SOSIALISASI PEMANFAATAN

OBAT TRADISIONAL

Oleh : Ajerni Sari, S.Farm, Apt

 PENGERTIAN

Obat herbal berstandar a/ obtra yg disajikan dr

ekstrak at/penyarian bahan alamyg dpt berupa
tanaman obat,binatang,maupun mineral.
Jamu a/obat tradisional yg disediakan scr
tardisional,dlm bentuk seduhan,pil,cairan yg berisi
camp.seluruh bahan tanaman,digunakan secara
tradisional.
Fitofarmaka a/bentuk obat tradisional dari bahan
alam disejajarkandgn obat modernkrn proses
pembuatannya telah terstandar,ditunjang dgn
bukti ilmiah dan uji klinik pd manusia
BROTOWALI

Resep :
Bahan :
Batang brotowali 1 ruas jari
Sambiloto 20 gram
Kumis kucing 35 gram
Cara membuat: cuci bersih semua bahan herba. Potong batang
brotowali. Rebus semua dalam tiga gelas air hingga tersisa
dua gelas. Angkat, saring, lalu diamkan. Minum dua kali
sehari sebelum makan.
Khasiat : diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dan
menyehatkan organ-organ vital tubuh.
SAMBILOTO (BIDARA)

1. Resep untuk penyakit diabetes : akar sambiloto sebanyak 5 jari

direbus dan diminum 3 kali 1 gelas setiap hari
2. Resep Untuk Penyakit demam tifoid :10-15 gram sambiloto
direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc air,
tambahkan madu secukupnya, kemudian airnya diminum 2
kali sehari.
DAUN SALAM

Pohon salam bisa dimanfaatkan untuk

mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi,
melancarkan peredaran darah, radang lambung,
diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain.
Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai
obat untuk asam urat adalah daun.
DAUN BAYAM DURI

Akar: berkhasiat mengatasi : disentri, diare, sakit tenggorokan, sakit gigi,

demam, radang saluran nafas (bronkhitis), keputihan (leukorea), radang
rahim, terlambat haid, kencing sedikit, kencing nanah, batu empedu.
Herba : berkhasiat mengatasi : sakit dada, bronkitis akut, kurang darah
(anemia), keluar ASI sedikit.
Cara pemakaian : Akar kering sebanyak 10 - 15 gram atau 30 -60 gram akar
segar direbus, lalu diminum. Herba segar sebanyak -1 genggam direbus,
lalu diminum. Pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan
untuk cuci atau rendam luka. Bisa juga herba segar digiling halus atau yang
kering menjadi bubuk, untuk dibubuhkan ke bagian tubuh yang sakit.
 PENYAKIT REUMATIK

Bahan-bahan :
- Daun Sendok segar
(Plantago mayor L.) (5
lembar)
- Kapur (1 Sendok makan)

Cara Pemakaian:
Campurkan daun sendok
segar dengan kapur,
kemudian letakan diatas
bagian yang sakit, (tebalnya
sekitar 5 mm). Ganti ramuan
tersebut tiap 1 hari 1 malam.
 Bahan-bahan :
- Daun Kumis Kucing
(Orthosiphon aristatus)
(4-5 lembar)
- Tanaman Meniran
(Phylanthus urinaria,
Linn) (4-5 buah)
- Air (3 gelas)
Cara Pemakaian:
Rebus semua bahan
diatas dalam 3 gelas air,
hingga tersisa 1,5 gelas.
Setelah dingin, minum air
ramuan rematik tersebut
3 kali sehari (masing-
masing setengah gelas).
Bahan :
Daun ubi kayu (Manihot
utilisima) (5 lembar), Jahe
merah (Zingiber officinale)
(15 gram), air
Cara pemakaian :
5 lembar daun singkong, 15
gram jahe merah, dan kapur
sirih secukupnya, dihaluskan
dan ditambahkan air
secukupnya. Ramuan
dicampur lalu dioleskan
pada bagian tubuh yang
sakit.
HERPES

Herpes adalah sejenis penyakit

menular yang menjangkiti mulut, kulit,
dan alat kelamin. Penyakit ini
menyebabkan kulit melepuh dan
terasa sakit pada otot di sekitar daerah
yang terjangkit.
Putri Malu (Mimosa Pudica Linn)
Ambil daun putri malu
secukupnya,cuci bersih.
Rebus dengan air dalam panci
stailess steel sampai mendidih.
Pakailah air rebusan itu untuk
mandi, terutama untuk
membasuh bagian - bagian
tubuh yang sudah mulai
terserang virus.
Lakukan tiga kali sehari.
Selama pengobatan, hindari
perubahan cuaca yang dratis
untuk mencegah terjadinya
komplikasi dalam bentuk
gangguan kesehatan lain,
seperti infeksi saluran
pernapasan.
Kacang Gude (Cajanus cajan
[Linn.]

Siapkan daun gude

segar secukupnya, cuci
bersih dan digiling
halus. Balurkan pada
gelembung-gelembung
herpes lalu ditutup
dengan kain kasa. Diganti
3 4 kali sehari.
PATIKAN CINA (Euphorbia thymifolia Linn.)

1 genggam herba segar

+ 1 buah bawang
putih, dilumatkan
kemudian ditambah
air dingin,
ditempelkan ke
tempat yang sakit.
1. Daun Dewa (Gynura segetum)
Efek farmakologis : sebagai anticoagulant,
mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi
darah dan membersihkan racun.
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya.
Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun
segar dan 6-10 gram umbinya.
2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kolesterol dan kadar gula darah
tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko
terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3
buah yang matang.