Professional Documents
Culture Documents
2
Tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda,
mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit
dan kecacatan dengan menerapkan sebuah atau
sejumlah intervensi yang telah dibuktikan efektif.
3
4
(LEAVELL & CLARK 1940S)
Periode prepatogenesis
Tingkat pencegahan primer
Promosi kesehatan
Perlindungan khusus
Periode patogenesis
Tingkat pencegahan sekunder
Diagnosis dini dan pengobatan segera
Pembatasan ketidakmampuan (disability)
Tingkat pencegahan tersier
Rehabilitasi
5
4 TAHAP PENCEGAHAN
(FOUR STAGES THEORY OF PREVENTION BY
)
1. Pencegahan primordial/pre-primer
2. Pencegahan primer
3. Pencegahan sekunder
4. Pencegahan tersier
6
1. PENCEGAHAN PRIMORDIAL
Primordial prevention consists of actions to
minimize future hazards to health and hence
inhibit the establishment factors environmental,
economic, social, behavioural, cultural) known
to increase the risk of disease
It addresses broad health determinants rather
than preventing personal exposure to risk
factors, which is the goal of primary prevention.
7
1. PENCEGAHAN PRIMORDIAL
Tujuan: menghindari terbentuknya pola hidup
sosial ekonomi dan kultural yang diketahui
mempunyai kontribusi untuk meningkatkan
risiko penyakit
Pencegahan primordial yang efektif
memerlukan adanya peraturan yang ketat dari
pemerintah
Contoh: kebijakan pemerintah tentang
pembukaan lahan baru untuk perkebunan,
reklamasi pantai, green energy
8
1. PENCEGAHAN PRIMORDIAL
Fase penyakit
Misal: Kondisi yang mengarah penyebab penyakit
jantung koroner
Target
Populasi
kelompok terseleksi
9
2. PENCEGAHAN PRIMER
Adalah upaya pencegahan yg dilakukan saat
proses penyakit belum mulai (pada periode pre-
patogenesis) dengan tujuan agar tidak terjadi
proses penyakit
Tujuan: mengurangi insiden penyakit dengan
cara mengendalikan penyebab penyakit dan
faktor risikonya
Upaya yang dilakukan adalah untuk memutus
mata rantai infeksi agent host - environment
10
2. PENCEGAHAN PRIMER
Terdiri dari:
1. Health promotion
2. Specific protection
Dilakukan melalui 2 strategi: populasi dan individu
11
2. PENCEGAHAN PRIMER
Fase penyakit
Faktor-faktor penyebab khusus
Target
Total populasi
kelompok terseleksi
Individu sehat
12
2. PENCEGAHAN PRIMER
Promosi kesehatan
Membuat individu dan kelompok masyarakat mampu
secara mandiri bertanggung jawab pada kesehatan diri
dan lingkungannya
Upaya Pendidikan
Upaya ekonomi
Upaya organisasi
Upaya social
Upaya advokasi
13
2. PENCEGAHAN PRIMER
Perlindungan khusus
Imunisasi
Sanitasi lingkungan
Perlindungan terhadap kecelakaan akibat kerja
Penggunaan gizi tertentu
Perlindungan terhadap zat yang dapat menimbulkan kanker
Menghindari zat-zat alergenik
14
3. PENCEGAHAN SEKUNDER
Upaya pencegahan yg dilakukan saat proses
penyakit sudah berlangsung namun belum timbul
tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan
tujuan proses penyakit tidak berlanjut
Tujuan: menghentikan proses penyakit lebih
lanjut dan mencegah komplikasi
Bentuknya berupa deteksi dini dan pemberian
pengobatan (yang tepat)
15
Fase penyakit
tahap dini penyakit (pathogenesis)
Target
pasien
16
3. PENCEGAHAN SEKUNDER
Diagnosis dini dan pengobatan segera
Penemuan kasus (individu atau masal)
Skrining
Pemeriksaan khusus dengan tujuan
Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut
Mencegah penyebaran penyakit menular
Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan
Memperpendek masa ketidakmampuan
17
3. PENCEGAHAN SEKUNDER
Pengobatan yang adekuat untuk menghentikan
proses penyakit
mencegah komplikasi dan sekuele yg lebih parah
Penyediaan fasilitas khusus untuk membatasi
ketidakmampuan dan mencegah kematian
18
PMS kultur rutin bakteriologis utk infeksi asimtomatis
pd kelompok risti
Sifilis tes serologis utk infeksi preklinis pd kelompok
risti
Kanker leher rahim hapusan pap
Kanker payudara skrining dgn mammografi
19
4. PENCEGAHAN TERSIER
Pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit
sudah lanjut (akhir periode patogenesis) dengan
tujuan untuk mencegah cacat dan
mengembalikan penderita ke status sehat
Tujuan: menurunkan kelemahan dan kecacatan,
memperkecil penderitaan dan membantu
penderita-penderita untuk melakukan
penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat
diobati lagi
20
4. PENCEGAHAN TERSIER
Terdiri dari:
1. Disability limitation
2. Rehabilitation
Fase penyakit
penyakit tahap lanjut (pengobatan dan rehabilitasi)
Target
pasien
21
4. PENCEGAHAN TERSIER
Rehabilitasi
Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh
dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar
menggunakan mereka yang telah direhabilitasi
Penempatan secara selektif
Mempekerjakan sepenuh mungkin
Terapi kerja di Rumah Sakit
Menyediakan tempat perlindungan khusus
22
Peny vaskuler diabetik pd kaki perawatan kaki
(podiatric cure) rutin pasien diabetes
Fraktura & cedera memasang rel pegangan tangan
(handrails) di rumah orang yg mudah jatuh
Ulserasi kulit kronis penyediaan matras khusus utk
penyandang cacat berat
23