You are on page 1of 13

SHOLAT JENAZAH

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran


diharapkan siswa mampu :

1. Menjelaskan
pengertian,hukum, syarat,
dan rukun shalat jenazah
2. Mempraktikkan shalat
jenazah
PENGERTIAN
Shalat jenazah adalah shalat yang
dilakukan apabila seorang muslimin
atau muslimat meninggal dunia.
Satu rokaat, tanpa rukuk dan sujud
HUKUM SHOLAT
JENAZAH
Hukum Sholat Jenazah adalah Fardhu
Kifayah artinya wajib bagi kita umat
muslim untuk mensalati muslim
lainnya yang telah meninggal, jika
tidak dilaksanakan maka ini menjadi
tanggung jawab seluruh umat muslim.
DALIL KEUTAMAAN SHOLAT
JENAZAH
Nabi Muhamad SAW bersabda dalam
hadistnya tentang keutamaan sholat
jenazah :
Barangsiapa yang menghadiri jenazah
hingga ikut menshalatkannya, maka
dia mendapatkan satu qirath, dan
barangsiapa yang menyaksikannya
hingga ikut mengantar ke kubur, maka
mendapatkan dua qirath. Ditanyakan,
Apakah yang dimaksudkan dengan
dua qirath itu? Beliau menjawab,
Seperti dua gunung yang besar. (HR.
Syarat-syarat
Suci dari badan, pakaina dan
tempat
Mayit sudah dimandikan dan
dikafani
Jenazah diletakan di depan
orang yang shalat
Rukun Sholat Jenazah
1. Niat.
2. Berdiri bila mampu
3. Empat kali takbir yang diselingi oleh
beberapa bacaan.
4. Membaca al-fatihah secara sirr setelah
takbir pertama berdasarkan hadis yang
diriwayatkan oleh imam nasai, bahwa:
menurut sunnah, bahwa dalam shalat
jenazah hendaknya membaca ummil quran
(al-fatihah) dengan pelan-pelan dalam
takbir pertama
5. Membaca shalawat kepada Nabi
Muhammad SAW. setelah takbir kedua
TATA CARA SHOLAT
JENAZAH
1. Imam berdiri ke arah kepala
(apabila jenazah laki-laki) dan ke
arah perut (apabila perempuan)
2. Makmum sekurang-kurangya 3
shaf. Masing-masing shaf lebih
baik terdiri dari 5 atau 7 orang.
3. Berniat
Niat untuk jenazah laki-laki :









Artinya : Saya niat shalat atas mayyit (laki-laki) ini
empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.

Niat untuk jenazah perempuan :




Artinya : Saya niat shalat atas mayyit
(perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah
karena Allah SWT.
4. Takbir Pertama
Setelah takbir dilanjutkan dengan
membaca Surah Al-fatihah, tanpa
disertai dengan doa iftitah ataupun
surat pendek seperti sholat pada
umumnya. Ini berdasarkan pendapat
banyak ulama bahwa dalam sholat
jenazah tidak diwajibkan membaca doa
iftitah.
5. Takbir Kedua
Setelah takbir kedua, membaca
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
bacaan
berikut
.
doanya . .






















Artinya :
Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad
dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah
memberikan rahmat kepada Ibrahim dan
6. Takbir Ketiga
Bacaan doa setelah melakukan takbir ketiga
:





















Artinya :
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia,
maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya,
muliakanlah kematiannya, lapangkanlah
kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es
dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih
Apabila jenazahnya
dari kotoran, perempuan,
gantilah rumahnyaganti lafadz
dengan
rumah
7. Takbir Keempat
Bacaan doa setelah takbir ke empat :


Artinya : Ya Allah, janganlah Engkau

haramkan Kami dari pahalanya, dan
janganlah Engkau beri fitnah pada kami
setelah kematiannya.
8. Salam
Terakhir adalah melakukan salam dengan menengok
ke kanan dan kekiri sebagaimana dalam sholat
biasanya.



Artinya : "Keselamatan, rahmat Allah dan
keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua
Ada perbedaan dalam penyebutan
mayit dalam doa pada shalat jenazah :
Doa di atas untuk mayit lelaki satu orang,
yaitu : HU.
Kalau dua orang laki-laki atau perempuan,
diganti dengan : HUMA.
Kalau perempuan satu orang, diganti
dengan: HA.
Kalau banyak mayit lelaki: HUM.
Kalau banyak mayit wanita: HUNNA.
Kalau gabung banyak mayat lelaki dan
wanita, bisa pakai: HUM.
Contoh : Allahummaghfir lahum

You might also like