You are on page 1of 23

MOLA HIDATIDOSA

Oleh:
1. DESTY ANGGELIA
2. DIAH ANGGRAINI
3. SOFINA
4. SISKA HAYULI SIREGAR
5. AHMAD FADHIL HARAHAP
6. FATHIA MAULIDA HASTI

PEMBIMBING: DR. MASJUANDA SP.OG


ANATOMI
MOLA HIDATIDOSA
Suatu kehamilan yang abnormal
dimana tidak ditemukan janin dan
hampir seluruh villi korialis mengalami
perubahan berupa degenerasi
hidrofobik yang menyerupai buah
anggur.
1.Mola hidatidosa komplet (CMH)

2. Mola hidatidosa parsial (PMH).


Gambaran Mola Parsial Mola Komplet
Kariotipe Biasanya 69, XXX atau 46, XX atau 46, XY
69, XXY

Patologi
Mudigah Janin Sering ada Tidak Ada
Amnion, sel darah merah Sering ada Tidak Ada
janin Bervariasi, fokal Difus
Edema Vilus Bervariasi, fokal, Bercariasi, ringan sampai
Proliferasi Trofoblastik ringan sampai sedang sedang

Gambaran Klinis
Diagnosis Missed abortion Gestasi Mola
Ukuran uterus Kecil untuk usia 50% besar untuk usia
kehamilan kehamilan
Kista teka-lutein Jarang 25 30%
Penyulit medis Jarang Sering
Penyakit trofoblastik persisten 1 5% 15 20%v
1. Faktor ovum
2. Usia
3. Imunoselektif dari sel trofoblast
4. keadaan sosio ekonomi yangrendah
5. Paritas tinggi
6. defisiensi vitamin A
7. Kekurangan protein infeksi virus dan faktor
kromosom yang belum jelas.
KONSEPSI NORMAL
MOLA HIDATIDOSA PARTIAL

MOLA HIDATIDOSA KOMPLIT


Gejala dan Tanda

GEJALA
1. Amenore 1-2 bulan
2. Mual dan muntah
3. perdarahan pervagina, darah cenderung coklat

TANDA
1. Pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan
2. tidak terabanya bagian janin pada palpasi
3. tidak terdengar denyut jantung janin
ANAMNESIS

PEMERIKSAAN
PENUNJANG PEMERIKSAAN
LAB FISIK
USG DIAGNOSIS
-INSPEKSI
FOTO -PALPASI
ABDOMEN -AUSKULTASI
MRI

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI

1. Perdarahan yang hebat sampai syok


2.Perdarahan berulang ulang yang dapat
menyebabkan anemia
Perdarahan yang hebat sampai syok
3. Infeksi sekunder
Perdarahan berulang-ulang yang dapat menyebabkan anemia
Infeksi sekunder
4. Perforasi karena tindakan atau keganasan
Perforasi karena tindakan atau keganasan
PROGNOSIS

DUBIA AD BONAM
I.ANAMNESE PRIBADI PASIEN
Nama : IM
Umur : 38 Bulan
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jl. Sidomulyo Sei Rotan P sei tuan
TanggalMasuk : 23 Mei 2017 ( 13.00 wib)
Tanggal Keluar : 26 Mei 2017 ( 12.00 wib)
ANAMNESA
Keluhan Utama :
Keluar darah dari kemaluan
Telaah :
Pasien pertama kali datang ke poli klnik RSUD Deli
Serdang pada tanggal 23 Mei 2017 pukul 13.00
wib, dengan keluhan keluar darah dari kemaluan
sejak 1 bulan ini. Pasien mengatakan darah keluar
sedikit demi sedikit kemudian bertambah banyak
disertai gumpalan gumpalan pasien juga mengeluh
mual dan muntah sejak awal kehamilan namun
sekarang sudah berkurang, pasien juga
mengatakan nyeri perut bagian bawah dan tidak
pernah merasakan gerak janin.
RIWAYAT PERSALINAN :
G8P5A2
1. Perempuan, 1999, BB : 3,9 kg, lahir secara partus spontan
pervaginam
2. Laki - laki, 2002, BB : 4 kg, lahir partus spontan
pervaginam
3. Perempuan, 2004, BB : 4.2 Kg, lahir secara partus spontan
pervaginam
4. 2013, abortus
5. Laki laki, 2015, BB : 3.7 kg, lahir secara partus spontan
pervaginam
6. 2015, abortus
7. Laki laki, 2016, BB : 3.9 kg, lahir secara partus spontan
pervaginam
8. Hamil saat ini, 2017 ,
RPT :-
RPO :-
RPK :
Pasien mengaku ibu kandung menderita mioma uteri dan meninggal dikarenakan Ca
Serviks

RIWAYAT HAID :
Menarche : 15 tahun
Siklus : Teratur, 28 hari
Lamanya : 5 8 hari
Banyaknya : 3 4 kali ganti pembalut/hari
HPHT : 28-01-2017

II. STATUS PRESENT


KU : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis, gelisah
Vital Sign :
TD : 120/80 mmHg Anemis :-
RR : 20 x/i Ikterus :-
HR : 78 x/i Cyanosis :-
Puls : 80x/i Oedema :-
Suhu : 37,30C
BB : 63kg
STATUS LOKALISATA
Kepala : Normocepali
Leher : Dalam batas normal
Thorak : Dalam batas normal
Abdomen : Membesar.
Bokong : Dalam batas normal
Anggota gerak: Dalam batas normal
STATUS OBSTETRI
Abdomen :
Inspeksi : abdomen tampak mengalami pembesaran, linea nigra
(-), linea grisea (+)
Palpasi : teraba tinggi fundus uteri 24, balotement(-), tidak teraba
bagian janin, Nyeri tekan (-)
Inspekulo :
Livide (+), perdarahan (+), jaringan (+)
VT :
Pembesaran Uterus (+), Arah uterus Ante flexi, konsistensi uterus
lunak, nyeri (+),
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hematologi

Hemoglobin 9.0 g/dL 12.0 16.0

Hematokrit 27 % 36 48

Leukosit 5.8 ribu/L 3.5 10.0

Trombosit 131 ribu/ L 150 390

Eritrosit 3.0 juta/ L 45

MCV 89 fL 80 97

MCH 30.2 pg 26.5 33.5

MCHC 33.9 g/Dl 31.5 35.0

Hitung Jenis

Basofil 0.3 % 01

Eosinofil 1.4 % 14

Neutrofil 71.2 % 50 70

Limfosit 21.0 % 25 40

Monosit 6.1 % 28

Laju Endap Darah 25 Mm/jam 0 20

Urine Lengkap

Warna Kuning Kuning

Kejernihan Jernih Jernih

Berat Jenis 1.020 1.013 1.030

PH 6.0 5.0 8.0

Nitrit Negatif Negatif

Protein Positif (++) Negatif

Reduksi/Glukosa Negatif Negatif

Keton Negatif Negatif

Urobilinogen Negatif Negatif

Bilirubin Negatif Negatif


RESUME :
Pasien pertama kali datang ke poli klnik RSUD Deli Serdang pada tanggal 23
Mei 2017 pukul 13.00 wib, dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak
1 bulan ini. Pasien mengatakan darah keluar sedikit demi sedikit kemudian
bertambah banyak disertai gumpalan gumpalan. Pasien juga mengeluh mual
dan muntah sejak awal kehamilan namun sekarang sudah berkurang, pasien
juga mengatakan nyeri perut bagian bawah dan tidak pernah merasakan
gerak janin. Keadaan umum sedang, kesadaran composmentis, gelisah. TD:
120/80 mmHg, RR: 20x/i, HR: 78x/i, puls: 80x/i, T: 37,3C, BB: 63 Kg. Hb: 9
g/dl. Ibu pasien meninggal karena Ca serviks.
DIAGNOSA BANDING : Mola Hidatidosa
Abortus
DIAGNOSA KERJA : Mola Hidatidosa
ADVICE : USG, Konsul dr SP.OG
PENATALAKSANAAN :
IVFD RL 30 gtt/i
Transamin 1amp/8jam
Ceftriaxone 1gr/12jam

You might also like