You are on page 1of 10

SISTEM KOMUIKASI DATA GSM

Nama : FIQY HERAWAN AHFANDY BASRI


NPM : 2015030006
Teknologi komunikasi data GSM
GSM pada awalnya merupakan singkatan dari Groupe Speciale Mobile, sebuah
komite dari Conference of European Posts and Telecommunications yang ditunjuk
untuk mengembangkan komunikasi nirkabel dan kemudian lebih dikenal sebagai
Global Systems for Mobile communications (GSM), dikembangkan pertama kali di
Eropa dengan frekuensi utama 900MHz merupakan sistem komunikasi digital nirkabel
generasi kedua (2G). Berikut ini beberapa teknologi komunikasi data berbasis GSM.
Teknologi komunikasi data berbasis GSM berkembang sangat pesat karena sifatnya
yang mobile (dapat dibawa ke mana-mana).
GPRS (General Packet Radio Services)

GPRS (General Packet Radio Service) adalah suatu teknologi yang memungkinkan
pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan
penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula dengan
teknologi 2.5G Atau Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS(General Packet
Radio Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data
wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet.
Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan
GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Komponen-komponen utama jaringan GPRS

GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan


GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai
interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network
screening, user screening, address mapping. SGSN (Serving GPRS Support
Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS.
Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update
pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru. PCU : komponen di level BSS
yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
Tugas SGSN
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area.
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile
data pelanggan GPRS (management mobility).
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang
menjadi tanggung jawabnya (location management).
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi Frame Relay
melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC.

Tugas GGSN

1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile


service provider.
2. Meng-update informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.
2). EDGE (Enhanced Data rates for Global/GSM Evolution)

EDGE adalah sebuah cara untuk meningkatkan kecepatan data pada


radio link GSM. Dengan menggunakan teknik modulasi dan coding
scheme yang berbeda dengan system GPRS sebelumnya, serta dengan
melakukan pengaturan pada protocol radio link-nya, EDGE menawarkan
kapasitas dan thoughput yang secara significant jauh lebih besar dari yang
dimiliki oleh system GPRS.
3G ( Third Generation )
3G atau third generation adalah istilah yang digunakan untuk sistem komunikasi
mobile generasi selanjutnya. Sistem ini akan memberikan pelayanan yang lebih
baik dari apa yang ada sekarang, yaitu pelayanan suara,text dan data. Jasa
layanan yang diberikan oleh 3G ini adalah Jasa pelayanan Video, akses ke
multimedia dan mobile Internet kecepatan tinggi, adalah beberapa
kemungkinan yang akan didapat oleh konsumen pada masa yang akan
datang. Sistem 3rd Generation akan memperbesar kemungkinan2 pada sistem
komunikasi dan informasi. Keuntungan utama adalah sistem ini akan
menawarkan pelayanan dengan kapabilitas high-end, yang mana termasuk
peningkatan kapasitas, kualitas dan data rate dari apa yang ada sekarang.
Juga akan dapat melakukan pemakaian serentak dari beberapa jasa
pelayanan. Sistem 3rd Generation juga akan menjembatani celah yang ada
antara dunia wireless dan dunia computer/internet.
3.5G (Super 3G)

Teknologi 3.5G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam
peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2Mbps) sehingga dapat melayani
komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Diantaranya teknologi 3.5G :
1. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari Ericsson.
HSDPA merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (wideband CDMA) yang mampu
mentransmisikan data berkecepatan tinggi. HSDPA fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian
menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapsitas maksimal downlink peak data rate hingga
mencapai 14 Mbit/s.Kecepatan jaringan HSDPA di lingkungan perumahan dapat melakukan
download data berkecepatan 3,7 Mbps. Seorang yang sedang berkendaraan di jalan tol
berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps. Sementara itu,
pengguna di lingkungan perkantoran yang padat tetap masih dapat menikmati streaming video
meskipun hanya memperoleh 300 Kbps.
2. Wireless Broadband (WiBro) WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and
Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. WiBro
merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi informasi Korea Selatan yang dikenal dengan
kebijakan 839. WinBro mampu men-deliver data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan
transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki
kemampuan men-deliver data hingga 14 Mbps.
4G (Fourth-Generation Technology)
Teknologi 4G (Fourth-Generation Technology ) digunakan mengacu kepada pengembangan
teknologi telepon selular. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari
teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and
beyond".
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus
multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data
lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Belum ada definisi formal untuk 4G. Bagaimanapun, terdapat
beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP
terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan
mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang
dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan
harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi
dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol
(SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan,
dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE
802.11 di frekuensi 2.4GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel
yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.
TERIMA KASIH

You might also like