PROSES AEOLIAN

Disusun oleh :
Kelompok 6
Nama :
Anugrah Ali Abadi

Rifka Zulfa Aini Rifai

Ayu
Pancasari

Waode Nurfadillah

Zulkifli HN
 PROSES AEOLIAN

APA ITU
AEOLIAN ?

Istilah aeolian berasal dari nama dewa

yunani yaitu penjaga angin. Yang dimana
dapat diartikan
Aeolian(atauEolianatauAeolian)berkai
tan dengan proses aktivitasangindan
lebih khusus lagi, kepada angin
kemampuan untuk membentuk
permukaanbumidanplanet-planet.
Bagaimana Cara pengankutan sedimen
melalui Transport Aeolian?

aeolian sedimen
dari

Traction
Suspension Saltation
Carpets
 Ilustrasi

Gambar (A) Traction Carpets(creep),(B) Saltation

dan
(C) Suspension.
 Eolian Sedimentation dari Traction
Carpets

Traction Carpet : Beban traksi yang

mengacu pada beban yang terlalu
besar atau padat akan tertahan oleh
komponent lift (FL),atau hanya
mendorong bersama dengan butir
butiran lainnya sehingga hanya akan
mengulung sepanjang permukan
karena traksi dari gaya drag (FD)xs.
 Eolian Sedimentasi dari
Suspension

Suspension pada umumnya terjadi pada sedimen yang

sangat kecil ukurannya (seperti lempung) sehingga
mampu diangkut oleh aliran air atau angin yang ada
 Eolian Sedimentasi dari
Salatation

Salatation mengacu pada proses ketika butiran pasir terangkat ke udara

dan ditangguhkan untuk jarak pendek sebelum jatuh kepermukaan
dengan lintasan parabola.Umumnya terjadi pada sedimen yang
berukuran pasir
Studi ini menjelaskan bagaimana sedimen, ditiup oleh
angin, bergerak dengan menggeser dan saltation
( proses dimana transport sedimen dimana partikel
naik dari suatu titik ke titik lainnya )seperti partikel
dalam air. Studi kecepatan awal yang diperlukan
untuk memulai pergerakan udara menunjukkan
bahwa, seperti dengan transportasi air, meningkat
kecepatan awal berbanding lurus dengan
meningkatnya ukuran butir.
 Gundukan pasir (sand
Dunes)
Gundukan pasir merupakan gundukan
bukit dari pasir yang terhembus
angin.Guukan Pasir dapat di jumpai
pada daerah yang memiliki pasir
sebagai material utama,kecepatan
angin tinggi untuk mengikis dan
mengangkut butir-butir berukuran
pasir dan permukaan tanah untuk
tempat mengendapnya pasir,Biasanya
terbentuk di daerah yang kering.
Bentuk lahan asal proses Aeolianmerupakan
kelompok besar satuan bentuk lahan yang
terjadi akibat proses angin. Lahan di permukaan
gurun merupakan proses aktifitas angin yang
membuat berobahnya bentukan lahan menjadi
seperti gumuk pasir barchan, parallel, parabolik,
bintang, lidah, dan transversal.Angin yang
membawa pasir dan kemudian
mengendapkannya akan membentuk berbagai
macam tipe bentuk gumuk pasir.Bentuk gumuk
pasir pokok yang perlu dikenal adalah:
Bentuk melintang (transverse),
Sabit (barchan),
Memanjang (longitudinal dune) dan
Parabola (parabolic)
APA ITU AEOLIAN ?
Gundukan pasir paling indah dan dramatis adalah
barchan atau gundukan bulan sabit. Dimana
terdapat bidang yang membetuk busur, cembung ke
arah angin yang berlaku, dengan dua tanduk
menunjuk berlawanan arah angin. Barchans
memiliki slip face di sisi arah angin cekung (Gambar.
4.19A).

Tipe kedua yang perlu dipertimbangkan adalah

stellate, piramida, atau Matterhorn dune (Gambar.
4.19B). Ini terdiri dari serangkaian berliku-liku,
tajam, naik pegunungan pasir, yang bergabung
bersama dalam sebuah puncak tinggi dimana angin
sering menghembuskan segumpal pasir, membuat
gundukan terlihat seolah-olah itu berasap,
pemandangan dramatis di tengah-tengah gurun .
Eolian Sedimentation dari Traction Carpets
bukit Ini seperti biasanya tinggi ratusan meter.
gundukan berdiri (Gambar. 4.19C dan 4.20A). Ini
adalah panjang, tipis, bukit pasir dengan
pegunungan tajam menengah . bukit individu dapat
ditelusuri hingga 200 km, dengan konvergensi
sesekali seifs berdekatan dalam arah melawan arah
angin. bukit pasir individu hingga 100 m, dan bukit
pasir yang berdekatan tersebar hingga 1 atau 2 km
terpisah, dengan daerah interdune datar pasir atau
kerikil. Morfologi kotor sederhana dari bukit pasir
seif yang Sering dimodifikasi oleh bentuk-bentuk
tidur parasit kecil. Ini kadang-kadang seperti
bintang teratur spasi puncak, dipisahkan oleh
pelana lembut panjang, atau mereka mungkin
cenderung bukit melintang dengan secarik curam
menghadapi melawan arah angin. Bukit pasir gurun
seif modern Di yakini telah terbentuk selama
maksimum glasial terakhir beberapa 10,000-25,000
B.P., Eolian Sedimentation dari Traction Carpets
Salah satu contoh dimana pada gambar (A) foto
Udara dari pasir laut terdiri dari seif (longitudinal)
bukit selaras sejajar dengan arah angin rata-rata.
Perhatikan daerah interdune datar. (Courtesy of K.
Glennie.) (B) Ilustrasi menunjukkan pembentukan
seif (longitudinal) bukit dari sistem aliran heliks
dikembangkan oleh searah.

proses aeolian glacial

Tipe ke empat adalah gumukan pasir
transverse
gumukan ini terbentuk didaerah yang
tidak memiliki penghalang dan banyak
cadangan pasirnya.bentuk
gumukannya melintang menyerupai
ombank dan tegak lurus terhadap arah
angin.
ketika kecepatan angin yang jauh lebih tinggi
daripada sekarang. Asal bukit pasir seif telah
Dibahas oleh Bagnold (1953), Hanna (1969), Folk
(1971), dan Glennie (1970, 1987). Konsensus
opini adalah bahwa mereka terbentuk dari sel-sel
aliran helicoidal didirikan oleh sistem angin
searah (Gambar. 4.20B). Keempat jenis dune
eolian adalah berbagai melintang. Ini adalah
lurus, atau sedikit berliku-liku, bukit jambul yang
menyerang tegak lurus terhadap arah rata rata
angin (Gambar. 4.19D dan 4:21). Permukaan Slip
curam mereka diarahkan melawan arah angin

Eolian Sedimentation dari Traction Carpets

 Debu diangkut dalam angin gurun, tetapi sedikit
yang benar-benar disimpan keluar dari suspensi
dengan cara bahwa lumpur mengendap di dasar
laut. Kebanyakan lumpur dan tanah liat akhirnya
disimpan di playas, menyusul hujan dan banjir
bandang. Pengeringan dan kohesi cenderung
untuk mencegah bahan ini dari yang didaur ulang.
Suspensi debu padang pasir periglacial berbeda
dengan gurun tropis. Liat sebagian besar tidak
ada. Mereka tinggi partikel silika dari media lumpur
kelas yang dihasilkan oleh tindakan glasial. Bahan
ini disebut loess (Berg, 1964). deposito yang luas
dari Pleistosen loess terjadi pada sabuk tepat di
seberang theNorthern belahan bumi bagian
selatan semaksimal lapisan es. Loess terjadi di
lapisan lateral yangEolian
luas, sering ketebalan
Sedimentasi yang
dari Suspension
besar.
Hal ini sedikit berkapur, besar, dan cuaca menjadi
karakteristik retak susut poligonal. Sementara pihak
yang paling setuju bahwa loess diangkut oleh
suspensi eolian (yaitu, sebagai awan debu), ada
beberapa perdebatan apakah itu diselesaikan di
luar udara bebas, atau apakah itu benar-benar
disetor sebagai akibat dari tindakan fluvial
(misalnya, Smalley, 1972; Tsoar dan Pye, 1987).
Beberapa pihak berpendapat untuk asal polygenetic
dari loess, menunjukkan bahwa ia mungkin
membentuk dengan tindakan angin atau di tempat
cryogenesis dari jenis batuan yang beragam
(Popov, 1972).

Eolian Sedimentasi dari Suspension

Empat jenis morfologi utama gundukan pasir. Mungkin hanya
bukit-bukit pasir melintang bertanggung jawab untuk deposisi
pasir bersih. Tiga jenis lainnya terjadi di lingkungan
kesetimbangan di mana pasir terus diangkut dan diulangi,
tetapi ada sedikit sedimentasi bersih. (gambar 4.19)
 Bagaimana proses Transportasi glacial terjadi?

PROSES
GLACIAL
Transportasi glasial merupakan proses perpindahan
material sedimen yang diakibatkan oleh tenaga
kinetis (gletser).Menurut Flint:1957 gletser adalah
massa es dan tubuh es yang terbentuk karena
rekristalisasi dari salju dan lelehan air yang secara
keseluruhan atau sebagian terletak dalam suatu
lahan yang memberikan kenampakan tersendiri
 Es, terbentuk dari salju dipadatkan,
bergerak baik dalam menanggapi
gravitasi di lembah gletser dan dalam
menanggapi tekanan horisontal di
lembaran es benua. Gerakan es sangat
lambat dibandingkan dengan arus air
atau eolian. Di sisi lain, sangat erosif,
mematahkan batu dari batu di mana ia
bergerak. Detritus yang terjebak di
dasar gletser diangkut dalam arah
aliran es. Materi jatuh dari sisi lembah
yang akan diangkut di permukaan, dan
dalam gletser (Gbr. 4.24).
 Transportasi Glasial
transportasi glasial tidak memilah
detritus dengan cara yang sama
bahwa arus eolian dan berair lakukan.
Ketika iklim ameliorates, gerakan es
berhenti dan es mulai mencair di
tempat. beban atas sedimen dibuang
di mana itu adalah diamictite tanpa
struktur heterogen. Modern dan
Pleistosen diamictites secara luas
dikenal dengan berbagai istilah seperti
batu lempung, drift, dan moraine
(lihat Harland et al., 1966, untuk
 diamictites kuno terjadi di seluruh
dunia di berbagai cakrawala stratigrafi.
Banyak dari ini telah ditafsirkan
sebagai endapan glasial kuno
(tillites). Sebagai bagian selanjutnya
dari buku ini menunjukkan,
bagaimanapun, tidak semua
diamictites adalah asal glasial. Nama
tillite genetik tidak harus diterapkan
kecuali asal glasial dapat dengan jelas
ditunjukkan (Crowell, 1957).
 Gambar 4.24. Gornegletscher, dekat Zermatt,
Swiss. Catatan puing-puing material glacial yang
diangkut dalam morain(bentang alam yang
dibentuk dari endapan glacial kuno) median dan
lateral. (Courtesy of J. M.Cohen.)