You are on page 1of 13

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN KRANIOFASIAL
Neural crest merupakan suatu jaringan
ektomesenchimal yang keluar dari crest lipatan
neural dimana pengaruh netralisasi dan
epidermalisasi terjadi.
Sel-sel neural crest membelah ketika bergerak,
membentuk populasi yang lebih besar pada titik
akhir daripada awal. Sel-sel ini membentuk sumber
utama dari komponen jaringan ikat, termasuk
tulang rawan, tulang, dan ligament daerah wajah
dan mulut, serta ikut berperan membentuk daerah
otot dan arteri.
Jaringan neural crest cranial tidak saling
berhubungan dan terbagi atas segmen-segmen
ke daerah di dekat otak.
Sel-sel neural crest yang dapat membelah
memiliki berbagai karakteristik regional pada
berbagai daerah asal, di antaranya tetap rostral
dan dorsal terhadap forebrain, dan ikut
membentuk leptomeninges dan sebagian dari
tengkorak, sedang sel neural di sekitar midbrain
membentuk sebagian anlagen dari ganglion
saraf trigeminal, dan dalam hubungannya
terhadap mesodermal paraaksial cranial,
membentuk kondrokranium.
Sel neural crest bergerak ke ventral dan kaudal,
melintasi endodermal faringeal yang merangsang
pembentukan lengkung brankial. Beberapa
derivate brankial termasuk tulang wajah berasal
dari neural crest.
Pertumbuhan dan perkembangan
rahang
A. Maksila
Pertumbuhan postnatal maksila seluruhnya terjadi
dengan osifikasi intramembran, karena tidak terdapat
cartilago. Pertumbuhan maksila terjadi melalui dua
cara yaitu:
a. aposisi sutura yang menghubungkan maksila
dengan kranium dan basis kranial. Aposisi terjadi
pada kedua sisi sutura sehingga tulang tempat
perlekatan maksila bertambah besar. Tepi
posterior maksila yang merupakan daerah
tuberositas mengalami aposisi sehingga
menambah ruangan untuk tempat erupsi gigi
molar tetap.
b. remodeling tulang. Ketika maksila tumbuh
kebawah dan depan, permukaan anterior
maksila mengalami remodeling, sehingga
hampir di seluruh permukaan anterior maksila
mengalami resorpsi, kecuali daerah kecil di
sekitar spina nasalis anterior.
Kemudian terjadi pertumbuhan maksila ke
bawah dan depan, sehingga ruangan antara
sutura yang terbuka diisi oleh proliferasi tulang.
B. Mandibula
Mandibula berasal dari membran osifikasi dan
osteogenik yang terbentuk dari kondensasi
ektomesensimal pada hari perkembangn 36-38.
Pusat osifikasi tunggal untuk setiap setengah
mandibula, muncul pada minggu ke 6 iu pada
daerah bifurkasi saraf alveolar inferior dan arteri ke
cabang mentalis dan insisivus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
kraniofasial adalah sebagai berikut:

1. nutrisi
2. hormon
3. jenis kelamin

You might also like