You are on page 1of 9

Penggunaan Khamir Rhodotorula mucilaginos

a Untuk Biosensor BOD Menggunakan Elektro


da Emas

Nama Kelompok:
1. Ani Mei Munasari
2. Magdalena Arini Meylina
3. Merinsa Chorry Hartono
4. Rizki Nur Hidayat
5. Tami Al-Riyanti

DIII ANALIS KESEHATAN


PENDAHULUAN
Kontrol kualitas Parameter Kelayakan
Air konsumsi SNI 6989-72-2009

Permintaan
meningkat di
Pengujian
1. Pengujian laboratorium memerlukan al
tuntut Cepat BOD at, bahan, dan skill operator
2. Waktu pengujian lama yaitu 5 hari
3. Hasil pengulangan untuk sampel yang
sama (repeatability) relatif rendah.
Sensor 4. pengukuran dari dapat terjadi degrada
Mikroba si sampel.
Elektroda emas (sensor oksigen) + khamir lo
kal Rhodotorula mucilaginosa (biosensor).
Imobilisasi khamir dengan media agarose.
Sensor Elek
trokimia
TUJUAN PENELITIAN

Pembuatan biosensor BOD berdasarkan m


etabolisme khamir dikembangkan dalam ra
ngka mempersingkat waktu pengukuran ni
lai BOD untuk monitoring lingkungan
METODOLOGI PENELITIAN
Waktu : 30 Juni 2014 29 September 2014
Bahan:
Mikroorganisme
Tempat yang
: Balaidigunakan: Rhodotorula
Besar Teknologi mucilaginosa
Pencegahan .
Pencemaran
medium
Industripembiakkan
Semarang
Bahan kimia terdiri dari: Yeast Malt Agar (YMA):
menggunakan
- Pepton - kawat Pt
- yeast extract - kawat Ag/AgCl, lempeng A
Alat:
- maltpetri
- cawan extract u
- glukosa
- tabung reaksi - Peralatan
KH2PO4 [Merck]
pendukung:
- agar (media agar
- Erlenmeyer - - K2H miring).
PO4 [Merck]
Autoklaf
medium
- botol biomassa
timbang khamir
- - agarose Yeast Peptone
[Merck],
Inkubator glukosa [Glucose Broth (YPGB): -
yeastpengaduk
- batang extract - Merck]
Shaker
- Pepton
- kaca preparat - - 1-Oven propanol Peralatan analisis :
- Glukosa
- labu ukur - - Akuademin
timbangan analitik - Spektrofotometer UV-Vis.
- pipet tetes Magneticstirrer
- - membran nafion Peralatan uji sensor BOD:
- pipet ukur - - gaspowersupply
nitrogen DC - Potensiostat dengan Ag/AgCl
- beaker glass - - gas oksigen
Sonikator sebagai elektroda standar
- Spatula - - KClpH meter. - Lutron DO meter (DO-5509)
- crusible tong - aquades - reaktor sel elektrokimia
- jarum ose. - pompa paristaltik
- flow meter.
METODOLOGI PENELITIAN
Yeast Peptone Glucose Broth (
1. Pembuatan Biomassa Khamir YPGB).
PROSEDUR KERJA
Yeast Malt Agar (YMA) - Dilarutkan 1 g yeast extract, 8
- 1. Pembuatan Biomassa
Dilarutkan 0,75 g yeast extract, Khamir
g glukosa, dan 1 g pepton ke
malt extract
0,752.g Elektroda kerja g pep
, 1,25biosensor BODdalam 100 mL akuades
ton,3.2,5Penentuan 5 g bacto
g glukosa, waktu a
optimum - pengukuran
dipanaskan danBODdiaduk hingga
gar 4.
ke Pengukuran
dalam akuades hingga
repeatability homogen.
volume mencapai 250 mL - ditambahkan akuades sampai
5. Pengujian kesetaraan pengukuran BOD konvensional
- dipanaskan dan diaduk hingga volume 200 mL
homogen. - dipanaskan sambil diaduk hin
- dimasukkan kedalam tabung re gga homogen.
aksi sebanyak 6 mL - dimasukkan ke dalam 4 buah
- disterilisasi selama 15 menit de erlenmeyer 100 mL, masing-m
ngan autoklaf pada suhu 121 o asing sebanyak 50 mL.
C dan tekanan 2 atm. - disterilisasi pada suhu 121 oC,
tekanan 2 atm, selama 15 me
nit.
METODOLOGI PENELITIAN
2. Elektroda Kerja Biosensor BOD
- Dimasukkan larutan bufer fosfat pH 7 kedalam model sel elektro
Sel terbuat
kimia dari fiber dan memiliki tutup.
yang diuji.
- purging
- di Diletakkan Biomembran
Bufer pada elektroda
fosfat kemudian dengan gaskerja.
nitrogen selama 1
menit.
- Diletakkan elektroda tipe clark pada salah satu dinding seba
- dilakukan pengukuran
gai elektroda cyclic (Pt)
pendukung voltametry (CV) dengan potensial a
ntara - 1000 mV
- diletakkan padasampai +1000
dinding mV dengan
sel yang scan ratedengan
berseberangan 100 mV/s.
ele
- dilakukan peningkatan
ktroda kerja konsentrasi
Au sebagai elektrodaoksigen terlarut(kawat
pembanding dalam Ag
laruta
ya
n buffer fosfat (dengan
ng dioksidasi cara di HCl)
dalam larutan aerasi selama 10 detik dan diikuti
dengan pengukuran CV dalam rentang potensial yang sama. Aer
asi dilakukan kembali dengan interval tiap 10 detik)
Pembersihan elektroda secara mekanik
- diamplas salah satu sisi permukaan dengan Alpha-alumina 0,5
mikrometer sampai permukaannya mengkilap seperti kaca
- disonikasi dalam 1-propanol dan akuademin masing-masing sel
ama 10 menit kemudian elektroda dikeringkan.
METODOLOGI PENELITIAN
3. Penentuan waktu optimum pengukuran BOD
5.- Pengujian kesetaraan
Diaplikasikan elektrodapengukuran
emas untukBOD sensorkonvensional
BOD dengan m
- dilakukan
endeteksi sampel
waktu dengan
optimumcara
nilaiuji
BOD.analisis BOD (dilakukan di lab
oratorium)
- dilakukan dandengan
dengan sensor kimia,teknik
menggunakan menggunakan
Multi Pulseteknik
AmperoMulti P
ulse metry
Amperometry pada memvariasikan
(MPA) dengan potensial 500 mVwaktu dengan waktu sel
pengukuran optimu
m 20 menit
ama dengan
5 menit, tiga contoh
10 menit, sampel,
15 menit, yaitu
20 menit dansampel glukosa
25 menit, de de
nganngan
nilaipotensial
BOD 25, 500
50, dan 75.
mV terhadap Ag/AgCl.

4. Pengukuran repeatability
- di uji biosensor dalam larutan glukosa 0,5 mM dalam buffer fos
fat pH 7 tanpa dengan menggunakan lapisan imobilisasi Rhodot
orula mucilaginosa pada media agarose sebanyak lima belas ka
li dengan teknik cyclic voltametry pada kisaran potensial -1000
mV sampai 1000 mV dengan scan rate optimum 100 mV/s.
Hasil dan Pembahasan
Pembuatan biomassa khamir
Rhodotorula mucilaginosa banyak digunakan untuk sensor karena
Dari proses
Kesetaraan BODfermentasi, kemudian dilakukan imobilisasi dengan me
konvensional
sifatnya yang tahan terhadap kondisi ekstrim, seperti sampel deng
mbuatkonvensional
Metode biomembranyang 2% agaroseadalah
dari digunakan dalammetode
larutan buffer fosfat.
titrimetri yangLa
an kadar Cu tinggi nitrobenzene, inulin), tellurium.
rutan agarose
mengukur dipanaskan
nilai BOD5 sampai perubahan
berdasarkan mendidih kemudian didinginkan
konsentrasi oksigen.
waktu
pada
Nilai BOD maksimum
36C dan yang
akurat pertumbuhan
2 mL digunakan khamir
suspensi khamir Rhodotorula
adalahditambahkan mucilaginosa
ke dalamnya.
25, 50, dan 75. SedangkanH
ditentukan
asil
nilai BOD yangdengan
campuran metode
kemudian
teramati optical
25, 51, density
disebarkan
adalah ke 76.(OD) dengan
danmembran Spektrofo
Nafion dengan uk
tometer
uran 2 cmUV-Vis pada
x 3 cm. Duapanjang gelombang
buah potongan kaca600 nm.
digunakan untuk mera
takan sejumlah 0,3 mL campuran. Lapisan imobilisasi kemudian disi
mpan dalam larutan buffer fosfat untuk disimpan dalam temperatu
r ruang. Setiap kali akan dipakai, membran dipotong dan dilekatka
n ke sel elektrokimia.

Elektroda kerja biosensor BOD


Repeatability biosensor BOD

Penentuan waktu optimum sensor BOD


KESIMPULAN
Biosensor BOD berdasarkan metabolisme khamir Rhodotorula
mucilaginosa dapat mempersingkat waktu pengukuran nilai BO
D sehingga memiliki potensi untuk aplikasi nyata dalam monito
ring lingkungan. Kondisi optimum biosensor dengan waktu tun
ggu pengukuran 20 menit dengan potensial yang diterapkan seb
esar 500 mV (vs Ag / AgCl). Hubungan linier yang baik diperol
eh dari larutan standar glukosa dengan nilai R2 0,99 dan estima
si kesalahan pengukuran 2,45%. Nilai BOD yang diperoleh dari
biosensor menunjukkan kesamaan yang baik antara nilai BOD
dari metode konvensional dan estimasi biosensor dengan waktu
pengukuran yang lebih singkat.

You might also like