam menganalisisnya. Keuntungan metode
ini hasilnya lebih akurat dan lebih profesional
sehingga hasil peramalan diharapkan mendekati
aktualnya.
Survai Pasar (market survey): Masukan
diperoleh dari konsumen atau konsumen potensial
terhadap rencana pembelian pada periode yang
diamati. Survai dapat dilakukan dengan kuesioner,
telepon, atau wawancara langsung.
Memantau Ramalan
Bila peramalan sudah selesai, yang paling
adalah tidak melupakannya. Sangat jarang
manajer yang ingin mengingat bila hasil
ramalan mereka sangat tidak akurat, tetapi
perusahaan perlu menentukan mengapa
permintaan aktual (variabel yang diuji) secara
signifikan berbeda dari yang diproyeksikan.
Salah satu cara untukmemantau
peramalanguna menjamin keefektifannya
adalah menggunakan isyarat arah.
Isyarat Arah (Tracking Signal): adalah
pengukuran tentang sejauh mana ramalan
memprediksi nilai aktual dengan baik
Isyarat Arah, dihitung sebagai jumlah kesalahan
ramalan berjalan (running sum of the forecast
Prosedur Peramalan
Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa
tahapan khususnya jika menggunakan metode
kuantitatif. Tahapan tersebut adalah:
Mendefinisikan Tujuan Peramalan,misalnya
peramalan dapat digunakan selama masa pra-
produksi untuk mengukur tingkat dari suatu
permintaan.
Membuat diagram pencar (Plot Data), misalnya
memplot demand versus waktu, dimana demand
sebagaiordinat(Y) dan waktu sebagaiaxis(X).
Memilih model peramalan yang tepat, melihat
dari kecenderungan data pada diagram pencar,
maka dapat dipilih beberapa model peramalan yang
diperkirakan dapat mewakili pola tersebut.
Melakukan Peramalan
Menghitung kesalahan ramalan(forecast
error),keakuratan suatu model peramalan
bergantung pada seberapa dekat nilai hasil
peramalan terhadap nilai data yang sebenarnya.
Perbedaan atau selisih antara nilai aktual dan nilai
ramalan disebut sebagai kesalahan
ramalan(forecast error)atau deviasi yang
dinyatakan dalam:
et= Y(t) Y(t)
Dimana :
Y(t) = Nilai data aktual pada periode t
Y(t) = Nilai hasil peramalan pada periode t
t = Periode peramalan
Maka diperolehJumlah Kuadrat
KesalahanPeramalan yang disingkat SSE(Sum of
Squared Errors) danEstimasi Standar Error(SEE
Standard Error Estimated)
SSE = Se(t)2=S[Y(t)-Y(t)]2
Continue
Memilih Metode Peramalan dengan
kesalahan yang terkecil,apabila
nilai kesalahan tersebut tidak berbeda
secara signifikan pada tingkat ketelitian
tertentu (Uji statistik F), maka pilihlah
secara sembarang metode-metode
tersebut.
Melakukan Verifikasi, untuk
mengevaluasi apakah pola data
menggunakan metode peramalan
tersebut sesuai dengan pola data
sebenarnya.
MetodePeramalan Lainnya
Metode Market Experiment (Percobaan Pasar)
Yaitu suatu cara untuk membuat peramalan permintaan
dengan melakukan uji coba pada segmen atau bagian
pasar tertentu. Uji coba dilakukan dengan memberikan
perlakuan tertentu terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan. Metode ini biasanya
digunakan untuk produk baru atau produk yang
mengalami inovasi atau pengembangan.

Contoh: Pada produk Rokok Halim diberikan kepada


konsumen secara gratis selama 1 bulan di berbagai
tempat untuk mengetahui respon konsumen terhadap
produk tersebut atau memberi diskon saat produk ini
launching. Setelah respon masyarakat bagus, lalu
Hilam dijual secara bertahap yaitu Rp 2.500,00 lalu
dijual secara stabil pada harga Rp 4.000,00 karena
termasuk produk baru oleh karena itu tetap dijual di
bawah harga pasar agar dapat menarik minat
konsumen.
Continue
Metode Peramalan Dengan Pendekatan
Marketing Research
Dalam melakukan peramalan permintaan
konsumen, berbagai metode dapat
digunakan terutama dengan pendekatan
penelitian pemasaran (Marketing Research)
karena bagian pemasaranlah yang secara
langsung berhubungan dengan konsumen.
Survey Pelanggan
Survey pelanggan merupakan suatu metode
yang digunakan untuk mengetahui sikap
dan persepsi konsumen atau pelanggan
dengan cara mewawancarai konsumen
secara langsung atau memberikan kuisioner
yang sudah dipersiapkan.
TERIMA
KASIH

You might also like