You are on page 1of 16

BED SIDE TEACHING

Preseptor :
Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K)FINSDV

Yohanna Trinanda
1210312101
IDENTITAS PASIEN
Nama : Reri
Jenis kelamin : laki- laki
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : tamat SMA
Agama : Islam
Asal: Batusangkar
Suku : Minang
Status pernikahan : Menikah
Alamat : Perumahan Arai Pinang E No. 21 Gunung Pangilun
No HP : 082385858312
KELUHAN UTAMA
Benjolan berisi nanah yang terasa nyeri pada leher
belakang sejak 10 hari yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Awalnya muncul satu benjolan merah nyeri di leher
belakang 10 hari yang lalu
Kemudian benjolan semakin bertambah besar dan
bertambah satu benjolan lagi sejak sehari setelahnya
Benjolan dirasakan nyeri oleh pasien, nyeri yang
dirasakan tidak sampai mengganggu aktivitas.
Benjolan sesekali dirasakan gatal terutama jika
berkeringat.
Sebelumnya pasien pernah menderita benjolan yang terasa
gatal 1.5 bulan yang lalu pada leher belakang, ketiak kiri
dan kanan, dan paha kanan, benjolan tersebut telah
sembuh, tapi masih meninggalkan bekas di leher belakang.
Pasien mencukur rambut di tukang pangkas 2 hari
sebelum benjolan berisi nanah muncul, mulai terasa gatal
pada bekas benjolan yang dahulu, dan digaruk oleh pasien.
Menurut pengakuan pasien, tukang pangkasnya
menggunakan mata pisau yang baru, dan sekali pakai.
Pasien biasa mencukur rambut dengan tukang pangkas
tersebut dan tidak pernah ada keluhan sebelumya.
Pasien mencuci rambut 2 kali sehari menggunakan
shampo.
Pasien tidak suka menggunakan topi atau penutup
kepala.
Sirkulasi udara di rumah pasien cukup baik.
Ruangan kerja pasien menggunakan AC.
Pasien berangkat kerja menggunakan mobil pribadi.
Pasien mandi 2 kali sehari.
Pasien mengganti pakaian minimal 2 kali sehari.
Pasien makan teratur dengan porsi yang cukup, tidak
ada penurunan nafsu ataupun porsi makan.
Pasien tidak ada keluhan kulit di tempat lain.

8/11/2017
RIWAYAT PENGOBATAN
1,5 bulan yang lalu pasien berobat ke dokter umum
dan diberikan obat cefadroxil 500mg 2 kali sehari,
metilprednisolon 4mg 3 kali sehari, dan interhistin 50
mg 3 kali sehari, obat diminum sampai habis dan
pasien sembuh.
Pada awal benjolan yang baru, pasien pernah
mengoleskan balsem untuk mengurangi rasa gatal.
RIWAYAT KELUARGA/ ATOPI
Anak pasien memiliki benjolan yang bernanah pada
bokong sebanyak 6 buah 2 bulan yang lalu dan telah
sembuh
Tidak ada riwayat alergi obat
Tidak ada riwayat alergi makanan
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum: sakit ringan
Kesadaran: komposmentis kooperatif
Tekanan darah: tidak diperiksa
Nadi: tidak diperiksa
Nafas: tidak diperiksa
Suhu: afebris
Status Dermatologikus
Lokasi: leher belakang
Distribusi: terlokalisir
Bentuk: tidak khas
Susunan: tidak khas
Batas: tegas
Ukuran: numular
Efloresensi: nodus eritematosa, pustul
RESUME
Seorang pasien laki laki 42 tahun, datang ke Poliklinik
Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan
keluhan utama terdapat benjolan berisi nanah yang terasa
nyeri pada leher belakang sejak 10 hari yang lalu. Benjolan
terkadang dirasakan terasa gatal terutama jika berkeringat.
Kelainan kulit berupa benjolan yang nyeri seperti ini
pernah dialami pasien 1,5 bulan yang lalu dan telah diobati
oleh dokter umum sampai sembuh. Pasien mencukur
rambut 2 hari sebelum keluhan kulit ini dirasakan dan
terasa ada gatal pada lokasi bekas benjolan yang
dibelakang leher. Pasien menggaruk kembali bekas
benjolan tersebut dan muncul benjolan baru 2 hari
kemudian yang bernanah dan terasa nyeri seperti keluhan
pasien saat ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan lokasi
lesi pada belakang leher, distribusi terlokalisir, bentuk
tidak khas, susunan tidak khas, batas tegas, ukuran
numular, dan efloresensi nodus eritematosa dengan
pustul di tengahnya.
Diagnosis Kerja : suspek Furunkel
Diagnosis Banding : Folikulitis
Pemeriksaan Rutin :
pemeriksaan darah rutin ditemukan leukositosis
Pemeriksaan Lab Anjuran :
Kultur pus dan tes resistensi untuk kasus yang kronis
dan susah sembuh
TERAPI
Umum
Edukasi pasien tentang penyebab penyakitnya saat ini adalah
kuman yang biasa terdapat pada kulit, kemungkinan karena
luka yang disebabkan oleh pisau cukur pada bekas bisul
sebelumnya yang memicu perkembangbiakan kuman.
Pasien dilarang menggaruk bisul. Jangan sampai menimbulkan
luka pada lokasi bekas bisul yang belum sembuh sempurna.
Antibiotik yang diberikan harus diminum sampai habis.
Menjaga kebersihan badan : dilap jika berkeringat, mandi dua
kali sehari, sarung bantal diganti minimal 1 kali seminggu.
Khusus
Sistemik
1. Amoxiclav kapsul 625 mg 3 kali sehari selama 5 hari
Topikal
2. Krim Pirotop 2 kali sehari pada bisul
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
Quo ad fungtionam : bonam
Quo ad cosmeticum : bonam

You might also like