Saradi Wantona (I353160071)

Konsep Dasar Tentang

Interaksionisme Simbolik
Pertama, mengidentifikasi cara
manusia menggunakan simbol
untuk mengungkapkan apa Pacar
yang mereka maksud, dan
untuk berkomunikasi satu sama
lain sebagai makna
interpretatif, dan kedua, akibat
interpretasi atas simbol
Guru
AND Teman
simbol itu terhadap kelakuan
pihak pihak yang terlibat
A
selama berlangsung interaksi
sosial.

Keluar
ga
 Konsep Dasar Interaksionisme
Simbolik

Konsep Definisi
Tindakan konvesional atau sebuah isyarat,
gambar dari sesuatu yang lain
Simbol
Apa saja yang menjadi perhatian dari
tindakan yang direspon dan dapat
Objek diarahkan
I and Me
Merujuk pada fase alternative kesadaran,
pengalaman, kebiasaan manusia di dalam
Emosi proses bertindak
Tindakan manusia untuk mengarahkan
Tindakan
dirinya pada lingkungan yang mengacu
pada aspek kognitif, conative, dan afektive.
Tindakan yang fungsional, yang dimulai
dan diakhiri dan berorientasi pada satu
objek atau lebih.
Nature Of Symbols dan
[Conventional Sign]

Nature Of Symbols Conventional Sign

Sesuatu yang given dalam lingkungan kita

Diciptakan oleh manusia
Bersifat alami
Tidak memiliki kaitan ilmiah dengan alam
Tidak bisa dirubah eksistensinya
Salah satu simbol adalah bahasa manusia
Di proleh melalui belajar
Dikontrol oleh penggunannya
Dikontrol oleh alam
 Konsekuensi dari Simbol dan Tindakan

Simbol mengubah sifat alami lingkungan dan kehidupan.

Simbol memungkinkan untuk disposisi perilaku, atau sikap. Dari
individual untuk direproduksi dalam diri seseorang .
Simbol memungkinkan individu untuk menjadi bagian dari
lingkungan yang sangat untuk dia merespon keduanya

Tindakan yang kita lakukan menekankan bahwa apa yang kita

putuskan sesuai dengan interpretasi mengenai dunia di sekeliling
kita. Menjadi manusia berarti menjadikan masuk akal latar atau
situasi di mana kita menemukan diri kita dan mewujudkan
tindakan sesuai dengan situasi itu. Jadi, tindakan individual tidak
hanya terdiri dari apa yang dapat diamati oleh orang lain. Tetapi
juga memerlukan proses pengendalian internal dimana individual
mengarahkan perilaku ke beberapa tujuan. Sedangkan tindakan
sosial bergantung pada interaksi sosial sebagaimana didefinisikan
oleh tindakan dan interpretasi, agar individu dapat bekerja sama
 Tabel Perbedaan Tindakan Individu dan Tindakan
Sosial
Sumber: Hewitt, 2003
Tindakan Individu Tindakan Sosial
Kapan sebuah tindakan Tindakan baru dimulai ketika
dimulai? sesuatu terjadi yang
mengganggu tindakan individu
yang sedang berlangsung.
Bagaimana objek Individu membayangkan apa
didefinisikan? yang harus dilakukan dan
kemudian memikirkan cara
alternatif untuk melakukannya.
Siapa aktingnya? Individu memanipulasi berbagai
objek untuk bergerak menuju
tujuan tindakan.
Kapan aksinya selesai? Tindakannya selesai saat
tujuannya telah tercapai dan
individu bisa kembali ke
tindakan yang terputus.
Tindakan sosial baru dimulai
saat ada sesuatu yang
mengganggu tindakan individu
atau sosial yang sedang
berlangsung.
Beberapa individu bekerja sama
untuk mencapai definisi situasi
dan dengan demikian sebuah
kesepakatan mengenai apa yang
dibutuhkan oleh tindakan sosial
Individu bertindak kooperatif
untuk mencapai suatu objek
sosial, masing-masing
menyumbangkan tindakan
individu yang dikoordinasikan
sedemikian rupa sehingga
mereka bergerak bersama
menuju objek sosial.
Tindakannya selesai saat
tujuannya tercapai, yang
membutuhkan pengakuan
eksplisit atau diam-diam dari
semua peserta bahwa hal ini
telah dilakukan.
TERIMA KASIH