You are on page 1of 35

Mekanika Kerak Bumi

Klasifikasi Dan Sifat Indeks Batuan


Definisi Batuan : Geologi vs Teknik Sipil
Geologi
Batuan adalah susunan mineral dan bahan
organis yang bersatu membentuk kulit bumi.
Batuan merupakan bagian dari kerak bumi
yang belum terubah oleh proses pelapukan.

Ahli Teknik SipilGeoteknik


Istilah batuan hanya untuk formasi yang keras
dan padat dari kulit bumi.
Batuan adalah suatu bahan yang keras dan
koheren atau yang telah terkonsolidasi dan
tidak dapat digali dengan cara biasa, misalnya
dengan cangkul dan belincong.
Pengelompokan Batuan
Berdasarkan kejadiannya
(diagenesa), tekstur dan komposisi
mineralnya

Batuan beku (igneous rocks)


Batuan Sedimen
(sedimentary rocks)
Batuan metamorf/malihan
(methamorphic rocks)
Batuan Beku

Batuan beku berasal


dari cairan magma yang
membeku akibat
menglami pendinginan.
Klasifikasi Batuan Beku Berdasarkan Tekstur
Batuan
Klasifikasi batuan beku menurut cara atau
proses terjadinya
Deep seated Rock
Batuan plutonik ini merupakan batuan beku yang
proses terbentuknya atau proses terjadinya ada
di dalam dapur magma.
Batuan plutonik.
Dike rock (batuan beku gang atau korok)
batuan beku yang terbentuk di gang ataupun
celah- celah antar lapisan di dalam kulit bumi.
Effusive rock
batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi.
batuan vulkanik atau batuan beku luar atau
batuan lelehan.
atuan beku luar yang proses pembentukannya
berada di luar permukaan bumi
Batuan Sedimen
Batuan sedimen adalah batuan
yang terjadi karena pengendapan
materi hasil erosi. Berdasarkan cara
pengendapannya:
Sedimen Klastik : akumulasi
partikel partikel yang berasal
dari pecahan batuan dan dan
sisa kerangka organisme yang
telah mati.
Sedimen Kimia : yang terangkut
dalam bentuk larutan kemudian
diendapkan secara kimia di
tempat lain
Sedimen Organik : yang
diendapkan oleh organisme
Batuan Sedimen
Proses terbentuknya batuan sedimen
Pemampatan (Compaction)
Proses pemampatan menyebabkan butiran sedimen akan tertekan semasa
tertimbus.
Akibatnya, lapisan akan menjadi lebih tipis, porositi berkurang, terutama
dalam sedimen lumpur.
Penyimenan (Cementation)
proses di mana mineral baru yang berasal dari cairan rongga akan terbentuk
atau terendap di permukaan butirannya.
Penghabluran Semula (Recrystallization)
perubahan ukuran atau bentuk dari batuan sedimen tanpa disertai dengan
perubahan kimia atau mineralnya.
Batuan Metamorf
Batuan metamorf adalah
batuan yang telah mengalami
perubahan dari bentuk
asalnya dari batuan yang
sudah ada baik batuan beku,
batuan sedimen atau batuan
metamorf lainnya akibat
adanya pengaruh suhu,
tekanan dan shear yang
bekerja.
Batuan Metamorf
Proses Pembentukan Batuan Metamorf:
Perubahan Tempetur
Misalnya pemanasan akibat intrusi magmatik dan perubahan gradient
geothermal.
panas dalam skala kecil juga dapat terjadi akibat adanya sebuah gesekan
atau friksi selama terjadinya deformasi suatu massa batuan.
Pada batuan silikat misalnya, batas bawah terjadinya metamorfosa
umumnya berkisar pada suhu 150oC 50oC.
Perubahan Tekanan
Aktivitas Kimiawi
Ativitas kimiawi fluida maupun gas yang berada pada jaringan antara butir
batuan, mempunyai peranan penting dalam proses metamorfosa.
Siklus Batuan
Mekanika Batuan
Mempelajari sifat-sifat keteknikan batuan dan respon
terhadap gaya yang bekerja padanya untuk kepentingan
konstruksi
Metoda untuk menangani (treatment) permasalahan
konstruksi
Sifat Keteknikan
Sifat keteknikan: sifat fisik batuan yang perlu dihitung
dalam konstruksi bangunan.
Contoh: densitas, berat jenis partikel, porositas,
permeabilitas, kadar air, strength, deformabilitas.
Sifat Keteknikan yang dipelajari: Sifat Fisik, Sifat Mekanik
dan Sifat Indeks.
Sifat Indeks Batuan
Sifat indeks batuan adalah sifat fisik batuan yang
ditentukan oleh jenis dan origin batuan.
Sifat indeks dipengaruhi paling utama oleh asal muasal
batuan (origin), tekstur batuan dan komposisi mineral.
Sifat indeks batuan :
Porositas & Permeabilitas
Void index
Unit berat, Densitas dan Specific gravity
Hardness (kekerasan)
Sonic Pulse Velocity
Sifat Mekanik Batuan
Sifat mekanik batuan berhubungan dengan proses-proses
yang mengenai batuan setelah batuan tersebut terbentuk
(adanya gaya dari luar yang berkerja pada batuan).
Sifat mekanik batuan :
Compressive strength (Gaya tekan)
Tensile strength (Gaya tarik)
Elastic modulus (Modulus elastik)
merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami
oleh suatu benda.
Poison Ration (Rasio Poison)
Rock Failure Strain
Point Load Index
Ukuran butir penyusun
Klasifikasi Batuan Menggunakan Metode RMR
Rock Mass Rating (RMR) Geomechanics Classification
Dikembangkan oleh Bieniawski pada tahun 1972 1973
5 Parameter utama pada metode RMR:
Uniaxial Compressive Strength (UCS)
Rock Quality Designation (RQD)
Jarak antar (spasi) kekar (Spacing of discontinuities)
Kondisi Kekar (Condition of discontinuities)
Kondisi air tanah (Ground water conditions)
UCS (Uniaxial Compressive Strength)
Kekuatan dari batuan utuh (intact
rock)
Diperoleh dengan uji UCSmenekan
batuan dari satu arah (uniaxial)
dengan mesin tekan.
Nilai UCS : besar tekanan yang harus
diberikan sehingga batuan pecah
Point Load Index: nilai kekuatan
batuan dari uji point load.
Pada UCS tekanan diberikan pada
permukaan sampel, sedangkan pada
point load sampel ditekan pada satu
titik.
Kekuatan Material Batuan Utuh
Rock Quality Designation (RQD)
Persentase panjang core utuh yang lebih dari 10 cm
terhadap panjang total core run.
Jarak antar (spasi) Kekar
Kondisi Kekar
Kondisi Air Tanah
Berat Jenis batuan strenght (1)
Berat Jenis batuan strenght (2)
Sortasi
Kemas
Bentuk Butir
Angka Pori (Void Ratio)
Angka pori e dinyatakan dalam decimal

Batas-batas e dinyatakan dalam desimal. Nilai-nilai khas


untuk angka pori pasir alam: 0,5 0,8, untuk tanah kohesif:
0,7 1,1
Porositas (porosity)
Porositas sering dinyatakan dalam persentase
Merupakan sifat indeks
Berfokus pada volume, volume pori terhadap volume total;
tidak mempertimbangkan berat
Porositas batuan diartikan sebagai perbandingan antara
volum rongga-rongga pori terhadap volum total batuan.
Permeabilitas (permeability)
Permeabilitas adalah kemampuan batuan untuk
meloloskan air, semakin besar permeabilitas, maka akan
mengurangi kekuatan batuan.
Kadar air batuan tanah
Kadar air berubah-ubah, tetapi khas
Sifat khas daerah tropis: >40% curah hujan dan organisme
Kontrol: pori-pori antar butir, pori-pori pada badan
organisme, rekahan/zona lemah
Derajat kejenuhan (degree of saturation )
Rasio antara air yang ada di dalam pori-pori/rekahan
batuan terhadap jumlah total yang akan terdapat apabila
seluruh pori/rekahan terisi air.
S = 0 persen, jika tanah dalam keadaan kering.
S = 100 persen, jika pori -pori terisi pebuh air (tanah jenuh)
TERIMA KASIH

You might also like