Professional Documents
Culture Documents
Stroke iskemik
a. Transient Ischemic Attack (TIA)
b. Trombosis serebri
c. Emboli serebri
Stroke hemoragik
a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subarakhnoid
Klasifikasi Stroke
Stroke Iskemik
Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan
jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak
sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di
jaringan otak
1. Terapi Farmakologi
2. Terapi non-farmakologi
1. Terapi Farmakologi
OBAT-OBAT STROKE
Gol trombotik
Gol Gol
antiplatelet antikoagulan
Waktu paruh : asam asetil salisilat 15-20 rnenit ; asarn salisilat 2-20
jam tergantung besar dosis yang diberikan.
Bioavailabilitas : tergantung pada dosis, bentuk, waktu pengosongan
lambung, pH lambung, obat antasida dan ukuran partikelnya.
Metabolisrne : sebagian dihidrolisa rnenjadi asarn salisilat selarna
absorbsi dan didistribusikan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh
dengan kadar tertinggi pada plasma, hati, korteks ginjal , jantung dan
paru-paru.
Ekskresi : dieliminasi oleh ginjal dalam bentuk asam salisilat dan
oksidasi serta konyugasi metabolitnya.
Aspirin
Farmakodinamik
Adanya makanan dalam lambung memperlambat
absorbsinya ; pemberian bersama antasida dapat
mengurangi iritasi lambung tetapi meningkatkan kelarutan
dan absorbsinya. Sekitar 70-90 % asam salisilat bentuk
aktif
terikat pada protein plasma.
Aspirin
lndikasi :
Menurunkan resiko TIA atau stroke berulang pada penderita yang
pernah menderita iskemi otak yang diakibatkanembolus.
Menurunkan resiko menderita stroke pada penderita resiko tinggi
seperti pada penderita tibrilasi atrium non valvular yang tidak bisa
diberikan anti koagulan
Aspirin
Kontra indikasi .
hipersensitif terhadap salisilat, asma bronkial, hay fever, polip
hidung, anemi berat, riwayat gangguan pembekuan darah.
lnteraksi obat:
obat anti koagulan, heparin, insulin, natrium bikarbonat, alkohol clan,
angiotensin -converting enzymes.
Efek samping:
nyeri epigastrium, mual, muntah , perdarahan lambung.
Aspirin
Hati -hati
Tidak dianjurkan dipakai untuk pengobatan stroke pada anak di
bawah usia 12 tahun karena resiko terjadinya sindrom Reye. Pada
orang tua harus hati- hati karena lebih sering menimbulkan efek
samping kardiovaskular. Obat ini tidak dianjurkan pada trimester
terakhir kehamilan karena dapat menyebabkan gangguan pada janin
atau menimbulkan komplikasi pada saat partus. Tidak dianjurkan pula
pada wanita menyusui karena disekresi melalui air susu.
Aspirin
Dosis :
FDA merekomendasikan dosis: oral 1300 mg/hari dibagi 2
atau 4 kali pemberian. Sebagai anti trombosit dosis 325
mg/hari cukup efektif dan efek sampingnya lebih sedikit.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf merekomendasikan
dosis 80-320 mg/hari untuk pencegahan sekunder stroke
iskemik.
Nimodipin
Farmakokinetik :
Farmakodinamik :
lndikasi:
Perbaikan hasil secara neurologis dengan
mengurangi insidens dan beratnya kerusakan
pada penderita dengan PSA akibat pecahnya
aneurisma kongenital yang berada dalam kondisi
neurologis yang baik setelah serangan.
Efek samping :
Dosis :
Tujuan :
Agar fungsi otot dan fungsi komunikasi dapat seperti kondisi semula.
repository.usu.ac.id/bitstream/.../Chapter
%20II.pdf
infostroke.wordpress.com/pengertian-
stroke/Cached - Similar