You are on page 1of 19

TANAMAN OBAT

Fahrun Nisa
Ferni Lia Agustina
Tanaman Dewa ( Gynura divaricata)

Tanaman dewa merupakan tumbuhan asal Myanmar d an Cina. Pada masa


VOC, dibawa masuk ke Indonesia melalui Srilanka., oleh orang-orang
Tionghoa di Betawi ditanam sebagai tanaman obat.
Bagian yang dimanfaatkan: daun

Daun dewa dimanfaatkan sebagai pencegah kanker dan menurunkan kadar


gula darah tinggi karena daun dewa mengandung senyawa glyburide,
phenformin, asparginase, dan limonina.
Cara pengolahan:
ambil 7 lembar daun dewa
rebus dengan 100ml air sampai mendidih
minum 2 kali sehari.
SELEDRI ( APIUM GRAVEOLENS L.)
Asal tanaman: Eropa, dikembangkan di daerah Mediterania sejak 3000 tahun
yang lalu. Pengembangbiakannya tersebar ke Eropa Utara dan Tengah
Bagian yang dimanfaatkan: Daun

Dimanfaatkan untuk membantu fungsi kerja ginjal dan membersihkan ginjal


dari penumpukan urea, karena seledri kaya akan mineral, vitamin A, vitamin
C, dan Vitamin K. selain itu seledri mengandung flavanoid dan antioksidan
seperti luredin, apigenin, asam folat
Cara Pemanfaatan seledri:
Cuci seikat seledri dengan bersih, potong kecil-kecil
Tambahkan gula dan air secukupnya, blender untuk jus seledri
KELOR ( MORINGA OLEIFERA)
Asal tanaman: gunung Himalaya India

Bagian yang dimanfaatkan: Daun

Dimanfaatkan untuk mengobati jerawat karena kelor banyak mengandung


Flavonoid, dan pterigosperm. defisiensi protein, vitamin, mineral.
Mothers best friendly and miracle tree
CARA PEMANFAATAN DAUN KELOR
Siapkan daun kelor yang dibutuhkan

Bersihkan daun kelor terlebih dahulu

Keringkan daun kelor

Setelah kering tumbuk sampai halus

Saring hasil tumbukan daun kelor

Masukan dalam wadah tertutup

Siap untuk dikonsumsi, baik dicampurkan pada makanan atau juga minuman
SAGA (ABRUS PRECATORIUS)
Asal tanaman: Indonesia

Bagian yang dimanfaatkan: daun

Dimanfaatkan untuk anti radang dan melancarkan dahak karena


mengandung prekatorim dan glycyrhicr acid.
Cara pemanfaatan Daun saga:
Segelas daun saga beserta tangkainya dicuci
direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah.
Ramuan ini cukup untuk 3x minum selama sehari.
TANAMAN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.)
Asal tanaman: Mexico

Bagian Yang Dimanfaatkan: daun

Dimanfaatkan untuk merelaksasikan otot-otot yang tegang karena daun


pepaya mengandung arginin.
Cara pemanfaatan daun pepaya:

Daun pepaya dicuci, diblanching, di buat urap


LANDEP (BARLRIA PRIONITIS)
Asal tanaman: Afrika selatan

Bagian yang dimanfaatkan: daun

Dimanfaatkan untuk memperlancar kencing karena daun landep bersifat


deiretik
Cara pengolahan:
Keringkan daun landep dibawah sinar matahari
Tumbuk daun landep yang sudah kering
Seduh dan minum 2x sehari
SUKUN
Tanaman sukun (ARTOCARPUS
merupakan ALTILIS
tanaman asli kawasan ) sebuah daerah
Oceania,
yang membentang mulai dari bagian timur Indonesia hingga ke bagian barat
Amerika.

Akar sukun mengandung cycloartocarpin, artocarpin, chaplasin, morusin,


cudraflavone B, cycloartobioxanthone, artonin, cudraflavon C dan
artobioxanthone. Kayu batang sukun mengandung senyawa artocarpin, dan
daun sukun mengandung senyawa saponin, polifenol, asam hidrosianat,
kalium, aseticolin, tanin, riboflafin, dan phenol.
APLIKASI PENGGUNAAN SUKUN

1. Mengobati kanker

Satu lembar daun sukun tua di rebus, Bersihkan bersih didalam panci yang telah di isi 5 gelas air,
tunggulah sampai mendidih, berikanlah kembali air dengan ukuran sama, 5 gelas, Setelah mendidih,
berikanlah kembali air sejumlah 5 gelas. Setelah sistem yang berkali-kali itu, saring lah ramuan itu
kemudian diminum sampai habis.

2. Mengobati asam urat

Pilih daun segar yang tidak berlubang, mulus dan bersihkan menggunakan kain jika permukaannya
kotor. Cuci daun tersebut kemudian potong-potong lalu keringkan dengan cara dijemur atau diangin-
anginkan. kemudian di tumbuk dan dioleskan

3. Mengobati penyakit lever

mengambil daun yang sudah tua kemudian cuci sampai bersih. Setelah itu, rebus dengan air
secukupnya sampai berwarna merah tua. Tunggu hingga dingin, minum air rebusan daun sukun dua
kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari sebanyak satu gelas sekali minum.
KAYUMANIS (CINNAMOMUM VERUM)
Berasal dari Sri Lanka (mulanya disebut Ceylon),

Bagian dari pohon kayu manis yang dimanfaatkan adalah kayu bagian dalam yang berwarna
lebih gelap sedangkan kulit bagian luar. Bagian dalam kulit kayu ini akan dikeringkan di
bawah sinar matahari. Hasilnya, kulit kayu akan membentuk gulungan yang kemudian
dipotong sepanjang 5-8 cm menjadi batang-batang kecil atau ditumbuk menjadi bentuk
bubuk.

Kandungan kimia yang terdapat dalam kayu manis adalah minyak asiri, eugenol yang
banyak ditemukan dalam daun, safrol, sinamaldehide, tanin, kalsium oksalat, damar dan zat
penyamak.

Komponen kimiawi lain dari minyak asiri kayu manis termasuk etil sinamat, betakarofilen,
linalool, dan metil kavikol.
APLIKASI PENGGUNAAN KAYU MANIS
Berikut adalah beberapa aplikasi penggunaan kayu manis sebagai pengobat herbal.

1. Untuk sakit karena artritis

Satu sendok makan madu ditambah setengah sendok teh bubuk kayu manis. Campuran itu diminum
sebelum sarapan. Minumlah setiap hari selama satu bulan. Sakit karena artritis akan berkurang.
Segelas teh kayu manis Larutkan satu setengah sendok teh kayu manis dalam satu cangkir air hangat.
Tutup cangkir dan biarkan selama 15 menit, kemudian minum seperti halnya teh biasa. Dapat juga
untuk mengobati diare.

2. Obat batuk

Untuk batuk yang berhubungan dengan flu, masak satu panci kecil air hingga mendidih lalu masukkan
satu batang kayu manis sampai mendidih. Setelah dua menit keluarkan batang kayu manis dari air dan
gunakan air rebusan untuk menyeduh teh herbal, misalnya teh hijau. Minum dua kali sehari.

3. Sakit kepala dan migrain

Buatlah parem kayu manis. Caranya, campur satu sendok teh bubuk kayu manis dengan satu sendok
teh air. Oleskan di kening dan dahi.
JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA)

Jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Bagian yang digunakan dari jeruk nipis adalah daun, buah dan kulit dari jeruk nipis.

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu, juga

mengandung flavonoid, seperti poncirin, hesperindine, rhoifolin, dan naringin.

Buah masak mengandung synephrine dan N- methyltyramine.

Disamping itu, juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin (A,
B1 dan C).
APLIKASI PENGGUNAAN DAUN JERUK NIPIS

Berikut adalah beberapa aplikasi penggunaan daun


jeruk nipis sebagai pengobat herbal.

1. Mengobati gigi berlubang

Caranya : Siapkan 3 lembar daun jeruk yang segar dan


air hangat, masukan 3 lembar daun tersebut kedalam air
lalu kumur air tersebut kedalam mulut, kemudian gigi
tersebut yang berlubang ditutupi dengan daun jeruk

2. Megatasi badan yang lelah dan sakit

Caranya : Siapkan 3 lembar daun yang segar, rebus daun


dengan air 3 liter samapi mendidih. Tuangkan kedalam
ember hingga hangat, lalu gunakan untuk mandi
Berikut adalah beberapa aplikasi penggunaan buah dan kulit jeruk nipis sebagai pengobat
herbal.

1. Sebagai Obat Batuk

Caranya : Siapkan satu buah jeruk nipis di cuci hingga bersih kemudian jeruknya dip eras dan
di ambil airnya dengan 1 sendok makan madu di tambahkan sedikit garam dan di campur
hingga merata dan siap itu di minum selam satu hari 2 kali .

2. Sebagi Obat Ambien

Caranya : Siapkan buah jeruk nipios lalu peras tambahkan air 70 cc air panas dan tambahkan
sendok the air kapur sirih sambil aduk hingga merat dan di minum 2 kali sehari.

3.Sebagi Obat Amandel

Caranya : Siapkan 3 kulit jeruk nipis 10 gram kemudian akar jeruk nipis di cuci hingga bersi ,
lalu di rebus dengan air 1 liter hingga mendidih , kemudian diamkan sampai dingin dan
saring air dan diminum 3 x sehari.
DELIMA (PUNICA GRANATUM L.)
Delima berasal dari suatu tempat di utara Iran atau Turki,

tumbuhan delima ini bisa dimanfaatkan sebagai obat. Mulai dari kulit kayu, kulit
akar, kulit buah, daun, biji dan bunganya.

Untuk penggunaan kulit akar, biasanya dikeringkan dahulu. Sementara

pengolahan kulit buah bisa langsung dipakai segar atau setelah dikeringkan.

Ada banyak kandungan zat di dalam buah delima ini seperti granatin, betulic

acid, ursolic acid, elligatanin, resin, kalsium oksalat, maupun juga pati, dan di
dalam kulit akar dan kulit kayunya mengandung 1% senyawa alkaloid, 20%
elligatanin, metilpelletirine, pseudopelletierine, dan lainnya.

Sedangkan pada daun tanamannya mengandung kalsium oksalat, lemak,

sulfur, tanin, dan alkaloid.


APLIKASI PENGGUNAAN DELIMA
1. Cacingan

Cuci akar delima yang dikeringkan (kurang lebih 7g), lalu potong-potong seperlunya.
Kemudian rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum
airnya sekaligus.

Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai
merata, lalu minum sekaligus.

2. Radang Gusi

Cuci bunga delima (sekitar 7 kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air
bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.

3. Pendarahan

Rebus bungandelima (kurang lebih 20g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa
separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing gelas.

4. Luka
PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. ( lili) : bagaimana perbedaan antara daun yang muda dengan daun yang
tua pada tumbuhan sukun
2. ( dhea) : tolong dijelaskan kegunaan pada kulit buah dari delima

jawaban ( ferni) perbedaannya terletak pada kandungan flavoid yang lebih


banyak pada tumbuhan yang yang lebih tua

( fahrun nisa) . untuk mengobati Luka

Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak
wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

You might also like