You are on page 1of 9

Fitoterapi penyakit parkinson

Anggota :
Zulfa Ika Setyaningsih 1408010150
Permata khurunin 1408010151
Zafira Akmalia 1408010153
Diana Martalia Doti 1408010154
Okta Nurandi Pratama 1408010157
Intan Rizka Nur Fauzah 1408010158
Nindya Pramugianti 1408010161
Wahyu Wahidatun Sholihah 1408010165
Ayu Listia Ningsih 1408010174
Apa yang dimaksud penyakit
parkinson ?
Penyakit Parkinson ( Parkinson deseases ) adalah gangguan otak
yang menyebabkan menurunnya kontrol otot. Penyakit ini awalnya
disebut dengan lumph dan gemetar tetapi tidak semua pasien
parkinson memiliki gejala gemetaran.
Fitoterapi untuk penyakit parkinson
Kacang kara benguk (Mucuna pruriens L.)

Kandungan L-3,4-dihydroxyphenylalanine (L-DOPA)


Aktif
Mekanisme L-dopa akan di ubah menjadi dopamin yang berfungsi untuk
Aksi melenturkan otot-otot sehingga mengurangi katalepsi.
Regimen Terapi Bubuk biji (Mucuna pruriens L.) 15-40 g secara peroral. (Morais, et
al, 2003)
Efek Samping Mual, Sensasi perut kembung, Muntah
Toksisitas -
Interaksi Amitriptyline, Methyldopa, Phenelzine
dengan Obat
lain
Ginkgo biloba; (Family: Ginkgoaceae) ;
Syn: Pterophyllus salisburiensis
Kandungan Aktif Antioksidan
Mekanisme Aksi Ginkgo biloba bertindak melalui antioksidan, pemulungan radikal bebas, mekanisme
penghambat MAO-B, dan DA yang menyelamatkan sel yang dikompromikan di dalam lesi
dopaminergik (Muzamil Ahmad et al, 2005)
Regimen Terapi The Physicians Desk References (PDR) for Herbal Medicines menganjurkan penggunaan
Ginkgo Biloba sebagai dietary suplement dengan dosis 120 mg ekstrak kering dengan
dosis terbagi. Hasil penelitian menunjukkan dosis yang umumnya digunakan adalah 120-
130 mg/d, dengan durasi 3-12 minggu. Perawatan selanjutnya diteruskan hingga 4-6 bulan
bila diperlukan , misalnya untuk indikasi gangguan ingatan, kejiwaan, atau fungsi fisiologis.
Efek Samping -
Toksisitas -
Interaksi dengan Obat interaksi antara warfarin dengan ginkgo, bawang putih (Allium sativum) dan dong quai
lain (Angelica sinensis).Interaksi tersebut berpotensi menimbulkan perdarahan (Ebadi, 2002;
Newall &Phillipson, 1998) antara ginkgo dengan asetosal (Aspirin), parasetamol dan
ergotamin. Interaksi ginkgo asetosal menyebabkan hifema secara spontan. Interaksi
ginkgo-parasetamol, ergotamin,kafein menyebabkan hematoma subdural bilateral (Ebadi,
2002)
Teh Hijau (Camellia sinensis)
Green tea polyphenols (GTPs) yaitu senyawa katekin yang terdiri dari delapan senyawa tipe
flavonoid polifenolik, yaitu, (-)-epicatechin (EC), (+)- gallocatechin (GC) , (-)-epigallocatechin
Kandungan aktif (EGC), (+)-catechingallate (CG), (-)-epicatechin gallate (EKG), (+)-gallocatechin gallate (GCG)
dan epigallocatechin-3-gallat (EGCG). Katekin yang paling melimpah adalah EGCG, yang
menyumbang 65% dari total kandungan katekin pada teh hijau.
meningkatkan viabilitas sel, menurunkan oksigen reaktif
spesies dan tingkat ekspresi retikulum endoplasma
penanda stres dan penanda apoptosis. EGCG juga
melindungi sel terhadap disfungsi mitokondria , 6- hydroxydopamine (6-OHDA) yang menginduksi
Mekanisme
toksisitas , apoptosis yang disebabkan oleh stres oksidatif mitokondria dan glutamat excitotoxicity
. EGCG juga mempertahankan energetika mitokondria dan membatasi peradangan pada
kerusakan otak dan neuronal. EGCG tidak hanya menggunakan efek neuroprotective, ia juga
menggunakan aktivitas neurorescue dengan mempromosikan pertumbuhan neurosit.
Secangkir teh hijau (2,5 g daun teh hijau / 200 ml air) mengandung 90mg EGCG dan karenanya
diperkirakan berkontribusi pada efek menguntungkan yang dikaitkan dengan teh hijau, seperti
Regimen
sifat neuroprotektifnya.
Rekomendasi : mengkonsumsi 2-3 cangkir teh hijau setiap hari
Efek samping Susah tidur, sakit kepala, pusing, mulas, diare.
Untuk ibu hamil dan menyusui minum lebih dari 2 cangkir per hari bisa meningkatkan resiko
Toksisitas keguguran.
Konsultasikan dahulu dengan dokter jika sedang meminum obat lain.
Hyoscyamus niger
Kandungan Aktif Hyosciamin, Scopolamin dan atropin
Mekanisme Aksi Menghambat jumlah OH yang dihasilkan di mitokondria, penghambatan
melalui monoamin oksidase
Regimen Terapi 0,5 10 mg

Sediaan yang terdapat : ekstrak hyoscyamus niger dan hyoscyamus pulvis

Pembuatan Ekstrak kental yang dibuat dengan cara perkolasi serbuk hyoscyami yang
ekstrak mengandung tidak kurang dari 0,108% dan tidak lebih dari 0,132%
hyoscyamus niger alkaloida hyoscyamin.

Efek Samping Mulut kering, mual, muntah, sakit kepala, kesulitan berbicara, fotopobia,
hyperefleksi, mengigau, kebingungan, retensi urin, gangguang
pendengaran dan penglihatan.
Toksisitas -
Kontraindikasi Wanita hamil, menyusui dan anak-anak
Terimakasih

You might also like