Professional Documents
Culture Documents
Anterior fossa
CN. V1 & 2
Middle fossa
Nyeri kepala
4-72 jam
Unilateral
Berdenyut
Intensitas sedang-berat
Mual, muntah, fotofobia, fonofobia
Diperparah aktivitas
EPIDEMIOLOGI MIGRAINE
FASE
FASE PRODORMAL
PRODORMAL
Perubahan mood, irritable, depresi, atau euphoria, perasaan lemah, letih, lesu
FASE
FASE AURA
AURA
Gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau menyertai serangan migren. 5-20 menit. Sensasi visual, sensorik, motoric
FASE
FASE NYERI
NYERI KEPALA
KEPALA
Berdenyut, unilateral, awalnya berlangsung didaerah frontotemporalis dan ocular1-2 jammenyebar difus kearah posterior
FASE
FASE POST
POST DORMAL
DORMAL
Lelah, irritable, konsentrasi menurun, dan terjadi perubahan mood
TATA LAKSANA MIGRAINE
Mengurangi faktor risiko
Medikamentosa (abortif dan profilaksis)
Abortif (saat akut) analgesic ( ergotamine, DHE, sumatriptan )
Preventif (pencegahan) beta blocker, antagonis Ca, antiserotonin,
antihistamin, antidepresan trisiklik, NSAID
Non-medikamentosa latihan relaksasi otot
ERGOTAMINE TRIPTANE
Ergotamine mengindusi Triptans akan mengaktifkan
vasokonstriksi dan merupakan 5-HT 1D/1B reseptor di
obat yang bekerja long-lasting presynaptic nervus ending
sehingga akan terakumulasi jika trigeminal untuk menginhibisi
diminum berulang kali sehingga pengeluaran vasodilasi
pada penderita serangan dengan peptides. 5 HT agonis bekerja
severe migraine harus diingatkan sebagai vasokonstriktor dan
untuk tidak mengonsumsi lebih dari mencegah vasodilasi dan
6 mg untuk setiap serangan dan
peregangn sehingga sakit
tidak lebih dari 10 mg seminggu.
akan berkurang.
TATALAKSANA
sumatriptan 50 mg oral
rizatriptan 10 mg oral
zolmitriptan 2.5 mg oral
almotriptan 12.5 mg oral
eleptriptan 40 mg oral
Nyeri kepala
Bilateral
Tidak berdenyut
Seperti diikat, ditekan
Intensitas ringan-sedang
Tidak ada mual, muntah, fotofobia,
Fonofobia
Tidak dipengaruhi aktivitas
Perempuan > laki-laki, usia muda
ETIOLOGI TENSION
Stres
Kontraksi otot yang berlebih
Penurunan aliran darah
Ketidakseimbangan dari neurotransmitter (dopamin, serotonin, dan norepinefrin)
KLASIFIKASI DAN KRITERIA
1. Frequent Episodic Tension Type Headache
Kriteria diagnostik :
Terjadi minimal 10 kali serangan dalam 1 hingga <15 hari/bulan dengan jumlah 12 dan
< 180 hari/tahun dan memenuhi kriteria dari Tension Type Headache.
Nyeri kepala berlangsung antara 30 menit hingga 7 hari dengan minimal terdapat dua
karakteristik di bawah ini :
Bilateral
Terasa seperti ditekan atau diikat (tidak berdenyut)
Intensitas ringan sedang
Tidak bertambah berat saat aktivitas rutin
Tidak terdapat mual atau muntah, fotofobia, fonofobia
2. Chronic Episodic Tension Type Headache
Kriteria diagnostik :
Serangan dialami selama 15 hari/bulan dengan jumlah 180 hari/tahun dan memenuhi
kriteria dari Tension Type Headache.
TATALAKSANA TENSION
Simple analgesics (aceteaminophen, other NSAIDs)
Anti anxiety, anti-depressant
Muscle relaxation
DIAGNOSIS
RED FLAGS 1. Anamnesis
Lokasi nyeri
Gejala dan tanda deficit neurologis Durasi
Kondisi imunosupresi / kanker Tingkat keparahan
Meningismus Onset
Usia >50 tahun Karakteristik
Thunderclap headache Faktor pemicu
Gejala giant cell artritis Faktor memperburuk dan memperingan
Gejala sistemik Keluhan lain (Aura, muntah,
Progresif demam,mata merah)
Riw. Penyakit dahulu dan keluarga
Mata merah dan tampak halo
2. Pemerksaan fisik 3. Pemeriksaan penunjang
Tanda tanda vital EEG Perlambatan aktifitas
Status generalis dan neurologis listrik, peningkatan gelombang
(kepala dan leher) teta dan delta di daerah kepala
belakang
MRI lesi kecil di substansia alba
Lumbal pungsi