Professional Documents
Culture Documents
PERAN RPPLH
1. Dari sisi perencanaan pembangunan nasional, RPPLH merupakan rencana
yang bersifat umum dan lintas sektoral dari perencanaan sektor lainnya;
2. RPPLH terstruktur dari tingkat Nasional yang dijabarkan dalam tingkat
Provinsi serta Kabupaten/Kota;
3. RPPLH Nasional merupakan bagian dari kerangka perencanaan
pembangunan nasional;
4. RPPLH menjadi dasar dan dimuat dalam rencana pembangunan, serta
menjadi masukan utama dan bagian integral dari dokumen perencanaan
pembangunan nasional;
5. RPPLH menjadi acuan bagi dokumen-dokumen perencanaan sumberdaya
lainnya yang lebih spesifik, seperti pengelolaan gambut, karst, mangrove,
termasuk perencanaan pengembangan pulau-pulau kecil.
PERAN DAN POSISI RPPLH SUSTAINABILITY
for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
POSISI RPPLH
1. RPPLH adalah perencanaan tertulis yang memuat potensi, persoalan
lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan pengelolaanya dalam kurun
waktu tertentu;
2. Penyusunan RPPLH merupakan mandat UU No 32/2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah,
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
3. RPPLH Nasional merupakan perencanaan yang berbasis ekoregion, yang
diharapkan dapat mengatur upaya penyelesaian masalah lingkungan hidup
yang bervariasi pada setiap ekoregion;
4. RPPLH Nasional mengarahkan upaya-upaya perlindungan dan pengelolaan LH
per pulau yang diharapkan dapat diadopsi dan diimplementasikan oleh K/L
dan Pemda dalam penyusunan program-program pembangunan yang ramah
lingkungan.
TUJUAN DAN SASARAN SUSTAINABILITY
for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
TUJUAN
1. Mengharmonisasikan pembangunan nasional dengan kemampuan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup;
2. Mempertahankan dan/atau meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan melindungi
keberlanjutan fungsi lingkungan hidup;
3. Mempertahankan dan/atau menguatkan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan masyarakat
untuk pengendalian, pemantauan, dan pendayagunaan lingkungan hidup;
4. Mempertahankan dan/atau meningkatkan ketahanan dan kesiapan dalam menghadapi
perubahan iklim;
SASARAN
1. Terjaminnya ketersediaan air untuk kehidupan dan pembangunan secara berkelanjutan;
2. Terjaminnya dukungan lingkungan hidup bagi produksi pangan dan energi bersih secara
berkelanjutan;
3. Terjaminnya keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di perairan dan daratan;
4. Minimnya resiko dan dampak lingkungan hidup negatif yang ditanggung warga masyarakat; dan
5. Meratanya manfaat sumber daya alam bagi warga masyarakat
PRINSIP RPPLH SUSTAINABILITY
for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
1. Ekoregion pulau Sumatera dipengaruhi proses vulkanik (letusan gunung api), struktural
(pengangkatan dan pelipatan), dan fluvial (aliran sungai), serta beriklim tropika basah dan banyak
memiliki dataran organik (gambut).
2. Ekoregion Pulau Sumatera memberikan jasa layanan ekosistem :. Penyimpan air; produksi pangan;
pendukung sumberdaya genetik; tata air dan banjir; penyimpan karbon
3. Wilayah-wilayah di pulau Sumatera yang memberikan jasa penyimpan air : 1) Lahan gambut yang
banyak terdapat di bagian timur Pulau Sumatera, 2) pegunungan/perbukitan vulkanik di beberapa
wilayah di rangkaian pegunungan vulkanik dan 3) dataran fluvial di beberapa wilayah bagian tengah
Pulau Sumatera.
4. Jasa lingkungan penyedia pangan yang tinggi mayoritas terdistribusi pada dataran di Ekoregion
Sumatera bagian timur, walaupun beberapa bagian di pantai bagian barat juga tersedia jasa
tersebut.
5. Pulau Sumatera yang memiliki luasan hutan primer yang masih cukup signifikan, memiliki
keragaman spesies flora dan fauna (biodiversity). Beberapa spesies sudah terancam punah sehingga
patut dilindungi seperti Gajah dan Harimau.
SUSTAINABILITY
INDIKASI DDDT EKOREGION PULAU SUMATERA for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
6. Jasa lingkungan pengatur tata air dan banjir di pulau Sumatera tersebar di daerah pegunungan
bukit barisan yang memiliki kerapatan hutan yang cukup tinggi sebagai catchment area. Selain
hutan di pegunungan bukit barisan, lahan gambut Sumatera yang cukup luas di pesisir timur
merupakan media penampungan (reservoir) air yang sangat baik;
7. Sebagai pulau yang memiliki kerapatan hutan hujan tropis yang tinggi, pulau Sumatera memiliki
fungsi layanan penyerap & penyimpan karbon yang tinggi. Begitu pula lahan gambut pada
hakikatnya merupakan tempat cadangan karbon sangat besar.
SUSTAINABILITY
INDIKASI DDDT EKOREGION PULAU SUMATERA for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
Tinggi
Sedang
Rendah
SUSTAINABILITY
INDIKASI DDDT EKOREGION PULAU SUMATERA for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
Tinggi
Sedang
Rendah
SUSTAINABILITY
INDIKASI DDDT EKOREGION PULAU SUMATERA for FUTURE
DIREKTORAT
(Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
Tinggi
Sedang
Rendah
ISU STRATEGIS DAN ISU POKOK NASIONAL SUSTAINABILITY
for FUTURE
DIREKTORAT (Draft RPPLH Nasional)
PDLKWS
TERIMAKASIH