Dokumen tersebut membahas tentang strategi tata letak (layout) perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, manfaat, jenis-jenis desain, dan kesimpulan bahwa pemilihan layout yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi tata letak (layout) perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, manfaat, jenis-jenis desain, dan kesimpulan bahwa pemilihan layout yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi tata letak (layout) perusahaan yang mencakup pengertian, tujuan, manfaat, jenis-jenis desain, dan kesimpulan bahwa pemilihan layout yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan.
2. Jersa Elisa Sagala ( 011303047 ) 3. Vitri Sugiarti ( 011303029 ) 4. Wulandari Puspitasari ( 011303042 ) Pengertian Strategi Tata Letak (Strategy Layout) Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Layout adalah proses penataan keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan guna mencapai keseimbangan kegiatan operasi secara efisien. Yaitu Suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka panjang. Keputusan mengenai penempatan atau penataan fasilitas operasi secara ekonomis seperti mesin-mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi), kantor dan meja-meja ( pada pengaturan kantor) atau pusat pelayanan ( dalam pengaturan rumah sakit atau departemen store). Pengertian Strategi Tata Letak (Strategy Layout) Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat. Jadi Strategi Layout adalah gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu mengenai penempatan atau penataan fasilitas operasi perusahaan secara ekonomis. Tujuan Tata Letak (Layout) Tujuan utama yang ingin dicapai dalam perencanaan tata letak fasilitas pabrik pada dasarnya adalah untuk meminimumkan biaya atau meningkatkan efisiensi dalam pengaturan segala fasilitas produksi dan area kerja. Secara rinci tujuan tata letak sebagai berikut : Menggunakan ruang yang tersedia seefektif mungkin Meminimumkan jarak angkut dan biaya penanganan bahan Menciptakan keseimbangan dalam proses produksi Menyederhanakan proses produksi Mendorong semangat dan efektifitas kerja karyawan Menjaga keselamatan kerja dan barang-barang yang sedang diproses Menghindari berbagai bentuk pemborosan Manfaat Tata Letak (Layout) 1. Meningkatkan jumlah produksi 2. Manfaat proses pemindahan bahan 3. Penghematan penggunaaan ruangan 4. Efisiensi penggunaaan fasilitas 5. Mempersingkat waktu proses 6. Meningkatkan kepuasan dan keselamatan kerja 7. Mengurangi kesimpang-siuran Design Tata Letak (Layout) Hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan desain tata letak adalah Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi Aliran informasi, barang atau orang yang lebih baik Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman Interaksi dengan pelanggan/klien yang lebih baik Fleksibilitas Jenis Tata Letak (Layout) Sebuah tata letak yang efektif memfasilitasi terjadinya : aliran bahan, manusia dan informasi di dalam-atau-antar wilayah. Sebuah tata letak yang baik perlu menetapkan hal-hal berikut : Peralatan penangan bahan Manager harus memutuskan peralatan yang akan digunakan untuk mengirim dan menyimpan bahan Kapasitas dan persyaratan luas ruang Penyediaan ruang untuk pekerja, mesin, perakitan. Lingkungan hidup dan estetika Keputusan mengenai jendela, penghijauan dan tinggu atap Aliran informasi Harus memperhatikan kelancaran komunikasi Biaya pergerakan antar wilayah kerja Pemindahan bahan dan kepentingan beberapa wilayah untuk didekatkan satu sama lain. Jenis Tata Letak (Layout) 1.Tata Letak Kantor. 2.Tata Letak Toko Eceran. 3.Tata Letak Gudang dan Penyimpanan. 4.Tata Letak dengan Posisi Tetap. 5.Tata Letak Berorientasi Proses. 6.Tata Letak Sel Kerja. 7.Tata Letak Berorientasi Produk. Type Tata Letak (Layout) 1. Layout Garis Atau Produk 2. Layout fungsional atau proses 3. Layout kelompok 4. Layout dengan posisi tetap 5. Layout bentuk U 6. Layout gabungan garis dan proses 7. Layout gabungan garis dan bentuk U Layout Garis Atau Produk Yaitu pengaturan letak fasilitas produksi di dalam pabrik yang didasarkan atas fungsi bekerjanya setiap mesin atau fasilitas produksi yang ada. Mesin atau fasilitas yang memiliki kegunaan yang sama dikelompokan dan diletakakan pada ruang yang sama. Layout ini biasanya untuk membuat barang yang bermacam macam Sifat sifat layout fungsional Macam produk sedikit dan jumlah setiap macam banyak Tenaga yang diperlukan adalah tenaga kerja khusus Kualitas barang hasil produksi ditentukan oleh mesin Memiliki keseimbangan kapasitas mesin Layout fungsional atau proses Yaitu pengaturan letak fasilitas produksi di dalam pabrik yang didasarkan atas fungsi bekerjanya setiap mesin atau fasilitas produksi yang ada. Mesin atau fasilitas yang memiliki kegunaan yang sama dikelompokan dan diletakakan pada ruang yang sama. Layout ini biasanya untuk membuat barang yang bermacam macam Sifat sifat layout fungsional Macam barang yang dibuat banyak, selalu berubah ubah dan jumlah yang dibuat setiap macam sedikit. Mesin yan digunakan biasanya bersifat serbaguna Routing atau penentuan urut urutan proses pembuatan barang biasanya selalu berubah ubah. Keahlian tenaga kerja yang mengerjakan biasanya bersifat fleksibel Banyak memerlukan instruksi kerja, serta instruksi kerja harus jelas. Kualitas barang hasil produkai sangat tergantung pada keahlian karyawan yang mengerjakan. Layout kelompok Suatu pengaturan letak fasilitas suatu pabrik berdasarkan atas kelompok barang yang dikerjakan. Sifat sifat layout kelompok Barang hasil produksi dapat dikelompokkan dalam nbeberapa macam kelompok yanhg memiliki garios besar urutan proses yang sama. Mesin yang digunakan bersifat fleksibel Memerlukan karyawan yang keahlianya fleksibel Layout dengan posisi tetap Layout dengan posisi tetap sering disebut dengan layout by fixed materials position atau fixed layout yaitu pengaturan fasilitas produksi dalam membuat barang dengan letak barang yanhg tetap atau tidak dipindah pindah. Mesin, karyawan, serta fasilitas produksai yang lain berpindah pindah mengelilingi barang yang dikerjakan sesuai kebutuhan. Sebagai contoh: layout pembuatan jembatan, layout pembangunan gedung, layout pembuatan jalan dan layout penghijauan Sifat sifat layout dengan posisi tetap Barang yang dikerjakan biasanya berat dan tidak mungkin dipindah pindah Volume pekerjaan biasanya besar Biasanya pekerjaan berupa proyek yang harus selesai pada waktu yang telah ditentukan Fasilitas produksi yang digunakan biasanya mudah dipindah pindah Komponen produk atau bagian produk yang tidak mungkin dikerjakan dilokasi biasanya dikerjakan di dalam pabrik atau di tempat lain Layout bentuk U Hakekat layout bantuk U adalah pintu masuk dan keluar bahan baku dan produk akhir berada pada posisi yang Sama. Keuntungan terbesar dan terpenting dari tata letak seperti ini adalah fleksibelitas untuk menambah atau mengurangi jumlah pekerja yang diperlukan bila harus menyesuaikan dengan perubahan jumlah produksi atau perubahan permintaan. Hal ini dapat di capai dengan menambah atau mengurangi jumlah pekerja pada daerah sebelah dalam, dari tempat kerja berbentuk U. Layout gabungan garis dan proses Penggabungan ini dilakukan dengan cara menempatkan mesin mesin dalam masing - masing departemen menurut type mesin yang sama atau menurut prinsip pengaturan bardasarkan proses. Sedangkan pengaturan masing masing departemen didasarkan urutan operasi atau pengerjaan dari produk yang akan dibuat atau menurut prinsip pengaturan berdasarkan produk. Penggabungan kedua type ini mencoba untuk mengeliminir segala kelemahan yang terdapat pada layout proses maupunlayout produk. Layout gabungan garis dan bentuk U Untuk mengatasi angka pecahan dalam jumlah pekerja, seperti dalam contoh layout garis, dapat ditempuh dengan menggabungkan beberapa lini bentuk U menjadi satu bentuk lini terpadu. Dengan cara penggabungan seperti ini, alokasi operasi diantara pekerja sebagai respon terhadap variasi jumlah produksi dapat di capai. Kesimpulan Layout pabrik adalah tata letak atau tata ruang. Artinya, cara penempatan fasilitas fasilitas yang digunakan di dalam pabrik. Karena terdapat banyak macam macam layout dimana masing masing layout memiliki sifat, kelebihan, dan kelemahan masing masing yang berbeda satu sama lain, maka perusahaan harus teliti dalam memilih jenis layout yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu. Terima Kasih
PENGUKURAN KERJA]Berikut adalah judul singkat yang dioptimalkan untuk dokumen tersebut dengan panjang kurang dari :[MENGHITUNG UKURAN SAMPEL PENGAMATAN KERJA