You are on page 1of 40

PENYULUHAN PROLANIS

DIABETES MELITUS
Dr. Annisak Fitriyana

PUSKESMAS KELURAHAN
CIPAYUNG
TIDAK
MAKAN PERLU
MANIS? ALAT UKUR SUNTIK
KETURUNAN? INSULIN ?

GDP ITU
PALING
PENTING!!!

PENYAKIT
ORANG TUA
SAJA?

BISA SEMBUH
GAK YA?
PANKREAS = PABRIK DM TIPE 1
INSULIN (ANGKOT)

INSULIN = ANGKOT BUTUH SUNTIK


INSULIN ABSOLUT

PEMBULUH DARAH DM TIPE 2

KENALI
Faktor Resiko
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama

PAHAMI
AWASI
BAGAIMANA YA CARANYA BIAR
GA KENCING MANIS????

KUASAI
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan
GULOH CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2.U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3.L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK CS2: telur, keju, kepiting,
udang, kerang, cumi cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6.C (Cigarette): Stop merokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop minum minuman beralkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur

Dr.Elia Puspita Noviyanti


HIPERTENSI

Dr.Elia Puspita Noviyanti


DEFINISI
Berdasarkan guidlines terbaru JNC 8 tahun
2014 Hipertensi adalah peningkatan tekanan
darah secara umum dibagi menjadi 3 golongan:
1. Pasien tua dengan golongan umur 60 tahun,
pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan
darah dg diastolik 90 mmHg, atau tekanan darah
diastolik 140 mmHg dan tujuan terapi < 140/90.

Dr.Elia Puspita Noviyanti


2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun,
pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan
darah dg diastolik 90 mmHg, atau tekanan darah
diastolik 150 mmHg dan tujuan terapi < 150/90.
3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik
dengan penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah
dimulai pada tekanan darah 140/90 mm Hg , dan
tujuan terapi dg tekanan darah <140/90 mm Hg.

Dr.Elia Puspita Noviyanti


MITOS
1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang
tua saya pengidap hipertensi
2. Hipertensi sering dikaitkan dg kadar
hemoglobin darah
3. Minum obat hipertensi menyebabkan
ketergantungan
4. Sakit kepala menyebabkan tensi naik
5. Hipertensi itu penyakit orang tua
6. Hipertensi bisa disembuhkan

Dr.Elia Puspita Noviyanti


FAKTOR RISIKO
stres,
usia,
merokok,
obesitas (kegemukan),
alkohol,
faktor keturunan,
faktor lingkungan (gaduh/bising)

Dr.Elia Puspita Noviyanti


GEJALA KLINIS

sakit kepala,
pusing,
lemas,
kesemutan
kelelahan,
rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
Dr.Elia Puspita Noviyanti
DIAGNOSIS
Diagnosis pasien hipertensi hanya dapat ditentukan dg
melakukan pengukuran tekanan darah, dengan ambang
batas tekanan darah berdasarkan JNC 8 tahun 2014 :
1. Pasien tua dengan golongan umur 60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik 140 mmHg dan tujuan
terapi < 140/90.
2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik 150 mmHg dan tujuan
terapi < 150/90.
3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan
penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada
tekanan darah 140/90 mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan
darah <140/90 mm Hg.

Dr.Elia Puspita Noviyanti


KOMPLIKASI

Komplikasi hipertensi antara lain:

a. Penyakit jantung (gagal jantung)

b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)

c. Penyakit otak (stroke)

Dr.Elia Puspita Noviyanti


PENGOBATAN
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-
obatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak

b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol


bagi yang mengkonsumsinya
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan

e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,


berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup

h. Hidup tenang

Dr.Elia Puspita Noviyanti


PENCEGAHAN

Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari

hipertensi

a. Kontrol teratur

b. Minum obat teratur

c. Diit rendah garam dan lemak


Dr.Elia Puspita Noviyanti
PENGOBATAN
Lanjutan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-
obatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak

b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol


bagi yang mengkonsumsinya
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan

e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,


berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup

h. Hidup tenang

Dr.Elia Puspita Noviyanti

You might also like