pembentukan magma. Pembentukan bijih primer, secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi lima jenis endapan, yaitu : Fase Magmatik Cair, Fase Pegmatitik, Fase Pneumatolitik, Fase Hidrothermal, Fase Vulkanik. Pada fase ini terdiri dari enam proses : 1. Vesiculation 2. Diffusion 3. Flotation 4. Gravitational settling 5. Assimilation of wall rock 6. Thick horizontal sill A . Magmatik awal (early magmatic) deposit magmatik awal di hasilkan dari pembekuan magma langsung yang di sebut orthotectic dan orthomagmatic . 1 . Diseminasi Proses kristalisasi magma untuk pertama kali , terjadi pada kedalaman besar , menghasilkan batuan beku granular . 2 . Segregasi segregasi magmatik awal adalah konsentrasi pertama yang menghasilkan unsur berharga dari magma , terbentuk karena differensiasi kkristalisaasi akibat gaya gravitas . 3 . Injeksi beberapa deposit bijih magmatik terbentuk dalam grup ini . Mineral bijih terbentuk karena differensiasi kristalisasi lebih dulu atau bersamaan dengan mineral batuan silikat yang berasosiasi dengan mineral bijih tersebut . B . Magmatik akhir (late magmatic) deposit magmatik akhir terdiri atas deposit mineral bijih yang mengkristal dari magma residua setelah pembentukan batuan silikat sebagai bagian akhir dari proses magmatik
1 . Garivitative liquid accumulation
(a) residual liquid segregation pemisahan terjadi di dalam dapur magma oleh proses differensiasi kristalisasi sudah trjadi mulai dari tahap awal sampai konsolidasi akhir . (b) residual liquid injection liquid residua yang banyak mengandung logam yang terakumulasi di salam dapur magma sebelum terkonsolidasi bisa mengalami pergerakan dan di injeksi kan ketempat lain yeng tekananya lebih rendah . 2 . Residual liquid pegmatitic injection Pembentuka pegmatitic di hasilkan dari injeksi fluida magmatik yang mengandung bahan mineral pembentuk batuan yang masih tersisa , air,karbon dioksida,konsentrasi rare elements , mineralizers dan logam . 3 . Immiscible liquid (a) Immiscible liquid segragation pada tahap ini , terjadi fenetrasi larutan magma yang tersisa dan kemudian membentuk mineral berikutnya secata terkonsentrasi . Skinner dan peck menemukan suatu larutan immiscible sulfide melt pada tahap air pendinginan lava hawai yang jenuh akan sulifde sulfur pada temperatur 1065 celcius . (b) Immiscible liquid injection jika fraksi yang kaya akan sulfida terakumulasi dan kemudian mengalami ganguan sebelum terkonsolidasi , fraksi tersebut akanm mendesak ke dinding dapur magma membentuk celah atau membentuk daerah breksiasi pada batuan sampling dan akhirnya terkonsolidasi membentuk immiscible liquid injection Sifat endapan PEGMATITIK : a) Seperti dyke b) Kristal-kristalnya (pseudomorf ) berukuran sangat besar. c) Bersifat asam, berasal dari magma asam (+ 98% asam) d) Mineral-mineralnya kwarsa, orthoklas dan mika. Proses pneomalitis ini lebih menekankan peranan temperatur dari aktifitas uap air. Pirometamorfisme menekanksn hanya pada pengaruh temperatur sedangkan pirometasomatisme pada reaksi penggantian (replacement), dan metamorfisme kontak pada sekitar kontak. Letak terjadinya umumnya di kedalaman bumi, pada lingkungan tekanan dan temperatur tinggi. Berdasarkan cara pembentukan endapan, dikenal beberapa jenis endapan hidromethal, antara lain Ephithermal, Mesothermal, dan Hipothermal. Setiap tipe endapan hidrothermal diatas selalu membawa mineral - mineral yang tertentu (spesifik). keadaan Batuan dinding Hasil alterasi EPITHERMAL BATUAN GAMPING Silisifikasi
LAVA Alunit,clorit,pirit,mineral lempung dan sericit
BATUAN BEKU Klorit,epidot,kalsit,kwars
INTRUNSI a,serisit dll.
MESOTHERMAL BATUAN GAMPING Silisifikasi
SERPIH LAVA Selisifikasi dan mineral
lempung
BATUAN BEKU ASAM Serisit,kwarsa,mineral
lempung
BATUAN BEKU BASA Serpentin,epidot dll
HYPOTHERMAL BATUAN GRANIT,SEKIS Greissen,topaz,mika LAVA putih,tourmalin,piroksen dll Jika dilihat dari segi ekonomisnya, maka endapan ekonomis dari nphase vulkanis adalah : belerang (kristal belerang dan lumpur belerang), oksida besi (misalnya hemafit).