Professional Documents
Culture Documents
Meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan kediklatan
mulai dari merencanakan,
melaksanakan dan
mengevaluasi
2
Tujuan Khusus
1.Memahami 8.Peran & Fungsi
manajemen diklat Penyelenggara serta
2.Analisis Kebutuhan Monev Diklat
Diklat 9.prinsip-prinsip
3.Perencanaan Diklat pembelajaran orang
4.Kurikulum diklat dewasa
5.Metode 10.menyelenggarakan
Pembelajaran diklat & menyusun
6.Media & alat bantu laporannya
(AVA) Diklat
7.Menyusun kerangka
Acuan Diklat 3
Tujuan Khusus
8. Memahami Peran & Fungsi
Penyelenggara Diklat serta Monitoring &
Evaluasi Diklat
9. Memahami prinsip-prinsip pembelajaran
orang dewasa
10.Mampu menyelenggarakan diklat &
menyusun laporannya
4
POKOK BAHASAN
6
MANAJEMEN DIKLAT
(1)
Anastasia Nuniek S
1.
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN
PELATIHAN
2.
5. PERUMUSAN
EVALUASI TUJUAN
PELATIHAN PELATIHAN
4. 3.
PELAKSANAAN PERENCANAAN
PELATIHAN PELATIHAN
8
1. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DIKLAT
Mengkaji terjadinya
kesenjangan (gap)
(pengetahuan, sikap,
ketrampilan) antara yang
seharusnya (standar)
dengan kenyataan yg ada
saat ini.
Hasilnya diketahui
permasalahan
diklat/pelatihan
9
Diskusi
Bagaimana cara mengumpulkan data
(jenis data, metode, alat bantu)
Data sosiodemografi (pendidikan,
pekerjaan, umur, jenis kelamin, suku)
Data anthropometri (TB, BB)
Data sosiopsikologi (pengetahuan,
sikap, motivasi, persepsi, perilaku)
Alat/instrumen yang digunakan
10
Diskusi
Bagaimana cara mengolah data
Bagimana menganalisis data
Berapa rata-rata usia penderita
Jenis kelamin penderita
Pendidikan rata-rata
Status gizi penderita
Bagaimana pola makan
Apakah mengikuti pedoman umum gizi seimbang
Bagaimana mengidentifikasi kebutuhan pelatihan?
11
2. PERUMUSAN TUJUAN DIKLAT
Merumuskan tingkat
kesenjangan (gap)
tentang P engetahuan, S ikap,
K etrampilan yang terjadi
Tujuan dirumuskan
dalam bentuk kompetensi
yang harus dimiliki oleh
para peserta setelah
selesai mengikuti diklat
12
3. PERENCANAAN PELATIHAN
13
Kegiatan Perencanaan
Menentukan tujuan pelatihan dalam bentuk
kompetensi (berdasarkan hasil analisis
kebutuhan pelatihan)
Kompetensi pelatihan sbg dasar menentukan
pokok bahasan (mata ajar)
Menyusun struktur program
Menentukan metode pelatihan (Kuliah sessi &
Tutor sessi 8)
Menentukan alat bantu pelatihan
Menentukan pelatih/fasilitator/narasumber
KERANGKA ACUAN
14
4. PELAKSANAAN PELATIHAN
15
5. EVALUASI PELATIHAN
Perencanaan Perencanaan
Pelatihan Evaluasi
Evaluasi Pasca
Pelatihan
18
Manajemen Pelatihan ??
REVIEW
19
REVIEW
1.
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN
PELATIHAN
2.
5. PERUMUSAN
EVALUASI TUJUAN
PELATIHAN PELATIHAN
4. 3.
PELAKSANAAN PERENCANAAN
PELATIHAN PELATIHAN
20
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN DIKLAT
(tutor 1)
21
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN PELATIHAN ?????
kegiatan
yang bertujuan
menemukenali adanya
kesenjangan pengetahuan,
sikap, ketrampilan dalam
individu/organisasi
yang dapat ditingkatkan
melalui pelatihan
22
Bagaimana
PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN ?
YANG AKAN
MASA LALU SEKARANG DATANG
( FAST )
( NOW ) ( FUTURE )
PENGETAHUAN/SIKAP/KETERAMPILAN
23
KEBUTUHAN PELATIHAN
A A B
B C D
Pedoman Kuesioner 25
KUESIONER
1. Tentukan pokok masalah & objeknya
2. Siapa sasarannya (respondennya/
sumber data/informasinya)
3. Informasi apa saja yang diinginkan
(buat daftarnya)
4. Tuangkan dalam bentuk kuesioner
(satu kuesioner satu informasi/
variabel )
26
CONTOH :
1. Masalah anemia gizi besi pada remaja
2. Sasaran : Siswi SMA /SMP/SD kelas 5 & 6
3. Informasi yang diharapkan:
Jumlah penderita, Pengetahuan peserta tentang
anemi, penyebab anemia pada remaja, status
kesehatan, pola makan dll.)
4. Kuesioner meliputi:
Nama Responden......
Anemia gizi besi adalah.....
Apa penyebab anemia.....
Apa akibat anemia .......
Kadar hb
Frekuensi makan .......
Porsi makan.....
Jenis bahan makanan yang dikonsumsi .....
27
HASIL PENGKAJIAN KEBUTUHAN PELATIHAN
(berupa rekomendasi)
29
CONTOH PERUMUSAN TUJUAN PELATIHAN
Meningkatkan pengetahuan tentang anemia gizi besi
siswa.......
Meningkatkan pengetahuan tentang cara memilih
bahan makanan sumber zat besi siswa....
Meningkatkan ketrampilan menyusun menu penderita
anemia gizi besi bagi siswa.....
Meningkatkan pengetahuan tentang pola makan gizi
seimbang
Meningkatkan pengetahuan menyusun menu
seimbang
Meningkatkan ketrampilan mengelola balita gizi
buruk
Meningkatkan ketrampilan .......... Dll. 30
Contoh lain Rumusan Tujuan
Meningkatkan pengetahuan tentang pola
makan gizi seimbang pada.......
Meningkatkan kemampuan tentang menyusun
menu seimbang bagi........
Meningkatkan kemampuan dalam memilih
bahan makanan sumber zat besi bagi........
Meningkatkan kemampuan mengelola Diabetis
Melitus bagi........
Meningkatkan kemampuan menerapkan
konsumsi gizi seimbang bagi.......
Meningkatkan .
31
PERENCANAAN DIKLAT
32
MERENCANAKAN PELATIHAN
Perumusan tujuan pelatihan kompetensi /kemampuan
menjabarkan kompetensi menjadi pengalaman belajar
memprakirakan waktu:
teori/tatap muka :......jam pelajaran (jpl)
penugasan/praktik kelas :......jpl
praktek lapangan:.......jpl
menetapkan metode spesifik dan alat bantu Pelatihan (AVA)
Garis-garis besar program pembelajaran (gbpp)
materi/makalah/modul/buku teks
keluaran program pelatihan = kerangka acuan (paket pembelajaran)
33
KOMPETENSI
34
Contoh KOMPETENSI
Memilih bahan makanan sumber zat besi
kelompok hewani dan nabati
Menilai status gizi secara anthropometri dengan
benar
Melakukan anamnese riwayat gizi sesuai
prosedur
Mengelola diet Diabetis Melitus sesuai tipenya
Menyusun menu gizi seimbang keluarga
RUMUSAN KOMPETENSI sebaiknya DILENGKAPI DENGAN
INDIKATOR nya SEHINGGA MEMUDAHKAN PENGUKURAN
KETERCAPAIAN 35
KATA KERJA YANG BIASA DIPAKAI DALAM
MERUMUSKAN KOMPETENSI
37
KOMPETENSI Pengalaman Belajar
40
Menentukan METODE Pelatihan
41
METODE DIKLAT
Tanya- Curah
Ceramah Diskusi
jawab Pendapat
Demon- Studi
Coaching Simulasi
strasi kasus
Praktik RolePlay
42
MENETAPKAN METODE & ALAT BANTU
Sesuaikan dengan pengalaman belajar
PELATIHAN
yang ditetapkan
Mengenal alat ukur anthropometri,
metode yang dipilih bisa ceramah dan
demonstrasi dengan alat bantu peralatan
anthropometri
Menimbang berat badan balita dengan
dacin, metode yang dipilih bisa penugasan
/praktek menggunakan alat bantu dacin
dan balita/pantom
43
NAMA PAKET PEMBELAJARAN
(judul kegiatan)
Pelatihan Pengukuran Status Gizi
secara Anthropometri bagi Petugas
Gizi Puskesmas Kabupaten Bantul
46
KERANGKA ACUAN/ KA
48
JADWAL PELATIHAN
Nomor
Hari/Tanggal
Jam Pelajaran
Materi
Fasilitator / Nara
Sumber
Penanggung Jawab
49
JADWAL PELATIHAN TRAINING OFFICER COURSE
BAPELKES YOGYAKARTA, 6 S/D 12 Sept 2001
1 Rabu, 8 Sept
2001
07.00 08.00 Pendaftaran
Peserta
08.00 08.45 1 Pre-test
51
TAHAP PENYELENGGARAAN PELATIHAN
Persiapan teknis
Persiapan administrasi
Pelaksanaan pelatihan
52
PERSIAPAN
TEKNIS
Peninjauan Permohonan
kurikulum pengajar
Penyiapan bahan Persiapan tempat
diklat praktek (PKL)
Penyusunan K.Acuan Penyusunan pre-
Penyusunan jadwal post-test
Pemanggilan peserta Penyusunan soal
ujian
53
PERSIAPAN ADMINISTRASI
Pembentukan panitia
penyelenggara
Penyusunan RAB
Persiapan sarana
Persiapan daftar hadir
Persiapan dan
pembuatan sertifikat
54
PELAKSANAAN PELATIHAN
Pembukaan diklat
Proses belajar
mengajar
Pelaksanaan
evaluasi
Penutupan diklat
55
Info:
Pembahasan dan diskusi tentang
pelaksanaan diklat akan dilaksanakan
pada kuliah sessi 11
56
TUTOR
57
JADWAL TUTOR
I 1 Okt 2012 Analisis kebutuhan
pelatihan
II 15 Okt 2012 Perencanaan program
pelatihan II
III 26 Nov 2012 Metode pelatihan
IV 3 Des 2012 Peran dan fungsi
penyelenggaraan pelatiahan &
monitoring & evaluasi
V 10 Des 2012 Pembelajaran orang dewasa
dalam pelatihan & akreditasi
58
TUJUAN TUTOR 1 (analisis Kebutuhan Diklat)
59
TUTOR 1(Analisis Kebutuhan Diklat)
Berdasarkan laporan hasil pelaksanan program gizi di provinsi
DIY tahun 2011 diketahui bahwa masalah gizi yang masih sering
ditemukan di masyarakat adalah masalah KEP pada Balitan , KEK
pada WUS (wanita usia subur), KVA (kekurangan Vitamin A)
Anemia izi besi pada anak sekolah (remaja) , Ibu Hamil, pekerja ,
GAKY, dan Obes.
Penyebab utama masalah tersebut belum diketahui, namun
umumnya masalah tersebut terjadi karena pola makan
masyarakat yang tidak baik dan karena tidak menerapkan PUGS.
Kegiatan yang berkaitan dengan profesi gizi di masyarakat
dilakukan melalui Posyandu Balita, Posyandu Usila/Lansia,
Perkumpulan penderita DM di Puskesmas maupun Rumah Sakit,
Serikat Pekerja, Kelompok Pekerja, Dasa Wisma dll.
Intervensi pelatihan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh
masyarakat untuk mengatasi permasalahan gizi tersebut
60
Bahan diskusi Tutor 1
Pahami kasus (kata demi kata atau kalimat per kalimat
terutama yang belum dimengerti)
Bagaimana melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan
Bagaimana cara mengumpulkan data (jenis data,
metode, alat bantu)
Rencanakan Bagaimana cara mengolah data ,Bagaimana
menganalisis data
Buat daftar masalah yang membutuhkan intervensi
(masalah = kesenjangan/gap antara yang diharapkan
degan kenyataan/fakta data yang ada)
Buat rumusan tujuan pelatihan yang akan dilakukan
untuk mengatasi masalah (buat rumusan tujuannya)
Buat daftar LO untuk pertemuan yang akan yang akan
datang karena belum terselesaikan dalam tutor saat ini 61
TUGAS PENGKAJIAN KEL. TUTOR
1. KEP Balita 6. Anemia Bumil
67
TUTOR (Metode Diklat)
68
Bahan diskusi tutor
Pengertian media dan alat bantu diklat
Macam-macam media dan alat bantu
diklat
Kriteria pemilihan media dan alat bantu
diklat
Penggunaan media dan alat bantu
diklat
69
TUJUAN TUTOR (kerangka acuan diklat)
70
TUTOR (Kerangka Acuan Diklat)
Anda sebagai seorang tenaga profesi gizi diberi
tugas untuk melakukan kegiatan upaya
meningkatkan status gizi masyakat yang
menderita masalah gizi melalui kegiatan
pelatihan gizi kepada masyarakat, kader
kesehatan, petugas kesehatan.
Untuk penyelenggaraannya Saudara diberi biaya
untuk akomodasi, konsumsi dan sewa sarana
dan peralatan, serta honor narasumber. Waktu
penyelenggaraan sehari. Rencana program kerja
seperti apa yang akan saudara buat untuk acuan
penyelenggaraannya
71
Bahan diskusi Tutor
Pengertian kerangka acuan pelatihan
Sistematika penulisan kerangka acuan pelatihan
- Pendahuluan
- Tujuan (umum & Khusus)
- Kompetensi
- Peserta (kriteria, jumlah)
- pelatih/fasilitator/Narasumber
- Penyelenggaraan (tempat dan waktu pelaksanaan, penyelenggara)
- Struktur program
- Alur proses pembelajaran dan metode
- Evaluasi (peserta, fasilitator, penyelenggara)
- Biaya
- Sertifikasi
- Penutup
Bagaimana menyusun kerangka acuan pelatihan
72