You are on page 1of 12

Rhinoskopi

anterior dan
posterior
Laringoskopi
indirect
Rhinoskopi anterior

Alat-alat yang digunakan:


Spekulum hidung
Lampu kepala
Inspeksi:
Bentuk hidung
Palpasi:
Palpasi sinus maxilaris dan frontalis
Krepitasi
Cara:
Pasien menengadahkan kepala
Spekulum dipegang dengan tangan kiri
Spekulum dalam posisi horizintal, tangkai lateral, mulut medial
Spekulum dimasukkan ke cavum nasi dalam keadaan tertutup. Setelah berada di
dalam cavum nasi buka secara perlahan
Evaluasi: vestibulum nasi, septum cavum nasi, besar lumen cavum nasi, lantai cavum
nasi, konka, sekret, phenomena palatum mole
Tutu spekulum jangan sampai rapat
Keluarkan perlahan
Rhinoskopi posterior

Alat yang digunakan:


Spatel lidah
Kaca nasofaring
Lampu kepala
Spirtus
Cara:
Panaskan kaca nasofaring pada spirtus
Tes di punggung tangan
Pasien membuka mulut dan lidah pasien ditekan kebawah dengan tongue spatel
dengan tangan kiri
Minta pasien untuk rileks
Pegang kaca nasofaring dengan tangan kanan dan seperti memegang pensil
Masukkan kaca nasofaring melalui mulut dan mengahadap ke atas.
Evaluasi : septum cacum nasi, koana putar lateral: konka superior dan inferior,
meatus superior dan media putar lebih lateral: torus tubarius, uara tuba
eustachius, fossa rossenmuller
Laringoskopi indirek

Alat yang digunakan:


Kaca laring
Kasa
Lampu kepala
Cara:
Panaskan kaca laring pada spirtus
Tes di punggung tangan
Minta pasien untuk menjulurkan lidah
Ambil kasa dan pegang lidah dengan menggunakan tangan kiri. Jari I diatas lida, jari
II di bawah lidah, jari II memegan pipi
Arahlan kaca laring menuju area faring (posisikan depan uvula)
Fokuskan cahaya
Evaluasi: radiks linguae, epiglotis, laring, trake
Terimakasih...

You might also like