You are on page 1of 15

7/17/17

Konsep Dasar
System
Komputer Dan
System Operasi
SISTEM OPERASI LANJUT
Teknik Komputer D3
Universitas Pembangunan
Panca Budi
1 Wirda Fitriani Kuliah 4
2 7/17/17

Komponen Sistem
Komponen pada sistem operasi yaitu :
Manajemen Proses
Manajemen Memori
Manajemen Perangkat Masukan/Keluaran
Manajemen File
Keamanan Sistem

Wirda Fitriani Kuliah 4


3 7/17/17

Manajemen Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
Sebuah proses memerlukan sumber daya
(resource) tertentu seperti waktu CPU, memori, file
dan perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya.
Untuk mengatur proses yang ada, sistem operasi
bertanggung jawab pada aktifitas-aktifitas yang
berhubungan denagn manajemen proses berikut :
a) Pembuatan dan penghapusan proses yang dibuat
oleh user atau sistem.
b) Menghentikan proses sementara dan melanjutkan
proses.
c) Menyediakan kelengkapan mekanisme untuk
sinkronisasi proses dan komunikasi proses.

Wirda Fitriani Kuliah 4


4 7/17/17

Manajemen Memori
Memori utama atau biasanya disebut dengan memori
adalah sebuah array besar berukuran word atau byte,
dimana setiap array tersebut mempunyai alamat
tertentu.
Memori adalah penyimpan yang dapat mengakses data
dengan cepat yang digunakan oleh CPU dan perangkat
I/O.
Memori adalah perangkat penyimpan volatile. Isi memori
akan hilang apabila terjadi kegagalan system.
Untuk mengatur memori, sistem operasi bertanggung
jawab pada aktifitasaktifitas manajemen memori sebagai
berikut :
a) Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori
yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
b) b. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus
dipanggil ke memori jika tersedia ruang di memori.
Wirda Fitriani Kuliah 4
c) c. Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang
memori jika diperlukan.
5 7/17/17

Manajemen Perangkat
I/O
6 7/17/17

Sistem operasi bertanggung-jawab pada


aktifitas-aktifitas sistem I/O sebagai
berikut:
a) Sistem buffer-caching.
b) Antarmuka device-driver secara umum.
c) Driver untuk device hardware-hardware
tertentu.
7 7/17/17

Caching dan buffering


Caching dan buffering adalah dua fungsi yang
berbeda, tetapi terkadang sebuah daerah
memori dapat digunakan untuk keduanya.
Sebagai contoh, untuk menghemat copy
semantics dan membuat scheduling I/O
menjadi efisien, sistem operasi menggunakan
buffer pada memori utama untuk menyimpan
data.
Buffer ini juga digunakan sebagai cache, untuk
meningkatkan efisiensi I/O untuk file yang
digunakan secara bersama-sama oleh
beberapa aplikasi, atau yang sedang dibaca
dan ditulis secara berulang-ulang.
8 7/17/17

I/O Scheduling
Untuk menjadwalkan sebuah set permintaan I/O, kita
harus menentukan urutan yang bagus untuk
mengeksekusi permintaan tersebut.
Scheduling dapat meningkatkan kemampuan sistem
secara keseluruhan, dapat membagi device secara
rata di antara proses-proses, dan dapat mengurangi
waktu tunggu rata-rata untuk menyelesaikan I/O.
Sistem operasi mengembangkan implementasi
scheduling dengan menetapkan antrian permintaan
untuk tiap device. Ketika sebuah aplikasi meminta
sebuah blocking sistem I/O, permintaan tersebut
dimasukkan ke dalam antrian untuk device tersebut.
Scheduler I/O mengatur urutan antrian untuk
meningkatkan efisiensi dari sistem dan waktu respon
rata-rata yang harus dialami oleh aplikasi.
9 7/17/17

Manajemen Penyimpanan
Sekunder
Karena memori utama (primary storage) bersifat
volatile dan terlalu kecil untuk mengakomodase
semua data dan program secara permanen, sistem
komputer harus menyediakan penyimpan sekunder
(secondary storage) untuk back up memori utama.
Beberapa sistem komputer modern menggunakan
disk untuk media penyimpan on-line, baik program
maupun data.
Sistem operasi bertanggung jawab pada aktifitas-
aktifitas manajemen penyimpan sekunder sebagai
berikut:
a) Pengaturan ruang bebas.
b) Alokasi penyimpanan.
c) Penjadwalan disk.
10 7/17/17

Manajemen File
File adalah kumpulan informasi yang saling
berhubungan yang sudah didefinisikan oleh
pembuatnya (user).
Biasanya, file berupa program (baik dalam bentuk
source maupun object) dan data.
Untuk mengatur file, sistem operasi bertanggung
jawab pada aktifitas-aktifitas yang berhubungan
dengan manajemen file sebagai berikut:
a) Pembuatan dan penghapusan file.
b) Pembuatan dan penghapusan direktori.
c) Primitif-primitif yang mendukung untuk manipulasi
file dan direktori.
d) Pemetaan file ke memori sekunder.
e) Backup file ke media penyimpanan yang stabil
(nonvolatile).
11 7/17/17

Keamanan Sistem
12 7/17/17

Definisi
Proteksiadalah suatu mekanisme untuk
mengontrol akses oleh program, proses atau
user pada sistem maupun resource dari user.
Mekanisme sistem proteksi yang harus
disediakan sistem meliputi :
a) Membedakan antara penggunaan yang sah
dan yang tidak sah.
b) Menentukan kontrol yang terganggu.
c) Menetapkan cara pelaksanaan proteksi.
13 7/17/17

Sebuah sistem operasi memiliki


beberapa aspek tentang keamanan.
Aspek-aspek ini berhubungan terutama
dengan hilangnya data-data.
Sistem komputer dan data-data
didalamnya terancam dari aspek
ancaman (threats), aspek penyusup
(intruders) dan aspek musibah.
14 7/17/17

Dari aspek ancaman (threats), secara umum


sistem komputer menghadapi ancaman terbukanya
data-data rahasia, pengubahan data-data oleh
orang yang tidak berhak, juga pelumpuhan sistem
dengan adanya Denial of Service (DoS)
Dari aspek penyusup, saat ini banyak orang
mencoba masuk ke dalam sistem operasi dengan
berbagai macam tujuan. Ada yang hanya mencoba
masuk ke sistem operasi (hacking), ada juga yang
mencoba mengambil keuntungan dari tindakan
tersebut (cracking)
15 7/17/17

Sistem operasi juga menghadapi ancaman


keamanan dari program-program penyusup, yang
disebut malicious program atau malware.
Malware adalah program yang menyusup ke
dalam sistem operasi dan memiliki tujuan-
tujuan tertentu seperti mengambil data-data
pribadi, mengambil alih komputer, dan sering
kali bertujuan merusak.
Yang termasuk kategori malware adalah virus,
keylogger, worm, trojan dan spyware.

You might also like