Professional Documents
Culture Documents
Pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia
dengan mempersiapkan warga negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman,
penghargaan, penghayatan, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila. Hal tersebut ditujukan
untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan dan pemegang estafet
kepemimpinan bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara,
lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, lembaga-lembaga bisnis, dan profesi lainnya
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
G. Tugas Belajar Lanjut :
Mari Belajar Pancasila
Untuk memahami Pancasila secara utuh dan mengetahui landasan-landasan dalam pendidikan
Pancasila, Anda diharapkan dapat mencari informasi dari berbagai sumber tentang:
Gambar II.1: Penyampaian usulan tentang dasar negara oleh Ir. Soekarno dalam sidang
BPUPKI. (Sumber: rpp-diahpermana.blogspot.com)
Berdasarkan catatan sejarah, kelima butir gagasan itu oleh Soekarno diberi
nama Pancasila. Selanjutnya, Soekarno juga mengusulkan jika seandainya
peserta sidang tidak menyukai angka 5, maka ia menawarkan angka 3, yaitu :
Trisila yang terdiri atas
(1) Sosio-Nasionalisme,
(2) Sosio-Demokrasi, dan
(3) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Soekarno akhirnya juga menawarkan angka 1, yaitu Ekasila yang berisi asas
Gotong-Royong.
Sejarah mencatat bahwa pidato lisan Soekarno inilah yang di kemudian hari
diterbitkan oleh Kementerian Penerangan Republik Indonesia dalam bentuk
buku yang berjudul Lahirnya Pancasila (1947).
Perlu Anda ketahui bahwa dari judul buku tersebut menimbulkan kontroversi
seputar lahirnya Pancasila. Di satu pihak, ketika Soekarno masih berkuasa,
terjadi semacam pengultusan terhadap Soekarno sehingga 1 Juni selalu
dirayakan sebagai hari lahirnya Pancasila.
Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 -
16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal Pembukaan Hukum
Dasar yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Piagam
Jakarta itu merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia.
Pada alinea ke-empat Piagam Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila
sebagai berikut.
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Naskah awal Pembukaan Hukum Dasar yang dijuluki Piagam Jakarta
ini di kemudian hari dijadikan Pembukaan UUD 1945, dengan sejumlah
perubahan di sana-sini.
B. Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila
Sebagai Dasar Negara
C. Menggali Sumber Yuridis, Historis, Sosiologis,
dan Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Negara
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantanga Pancasila sebagai Dasar Negara
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
sebagai Dasar Negara
F. Rangkuman tentang Makna dan Pentingnya
Pancasila sebagai Dasar Negara
G. Tugas Belajar Lanjut: Projek Belajar Pancasila
sebagai Dasar Negara
BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA ?
A. Menelusuri Konsep Negara, Tujuan Negara dan
Urgensi Dasar Negara
B. Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila
sebagai Dasar Negara
C. Menggali Sumber Yuridis, Historis, Sosiologis,
dan Politis tentang Pancasila sebagai Dasar Negara
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebagai Dasar Negara
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
Dasar Negara
F. Rangkuman tentang Makna dan Pentingnya
Pancasila sebagai Dasar Negara
Tugas Belajar Lanjut: Projek Belajar Pancasila
sebagai Dasar Negara
MENGAPA PANCASILA MENJADI IDEOLOGI
NEGARA ?
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila
sebagai Ideologi Negara
B. Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila
sebagai Ideologi Negara
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis
tentang Pancasila sebagai Ideologi Negara
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
sebagai Ideologi Negara
F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya
Pancasila sebagai Ideologi Negara
G. Tugas Belajar Lanjut: Projek Belajar Pancasila
sebagai Ideologi Negara
MENGAPA PANCASILA MERUPAKAN SISTEM
FILSAFAT
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
B. Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis
tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsasat
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
sebagai sistem Filsafat
F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
G. Tugas Belajar Lanjut: Projek Belajar Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
BAGAIMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA ?
A. Menelusuri Konsep dam Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Etika
B. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila
sebagai Sistem Etika
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis
tentang Pancasila sebagai Sistem Etika
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika
E. Mendeskipsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Etika
F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya
Pancasila sebagai Sistem Etika
G. Tugas Belajar lanjut: Projek Belajar Pancasila
sebagai Sistem Etika
MENGAPA PANCASILA MENJADI DASAR NILAI
PENGEMBANGAN ILMU ?
A. Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu
B. Menanya Alasan Diperlukannya Pancasila
sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis tentang Pancasila
sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantang
Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai
Dasar Nilai Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan
F. Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya
Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
G. Tugas Belajar Lanjut: Projek Belajar Pancasila
sebagai Dasar Nilai Pengambangan Ilmu