You are on page 1of 25

VI.

SIFAT FISIKA KIMIA


MAGMA
ZAT YANG ADA DALAM DUA FASA CAIR, PADAT DAN GAS
PADA TEMPERATUR DAN TEKANAN YANG BERVARIASI
MAGMA
(jaggab)

HYPOMAGMA PYROMAGMA EPIMAGMA

Magma tersaturasi
Magma
gas Magma miskin gas
banyak tersaturasi
Dapat terjadi di bawah identik dengan lava
gas
Tekanan yang akan tetapi belum
lebih besar dierupsikan
dari fasa uap
Pada T >> - berada pada fasa cair
Pada interval tertentu membentuk
phenokris phenokris.
VISKOSITAS MAGMA
Pengukuran langsung akan viskositas
magma tentunya tidak mungkin dilakukan.
Rymaan, 1962 memberikan beberapa
harga sesuai tiruan dari lelehan silika
sebagai berikut :
Viskositas dalam g/cm sec pada tekanan
atmosfer

Jenis lelehan
Ortoklas, KAlSiO3O8
T = 1150 C -
T = 1200 C 5 x 108
T = 1300 C 1 x 107
Albit, MaAlSi3O8
- T = 1150 C 1 x 108
T = 1200 C 8 x 106
T = 1300 C 4 x 105
Andesit basalt,
- T = 1150 C 8 x 104
T = 1200 C 3 x 104
T = 1300 C 2.6 x 102
Olivin basalt
- T = 1150 C 9 x 102
T = 1200 C 5 x 102
T = 1300 C 2 x 102
Sebagai pembanding masing-masing
pada T = 20 C
Pitch = 108
Glyserin = 10
Air = 10-2
Kehadiran gas akan menurunkan
viskositas sehingga aliran piromagma
sangat cair atau sebanding dengan air
Untuk mengetahui viskositas magma
sebagai fungsi dari tekanan dan
temperatur maka dirumuskan :

= 0 exp (ape(b+cP) T
Keterangan :

P = tekanan
T = temperatur
a, b dan c = konstanta
Atas dasar pendekatan perhitungan
isostasi dan pasang surut bumi, dihitung
pada keadalaman 70 km dan T = 1300C
dan P = 2300 atm, hypomagma memiliki
harga pada orde 1023
Dengan asumsi bahwa perubahan
viskositas dalam magma terhadap
temperatur adalah analog dengan lava
maka diperoleh harga-harga :
a = 1 x 103
b = 45 x 103
c = 0.75
SIFAT GELOMBANG SEISMIK
DALAM MAGMA
Dua macam gelombang badan yang
merambat di kerak bumi dari gempa ialah :
Gelombang P (longitudinal kompresi) Vp
Gelombang S (shear) Vs
4
k
Vp 3 Kecepatan gelombang P


Vs Kecepatan gelombang S


Untuk larutan ordiner maka rigiditas = 0
sehingga didapat :

k
Vp

Kecepatan masing-masing
gelombang pada cairan

Vs 0
Perbedaan sifat zat cair dan padat.
Zat padat akan memiliki sifat-sifat
elastisitas bila ada tekanan mekanis
Zat cair akan mengalir
Magma dengan tekanan yang sangat
tinggi, viskositas menjadi sangat besar
seperti pada zat padat.
Berdasarkan penelitian Maxwell (Ritmann, 1962)
didapat pernyataan Kuhn sebagai suatu
spektrum

= ti

Ket : t = relaxation time yakni waktu yang


diperlukan untuk pengaturan
kembali molekul untuk
mengurangi tarikan karena tekanan luar
menjai 1/e dari harga awal
Karena spektrum ini tidak menyeluruh maka
pendekatan Maxwell dapat digunakan menjadi :

= .t
BIla tekanan mekanis ini bekerja dalam
waktu yang sangat singkat maka molekul-
molekul tidak sempat teratur kembali oleh
karena itu akan bersifat sebagai zat padat.
Bila cukup lama dibandingkan t maka
terjadilah pengaturan sebagai aliran (zat
cair).
Untuk magma, bila ada suatu tekanan dari
gelombang gempa biasanya dengan perioda
osilasi () 10 detik.
Bila t > maka akan bersifat seperti zat padat
sehingga gelombang S akan dapat dirambatkan.
Dan sebaliknya bila t < sehingga hanya
didapat gelombang P dengan kecepatan lebih
kecil. Hal ini selain disebabkan oleh hilangnya
rigidity juga karena pengurangan bulk modulus
Untuk material kental harus dipisahkan
antara bulk modulus dinamis (k) dan statis
(k).

You might also like