Professional Documents
Culture Documents
Nuri Khotimah
133112620120036
Hipertensi
Kondisi kesehatan dimana tekanan darah
meningkat di atas normal secara kronis.
Peningkatan tekanan darah sehingga
tekanan sistolik > 140 mmHg dan
tekanan diastolik > 90 mmHg
Hipertensi Primer/
Esensial
Hipertensi Sekinder
Klasifikasi OBAT ANTI HIPERTENSI dan berdasarkan pada tempat
regulasi utama atau titik tangkap kerjanya
1. Diuretik
2. Penghambat Syaraf Simpatetik
3. Beta Blocker
4. Vasodilator
5. Penghambat Enzim konversi
Angiotensin (ACE Inhibitor)
6. Antagonis Kalsium
7. Penghambat reseptor
Angiotensin II
Propranolol ?????
Kardiovaskuler
Susunan Saraf
Pusat
Gastrointestinal
Pernafasan
Hematologi
Indikasi dan Kontraindikasi Propranolol
Angina
Aritmia
Indikasi Hipertensi
Pencegahan
Migrain
Penderita asma bronkial
dan penyakit paru obstruktif
menahun yang lain.
Penderita asidosis
metabolik (diabetes militus ).
Penderita dengan Kontraindikasi
payah jantung termasuk
payah jantung
terkompensasi dan yang
cadangan kapasitas jantung
kecil.
Kardiogenik syok.
Dewasa :
Angina : oral 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari, setiap 3 - 7
hari dosis dapat ditingkatkan.
Aritmia : oral 10 - 20 mg, 3 - 4 kali sehari, dosis dapat
ditingkatkan bila diperlukan.
Hipertensi : oral 20 mg, 3 -4 kali sehari atau 40 mg , 2
kali sehari, bila diperlukan dosis dapat ditingkatkan.
Migrain : oral 20 mg, 3 - 4 kali sehari, bila diperlukan
dosis dapat ditingkatkan.
Anak-anak :
Aritmia : oral 0,5 mg/kg BB perhari dibagi 3 - 4 kali
pemberian.
Hipertensi : 1 - 3 mg/kg BB/hari dibagi 3 kali pemberian.
Anti-Maag Obat
Interaksi dari propranolol dengan Simetidin, inhibitor CYP450 non-
spesifik Peningkatan AUC propranolol dan mean Cmax sebesar
46% dan 35%.
Simetidin menghambat enzim sitokrom menurunkan
metabolisme propranolol Memperlambat eliminasi
Peningkatan kadar plasma.