Professional Documents
Culture Documents
Deasyka Yastani
030.06.057
DEFINISI
Epistaksis adalah perdarahan dari hidung
lokal
sebab umum (kelainan sistemik).
Epistaksis
Suatu Tanda , BUKAN
suatu Penyakit !!!!
PENDARAHAN HIDUNG
Bagian atas a. etmoidalis anterior &
posterior
Bagian bawah ujung a. palatina mayor
& a. sfenopalatina
Bagian depan hidung cabang-cabang a.
facialis
Bagian depan septum Pleksus
Kiesselbach (Littles area)
Drainase vena melalui v. oftalmika, v.
fasialis anterior, v. sfenopalatina.
Pendarahan Hidung
1. anterior
ethmoidal
(ophthalmic)
2. posterior
ethmoidal
(opththalmic)
3. sphenopalatine
(maxillary)
4. greater palatine
(maxillary)
5. branch of
superior labial
(facial)
ETIOLOGI
Penyebab Lokal
Trauma (mengorekhidung atau corpus
alienum)
ISPA, alergi, polip hidung, post operasi, tumor
Kelainanpembuluh darah (lokal), Infeksi lokal
Perubahan udara / tek. Atmosfer
Penyebab sistemik
Hipertensi, hemofilia, leukimia, limfoma,
polisitemia vera, trombositopenia,
von Willebrands disease, penyakit hati,
defisiensi vit K, kemoterapi, terapi
antikoagulan
SUMBER PERDARAHAN
1. Epistaksis Anterior
Pleksus Kisselbach atau a. etmoidalis
anterior
Perdarahan ringan & dapat berhenti sendiri
2. Epistaksis Posterior
A. etmoidalis posterior atau a. sfenopalatina
Perdarahan lebih berat & tidak dapat
berhenti sendiri
Sering ditemukan pada pasien hipertensi,
arteriosklerosis, atau penyakit
kardiovaskuler
PENANGANAN EPISTAKSIS
Anamnesis
Menghentikan perdarahan
Mencegah komplikasi
Mencegah berulangnya epistaksis
MENCARI SUMBER PERDARAHAN
Bersihkan hidung
Pasang tempon sementara
Kapas + adrenalin (1/5.000 1/ 10.000)
+ pantocain (atau lidocain 2%)
Dapat menghentikan perdarahan dan
mengurangi rasa nyeri
Dibiarkan 10-15 menit
Nilai sumber perdarahan
Perdarahan Perdarahan
Anterior Posterior
Menekan Sulit diatasi
hidung dari luar Tampon Bellocq
Kaustik dgn lar. (tampon
AgNO3 25-30% + posterior)
krim AB Kateter Folley
Pemasangan Kauterisasi
tampon anterior Ligasi a.
selama 2X24 sfenopalatina
jam
TAMPON ANTERIOR
TAMPON BELLOCQ
TAMPON HIDUNG POSTERIOR
Pasang tampon yg dpt
dioleskan antibiotik
topikal << insiden
infeksi
Tampon (kasa padat
bentuk kubus / bulat
dgn diameter 3 cm) Kateter ditarik kembali melalui hidung
sampai benang keluar & dpt ditarik
diikat oleh 3 utas Dorong tampon dgn jari agar dpt melewati
benang, 2 buah di satu
palatum mole masuk ke nasofaring.
Kedua benang yg keluar dr hidung diikat
sisi dan sisanya di sisi
pd sebuah gulungan kasa di depan nares
anterior.
berlawanan. Benang lain yg keluar dr mulut diplester
dgn longgar pd pipi pasien.
Masukkan kateter
karet dr hidung sampai
orofaring & tarik keluar
dari mulut
Pada ujung kateter
dikaitkan 2 benang
tampon
KATETER FOLLEY
Kateter Folley no. 14 dgn suatu kantung 15 cc
yg dimasukkan transnasal dikembangkan
dan ditarik rapat pada koana posterior.
Penderita harus dirawat inap di rumah sakit
Diet cair
- hipotensi
- hipoksia
TERIMA KASIH