You are on page 1of 4

SIFAT TOTIPOTENSI DAN KULTUR JARINGAN

Disusun oleh:
Alfin Fulani
Ekvan Candra A. S
Faiq Amanulloh U
M. Naufal Fakhry
Radityo Afnandisa P
KULTUR JARINGAN
Media
Tahapan
merupakan
Kultur
yang dilakukan
faktor
jaringan penentu
dalamdalam
merupakan perbanyakan
salahperbanyakan
satu tanaman
cara dengan
dengan
perbanyakan kultur
teknik
jaringan.
Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengantanaman
menanamsecara
Komposisi
kultur jaringan
media Kultur
adalah:
yang digunakan tergantung denganperbanyakan
jenis tanamantanaman
yang akan
eksplanvegetatif.
pada media. jaringan
Kegiatan ini merupakan
dilakukan di teknik
laminar flow untuk menghindari dengan
diperbanyak.
1. Pembuatan Media
cara mengisolasimedia
yang bagian
digunakan biasanya
tanaman terdiridaun,
seperti dari garam mineral,
mata tunas, vitamin, dan
serta
adanyamenumbuhkan
kontaminasi yang menyebabkan
bagian-bagian gagalnya
tersebut pertumbuhan
dalam media eksplan.
buatan
hormon.
2. Inisiasi
Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula,secara aseptik
dan lain-lain.
Tabungyangreaksi yang
kaya telah
nutrisi ditanami
dan zat ekplan
pengatur diletakkan
tumbuh pada
dalam rak-rak dan
wadahbaik tertutup yang
Zat3.pengatur
Sterilisasi
tumbuh (hormon) yang ditambahkan juga bervariasi, jenisnya maupun
ditempatkan
tembus di tempat
cahaya yang steril dengan
sehingga bagian suhu
tanamankamar. dapat memperbanyak diri dan
jumlahnya,
4. Multiplikasi
tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. Media yang
bergenerasi menjadi tanaman lengkap.
sudah
5. Pengakaran
jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol kaca. Media yang
Prinsip
Pengakaran utama
adalah fasedaridimana
teknikeksplan
kultur jaringan adalah perbayakan
akan menunjukkan adanya tanaman
digunakan
6. Aklimatisasi
juga
denganakar harus disterilkan
menggunakan dengan
bagian cara
vegetatifmemanaskannya dengan autoklaf.
pertumbuhan yang menandai bahwa prosestanaman menggunakan
kultur jaringan yang dilakukan media
buatan dengan
mulai berjalan yang dilakukan di tempat steril.
baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat
Inisiasi adalah
Metode pengambilan
kultur eksplan dari
jaringan dikembangkan bagian tanaman
untuk yang akan
membantu dikulturkan. Bagian
pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanyamemperbanyak
kontaminasi
tanaman yang sering
tanaman, digunakan
khususnya untuk
untuk kegiatan
tanaman kultur
yang jaringan
sulit adalah tunas. secara
dikembangbiakkan
oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan
generatif. Bibit yang dihasilkan dari kultur jaringan mempunyai beberapa menunjukkan
gejala seperti berwarna
keunggulan, putihlain:
antara atau biru (disebabkan jamur) atau busuk
Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di
(disebabkan bakteri).sifat yang identik dengan induknya, dapat diperbanyak dalam
tempat mempunyai
yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril.
jumlah
Sterilisasi juga yang besarterhadap
dilakukan sehingga tidak terlalu
peralatan, membutuhkanetanol
yaitu menggunakan tempat yangyang luas,
mampu menghasilkan bibit dengan jumlah besar dalam waktu yang
disemprotkan
singkat,secara meratadan
kesehatan pada peralatan
mutu yangterjamin,
bibit lebih digunakan. Teknisi yang
kecepatan tumbuh melakukan
bibit
kultur jaringan
lebih cepatjuga dibandingkan
harus steril. dengan perbanyakan konvensional
METODE
Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan
secara vegetatif. Berbeda dari teknik perbanyakan tumbuhan secara
konvensional, teknik kultur jaringan dilakukan dalam kondisi aseptik
di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu. Karena
itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro. Dikatakan in vitro
(bahasa Latin), berarti "di dalam kaca" karena jaringan tersebut
dibiakkan di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.
Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi. Teori ini
mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak
karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup.
Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbuhkan
akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Prasyarat
Pelaksanaan teknik ini memerlukan berbagai prasyarat untuk
mendukung kehidupan jaringan yang dibiakkan. Hal yang paling
esensial adalah wadah dan media tumbuh yang steril. Media adalah
tempat bagi jaringan untuk tumbuh dan mengambil nutrisi yang
mendukung kehidupan jaringan. Media tumbuh menyediakan
berbagai bahan yang diperlukan jaringan untuk hidup dan
memperbanyak dirinya.
SIFAT TOTIPOTENSI
Kulturjaringan
Teknologi Sifat dapat dilakukan
kulturtotipotensi
jaringan melalui beberapa
merupakan
dikembangkan potensiteknik.
berdasarkan pada Hendaryono
setiap
teori sel yang sel dan
Wijayani
dikemukakan mengungkapkan
penyusun jaringan
oleh Matthias bahwa teknik
dewasa
Schleiden dankultur
untuk jaringan
mengadakan
Theodor yang telah
Schwann sertadikenal
sifat di
antaranya
totipotensi :sel. Menurut dan
pembelahan teori membentuk
sel tersebut, sel individu
merupakan baru. Sel-selsuatu
penyusun
1. Meristem
individu, penyusun jaringan
culture, yakni
sedangkan kulturdewasa
berdasarkan jaringan (sel somatis)
menggunakan
sifat totipotensi, yangtumbuh
bagian
sel mampu berada
tanaman didari
serta
jaringan
berkembang bawah
muda rangsangan
atau
menjadi meristem. tertentumembentuk
individu sempurna memiliki potensi
jaringanuntuk
dan organ-organ
2. Pollenmengadakan
penyusunnya.atau anther culture,pembelahan
yakni teknik (embrionik)
kultur jaringanmembentuk kalus
dengan menggunakan
bagian
Keuntungan (sel-sel
tanaman hasilkultur
berupa
teknologi pembelahan
serbuk sari atau
jaringan suatu
bukan benangstruktur
sekedar yang
sari.dapat tidak individu
membuat
3.
yang
beraturan).
Choloroplast culture,
"mirip aslinya",
Selanjutnya,
yakni
tetapi jugateknik
dapat
kalus
kultur di bawah
jaringan
menghasilkan
rangsangan
menggunakan
individu dalam kloroplas
jumlah
untuk tertentu
keperluan memiliki
memperbaiki potensi untuk berdiferensiasi menjadi
yang besar dalam
individu baru yang sifat
relatiftanaman
waktumultiselular singkat.
melalui
melalui
Selain pembuatan
itu, kultur dan
diferensiasi
varietas
jaringan baru.
dapat
4. Somatic untuk
digunakan cross seleksi
atau persilangan protoplasma,
individu unggul yakni penyilangan
dan pelestarian individu yang duamemiliki
macam
protoplasmaorganogenesis.
sifat tertentu.menjadi satu, kemudian dibudidayakan sehingga dihasilkan
Adanya
tanaman kenyataan
yang mempunyai sifatbahwa
baru. sel-sel dapat mempertahankan
potensi zigot
Untuk melakukan kultur untuk
jaringan, membentuk semuaatau
diperlukan ruangan bagian organisme
laboratorium yang
memadai. yang
Salah matang
satunya(totipotensi) telah mengilhami
adalah rung inkubasi atau ruang kultur.lahirnya
Ruangan ini
rekayasa genetika. Salah satu aplikasi
harus dijaga kebersihannya dan sedapat mungkin terhindar dari orang yang
dari teknik
rekayasa genetika yang dikembangkan secara ekstensif
tidak berkepentingan berlalu-lalang.
di bidang pertanian adalah teknik kultur jaringan.

You might also like