You are on page 1of 57

Setting Up Emergency Medical Service

Intensive Course & Workshop

Dr Sutomo Hospital Surabaya


Emergency Medicine & Disaster Management Working Group

Module
Day 4c
4c_CPR2000 1
Perkembangan baru
Resusitasi Jantung Paru

Advanced Life Support


Guidelines 2000

4c_CPR2000 2
4c_CPR2000 3
Sinonim
Resusitasi Jantung Paru = Resusitasi =
Cardio Pulmonary Resuscitation = CPR =
CPCR = Pijat Jantung + Nafas Buatan

4c_CPR2000 4
Kapan Resusitasi Jantung Paru
diperlukan ?

Jika pasien Cardiac Arrest


Apa tanda Cardiac Arrest ?
nadi carotis TIDAK TERABA
Cardiac Arrest ECG flat suara jantung (-)
Cardiac Arrest = Nadi Carotis tidak teraba

4c_CPR2000 5
Basic & Advanced Life Support

A-irway
jaw thrust, chin lift
tracheal intubation
B-reathing
rescue breathing
M-to-M, Ambu, O2
C-irculation
cardiac compression
D-rugs / D-efibrillation
4c_CPR2000 6
Pasien tidak sadar
|
bebaskan jalan nafas
(chin lift, jaw thrust, head tilt)
|
berikan 2 nafas
sp dada terangkat
|
periksa nadi carotis
(untuk awam tidak usah)
|
carotis (-) CPR

4c_CPR2000 7
Guideline 2010 dan 2015

4c_CPR2000 9
Prinsip utama resusitasi : memperkuat rantai kelangsungan hidup
(chain of survival).

Urutan rantai kelangsungan hidup pada pasien dengan henti


jantung (cardiac arrest) Dapat berubah tergantung lokasi kejadian
cardiac arrest
1. terjadi di dalam lingkungan rumah sakit (HCA) atau
2. di luar lingkungan rumah sakit (OHCA).

4c_CPR2000 10
CPR
BERKUALITAS
TINGGI.
Penekanan guideline 2015
4c_CPR2000 12
4c_CPR2000 13
Guidelines 2000 ILCOR Consensus

AIRWAY
Lakukan jaw-thrust
Jangan neck-lift semua pasien
Jangan head-tilt pasien trauma
Hati-hati chin lift pasien trauma
pasang oro/ naso-pharyngeal tube
pertimbangkan intubasi dini
Setelah Airway bebas, periksa apakah bernafas

4c_CPR2000 14
Look

Listen
Feel

4c_CPR2000 15
Kunci utama menyelamatkan seseorang
dengan henti jantung adalah dengan
BERTINDAK, BUKAN MENILAI.

Tindakan look feel listen INI HANYA


AKAN MENGHABISKAN WAKTU

4c_CPR2000 16
Guidelines 2000 ILCOR Consensus

BREATHING
usahakan 2 nafas yang berhasil dada
terangkat @ 500-600 ml
beri sela ekshalasi
beri oksigen 100% lebih dini

4c_CPR2000 17
Nafas buatan
mouth to mouth
mouth to barrier
bag mask ventilation
Jalan nafas bantu (endotracheal tube)

4c_CPR2000 18
Look

Listen Feel

Mouth to mouth breathing


4c_CPR2000 19
4c_CPR2000 20
Guidelines 2000 ILCOR Consensus
CIRCULATION = pijat jantung
Bagi awam, pijat jantung dimulai tanpa raba
carotis
cek pulse arteri karotis maksimal 10 detik

4c_CPR2000 21
cari pertemuan arcus costarum
bukan ujung caudal proc. xyphoideus

4c_CPR2000 22
4c_CPR2000 23
4c_CPR2000 24
100x per menit

4-5 cm

4c_CPR2000 25
Guidelines 2000 ILCOR
Consensus Guidelines 2015

CIRCULATION
Pijat diprioritaskan agar
Kompresi dada 100-120x/menit
tidak sela, 100 / menit
Kedalaman kompresi 5 cm
Dua atau satu penolong tidak
dibedakan lagi Kecepatan kompresi 30x/18
detik
15 pijat - 2 nafas
Recoil dada sempurna
Minimal interupsi <10 detik
Jika trachea sudah intubasi
pijat 100 / menit + nafas 12
/ menit
tak usah sinkronisasi

26
4c_CPR2000
Azas CPR

ROSC jantung berdenyut lagi


nadi perifer teraba lagi

Diagnosis cepat
adanya
Cardiac Arrest

4c_CPR2000 27
CPR followed by defibrillation
within 2 to 3 minutes of collapse
has produced survival rate of up to 50%.
With each minute of delay, chance of survival
decreases by 7-10%

4c_CPR2000 28
ATP
mmol/kg d-w

30-- * p<0.05 vs BL

20-- * * *

BL VF 10 min CC 6 min PR 60 min

4c_CPR2000 29
De-FIBRILLATION
DC shock sedini mungkin
(sebelum 5-10 menit)
200 / 200-300 / 360 Joules
(satu rangkaian cepat)

4c_CPR2000 30
Jika defib diberikan sebelum 5 menit,
50% kemungkinan jantung berdenyut kembal
70% Cardiac Arrest dewasa itu adalah VF

Public Access Defibrillation


4c_CPR2000 31
Public Access Defibrillation

4c_CPR2000 32
3 pola ECG dalam cardiac arrest
(cardiac arrest = nadi carotis tidak ada)

VF / VT pulseless = ada gelombang khas, carotis (-)


shockable, harus segera DC-shock
ada VT yang nadi carotis (+) tak perlu DC-shock

ASYSTOLE = flat, tak ada gelombang, carotis (-)


UN-shockable
PEA = EMD = ada gelombang mirip ECG normal
tetapi carotis (-)
UN-shockable

4c_CPR2000 33
CPR
|
pijat jantung 100 x pm
nafas 12 x pm
sinkronisasi 15:2
(satu atau dua penolong)
|
segera ECG
siap DC-shock
|
| |
VF/VT Asystole / PEA
| (non-VF / VT)
DC shock |
3x berturutan CPR terus
3 menit
4c_CPR2000 34
VF / VT pulseless
Bentuk gelombang khas
shockable, harus segera DC-shock
sambil menunggu DC-shock, lakukan CPR
(CPR saja sukar ROSC)
DC-shock < 5 mnt bisa mencapai > 50% ROSC
tanpa DC-shock akan memburuk jadi asystole

VT = Ventricular Tachycardia VF = Ventricular Fibrillation


4c_CPR2000 35
VF / Ventricular fibrillation
|
Langsung DC shock 200 Joules

4c_CPR2000 36
VF / Ventricular flutter
|
Langsung DC shock 200 Joules
4c_CPR2000 37
VT / Ventricular Tachycardia
|
| |
carotis (+) carotis (-)
Lidocain DC shock
1 mg/kg iv 200 Joules
cepat
|
Bila ragu,
boleh DC shock

4c_CPR2000 38
DC shock

Oles paddles dengan


jelly ECG tipis rata

1. Switch ON
Pasang paddles pada
posisi apex dan
parasternal (boleh
terbalik)

4c_CPR2000 39
2. Charge 200 Joules DC shock
(Non-synchronized)
Perintahkan :
Nafas buatan berhenti dulu
Katakan dengan suara keras :
Awas semua lepas dari pasien!
Bawah bebas, samping bebas, sternum
atas bebas, saya bebas!
3. Shock!! apex
(tekan dua tombol paddles bersama)
Biarkan paddles tetap menempel dada, baca ECG
siap charge lagi bila irama masih shockable

4c_CPR2000 40
VF / VT pulseless
(nadi carotis tak teraba)
|
DC shock 200 Joules
| |
masih VF/VT ROSC carotis (+)
| |
200/300 Joules pertahankan oksigenasi
| ROSC pertahankan tensi
masih VF/VT
| Tiap selesai satu shock
360 Joules paddles jangan diangkat
| untuk baca ECG apa
ROSC
yang terjadi pasca DC
masih VF/VT
4c_CPR2000 41
DC shock 200 - 200/300 - 360 Joules
|
masih VF/VT
|
CPR 1 menit, intubasi, iv line, adrenalin 1 mg
intravena, intra-trachea, intra-osseus
| ROSC
DC shock 360 - 360 - 360 Joules
| ROSC
masih VF/VT
|
CPR 1 menit, adrenalin 1 mg, obat klas IIa
| ROSC
Masih VF/VT
|
4c_CPR2000 42
CPR
|
pijat jantung 100 x pm
nafas 12 x pm
sinkronisasi 15:2
(satu atau dua penolong)
|
segera ECG
siap DC-shock
|
| |
VF/VT Asystole / PEA
| (non-VF / VT)
DC shock |
3x berturutan CPR terus
3 menit
4c_CPR2000 43
PEA = EMD
ada gelombang mirip ECG normal
TETAPI nadi carotis tidak teraba
terapi sama seperti Asystole

P-ulseless E-lectro
E-lectrical M-echanical
A-ctivity 4c_CPR2000 D-issociation
44
Asystole ECG flat, tak ada gelombang
UN-shockable
CPR + adrenalin (+atropin?)
ROSC < 10%

4c_CPR2000 45
Asystole (ECG flat)
PEA ECG ada gelombang tetapi carotis (-)
|
CPR 3 menit*
|
Intubasi, iv line,
adrenalin 1 mg / 3-5 menit
1-1-1 / 1-3-5 mg
|
| |
Asystole / PEA ROSC
| |
CPR 3 mnt*
bradycardia normal
|
atropin 1-1-1 sp 3 mg / obat klas IIa
4c_CPR2000 46
4c_CPR2000 47
4c_CPR2000 48
Guidelines 2000 ILCOR Consensus

DRUGS
adrenalin 1-1-1 tiap 3-5 menit
atropin 1-1-1 tiap 3-5 menit
Jangan menyuntik intra-cardial.
Berikan Intra-vena, intra-tracheal, intra-osseus
Na-bikarb hanya 1 mEq/kg dan paling akhir

4c_CPR2000 49
Adrenalin, Atropin, Lidocain, Vasopresin

Intra-venous
Intra-tracheal / trans-tracheal
dosis 2-3 x intravena
Intra-osseus
TIDAK intra-cardial
menghentikan pijat jantung
sukar pastikan intra-ventrikuler
kena miokard nekrosis
kena a. coronaria infark

4c_CPR2000 50
Bila Cardiac Arrest membandel

Hipoksia
Hipovolemia
4H Hiperkalemia
Hipotermia
Tamponade jantung
4T Tension pneumothorax
Thromboemboli paru
Toxic overdose
B-blocker, Ca-blocker
Digitalis, Tricyclic AD
MA Massive MI
Asidosis
4c_CPR2000 51
Bila berhasil ROSC
Lanjutkan oksigenasi, kalau perlu nafas buatan
Hipotensi diatasi dengan inotropik dan obat vaso-
aktif (adrenalin, dopamin, dobutamin, ephedrin)
Tetap di infus untuk jalan obat cepat
Terapi aritmia
Koreksi elektrolit, cairan dsb
Awasi di ICU
awas: cardiac arrest sering terulang lagi
4c_CPR2000 52
?

4c_CPR2000 53
CPR Skill -1
Pijat jantung
lokasi
kedalaman pijatan
lepas-tekanan pada diastole
frekwensi 100 x per menit
siku lurus, bahu pemijat diatas sternum

4c_CPR2000 54
CPR Skill - 2

Pijat jantung + nafas buatan


sinkronisasi 15 pijat : 2 nafas
bila 1 penolong pindah-pindah lokasi
dada terangkat, 2 x dengan sela ekshalasi

4c_CPR2000 55
CPR Skill - 3
DC-shock
pengenalan alat
Prosedur
paddles, oles jelly sebelum power on
tombol ON, pasang paddle di dada, lokasi paddles
lihat ECG di layar, shockable ?
pilih energi / Joules
atas bebas ..dst
shock, baca layar lagi
4c_CPR2000 56
Terima kasih..

4c_CPR2000 57

You might also like