You are on page 1of 35

Bed Site Teaching

TUMOR OVARIUM

Oleh :

Vivian Dova Putri 1110312005


Radhia Ashabul Kahfi Bey 1210313090

PRESEPTOR:
dr. Andi Friadi, Sp.OG (K)
TINJAUAN PUSTAKA

Kista Ovarium
• Suatu kantong berisi cairan seperti balon berisi air
yang terdapat di ovarium

Sifat
• Neoplastik
• Non neoplastic
Klasifikasi
Tumor epitel Tumor kistik Tumor Jaringan Tumor Jinak
ovarium ovarium Ikat Tuba Uterina
• Kistadenoma • Kista Folikel • Fibroma • Tumor kistik
Ovarii • Kista Korpus • Tumor Brenner tuba (Kista
Musinosum Luteum • Tumor sel Morgagni)
• Kistadenoma • Kista Granulosa stroma (sel
Ovarii Serosum • Kista Stein- granulosa, sel
• Kista Dermoid Leventhal teka, sel sertoli,
(ovarium sel leydig)
polikistik) • Tumor
endometroid
Faktor resiko

Gangguan pembentukan hormone


•Mekanisme umpanbalik ovarium dan
hipotalamus
Riwayat kista ovarium
Penderita kanker payudara yang pernah
menjalani kemoterapi
• Tamoxifen dapat menyebabkan kista ovarium fungsional jinak

Pengobatan infertilitas

• Induksi ovulasi dengan gonadotropin atau agen lainnya ,


seperti clomiphene citrate atau letrozole
Gaya hidup tidak sehat
•merokok
•konsumsi tinggi lemak, rendah serat,
konsumsi zat tambahan pada makanan,
•konsumsi alcohol
Gangguan siklus haid

Pemakaian alat kontrasepsi hormonal


•Pada wanita yang menggunakan alat
kontrasepsi hormonal berupa implant
Gejala
Kista yang ganas kadang
memberikan keluhan
Sering tanpa gejala sebagai hasil infiltrasi atau
metastasis kejaringan
sekitar

Gejala awal yang paling


sering adalah nyeri perut Setelah massa tumor
sering tersamarkan meluas ke rongga
dengan tumor jinak, abdomen adalah : asites,
gangguan menstruasi, nyeri ulu hati, demam,
gangguan saluran cerna BB↓
Diagnosis
Anamnesis •Gejala dan tanda
•Namun sering diabaikan

Pem. Fisik •Massa 4-6 cm susah teraba


•Jika > 6 cm kemungkinan teraba

USG •Volume, tebal dinding, septum  Indeks Morfologi Tumor Ovarium


(>5 : keganasan)

Ca-125 •Tumor marker

Radiologi
Histopatologi
Laporan Kasus

Identitas Pasien
•Nama : Ny. R
•Usia : 57 tahun
•RM : 991241
•Alamat : Pasaman Barat
•Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Keluhan Utama
• Nyeri perut sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang


• Nyeri perut sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri sudah dirasakan
sejak 3 bulan yang lalu dan bersifat hilang timbul. Pasien sudah berobat ke
bidan terdekat dan di diagnosis dengan mag. Sudah diberikan obat suntik,
namun nyeri perut tidak hilang.
• Perut semakin membuncit sejak 3 bulan yang lalu. Pasien sudah berobat ke
RSUD Pasaman Barat, kemudian didiagnosis dengan tumor dan dirujuk ke
RSUP DR. M. Djamil Padang.
◦ Riwayat keluar darah dari kemaluan tidak ada.
◦ Nyeri saat berhubungan tidak ada.
◦ Kenaikan berat badan ada, sejak pasien merasa perutnya semakin membuncit.
◦ Keputihan tidak ada.
◦ BAK dan BAB tidak ada kelainan.
◦ Riwayat menarche usia 14 tahun, siklus tidak teratur tiap 2-3 minggu sekali, selama 5-7
hari, banyaknya 2-3 x ganti duk sehari, nyeri haid (-).
◦ Pasien telah menopause sejak sekitar 6 tahun yang lalu
◦ Riwayat penggunaan kontrasepsi : tidak ada riwayat penggunaaan kontrasepsi
◦ Pasien adalah rujukan dari RSUD Pasaman Barat.
Riwayat Kehamilan/Persalinan/Ginekologi
•P5A0H5, anak terakhir berusia 21 tahun

Riwayat Penyakit Dahulu


•- Pasien tidak pernah menderita penyakit jantung, hati,
paru, ginjal, hipertensi, dan diabetes melitus
•- Tidak ada riwayat keganasan di organ lain
sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keganasan, keturunan,
menular atau kejiwaan

Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan & Kebiasaan


• Riwayat Perkawinan : 1x, tahun 1982
• Riwayat Pendidikan: SD
• Riwayat Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Riwayat Kebiasaan : Tidak pernah mengkonsumsi alkohol, rokok, dan
narkoba.
Pemeriksaan Fisik
◦ Keadaan Umum : Tampak sakit sedang ◦ Tekanan Darah : 120/80 mmHg
◦ Kesadaran : composmentis ◦ Nadi : 98 x/menit
cooperative ◦ Nafas : 18 x/menit
◦ Tinggi Badan : 150 cm ◦ Suhu : 36,8 ºC
◦ Berat Badan : 42 kg
◦ Sianosis : tidak ada
◦ IMT : 18,6 kg/m2 ◦ Edema : (+/+)
(normoweight)
◦ Anemis : (-/-)
◦ Ikterik : (-/-)
Status Generalisata
◦ Kulit : tidak tampak kelainan ◦ Paru :
◦ KGB : tidak tampak dan tidak ◦ Inspeksi : simetris kiri dan kanan
teraba pembesaran KGB saat statis dan dinamis
◦ Kepala : normochepal ◦ Palpasi : fremitus kiri = kanan
◦ Rambut : tidak mudah rontok ◦ Perkusi : sonor kanan dan kiri
◦ Mata : konjungtiva tidak anemis, ◦ Auskultasi : vesikuler normal,
sklera tidak ikterik rhonki-/-, wheezing -/-
◦ Leher : pembesaran kelenjar tiroid
tidak ada, JVP 5-2 cmH20
◦ Jantung: ◦ Abdomen : status ginekologi
◦ Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat ◦ Punggung : tidak tampak kelainan
◦ Palpasi : iktus kordis teraba 2 jari ◦ Genitalia : status ginekologi
medial linea midclavicula sinistra RIC V ◦ Anus : RT tidak dilakukan
◦ Perkusi : batas jantung dalam
◦ Ekstremitas : refill kapiler < 2s, udem
batas normal (+/+).
◦ Auskultasi : irama teratur, bising
tidak ada, gallop tidak ada
Status Ginekologi
◦ Muka : kloasma gravidarum tidak ada, pertumbuhan kumis tidak ada.
◦ Mammae :
◦ Inspeksi : pertumbuhan normal simetris kiri-kanan, areola dan papilla tidak
hiperpigmentasi
◦ Palpasi : tidak menegang, kolostrum tidak ada.
◦ Aksilla : Kelenjar getah bening ketiak tidak teraba.
◦ Abdomen : ◦ Genitalia :
◦ Inspeksi : Tampak membuncit ◦ Inspeksi : Vulva uretra tenang
sebesar kehamilan aterm, striae alba ◦ Inspekulo :
tidak ada, pelebaran vena ada.
◦ Vagina : fluksus tidak ada,
◦ Palpasi : undulasi (+) laserasi tidak ada, tumor dan tanda
◦ Perkusi : pekak di seluruh radang tidak ada.
kuadran (+) ◦ Portio : MP, sebesar jempol tangan
◦ Auskultasi :Bising usus (+) normal dewasa,warna kemerahan, laserasi
tidak ada, erosi tidak ada, ostium uteri
eksternum tertutup, darah tidak ada.
◦ Pemeriksaan dalam / bimanual:
◦ Vagina : tidak ada tumor pada vagina.
◦ Portio : MP, sebesar jempol tangan dewasa, konsistensi kenyal, tidak nyeri.
◦ Korpus Uteri : Sebesar telur ayam ras,permukaan tidak berbenjol konsistensi kenyal
padat, nyeri tekan tidak ada.
◦ Adneksa dan parametrium kanan : Lemas,tidak ada tumor, nyeri (-)
◦ Adneksa dan parametrium kiri : Lemas,tidak ada tumor, nyeri (-)
◦ Kavum Douglas : menonjol, nyeri tidak ada
◦ Rectal toucher : Anus tenang, tonus muskuler spingter ani baik,
mukosa licin, ampula recti kosong, tidak ada tanda penekanan pada dinding lumen.
Penilaian genitalia interna sama dengan pemeriksaan bimanual.
Laboratorium
◦ Darah : ◦ Bilirubin total : 0,5 mg/dl
◦ Hb :10,5 gr% ◦ Bilirubin direk : 0,2 mg/dl
◦ Leukosit : 10.860/mm3 ◦ Bilirubin indirek : 0,3 mg/dl
◦ Trombosit : 346.000/mm3 ◦ SGOT : 26 u/l
◦ Hematokrit : 32% ◦ SGPT : 18 u/l
◦ PT : 10,7 detik ◦ Ureum : 23 mg/dl
◦ APTT : 30,9 detik ◦ Kreatinin : 0,9 mg/dl
◦ GDS : 130 mg/dl ◦ Kalium : 3,4 Mmol/L
◦ LDH : 332 u/l ◦ Kalsium : 8,2 mg/dl
◦ Total protein : 6,6 g/dl ◦ Natrium : 127 Mmol/L
◦ Albumin : 2,9 g/dl ◦ Clorida : 82 Mmol/L
◦ Globulin : 3,7 g/dl
Penunjang
◦ USG :
◦ Uterus ukuran 4,8 x 3,9 x 2,6 cm, Endline
(+)
◦ Tidak tampak mioma maupun
adenomiosis
◦ Ovarium kanan 4,1 x 3,4 cm
◦ Ovarium kiri 4,0 x 3,3 cm
◦ Asites dekstra 12,7 cm
◦ Asites sinistra 13,89 cm

◦ Kesan : NOK bilateral, asites


CT Scan
Foto Thorax
◦ Kesan :
Cor dan Pulmo dalam batas normal
◦ Diagnosis :
◦ NOK suspect Malignancy + observasi pelvic pain + asites
Follow Up
Tanggal Pemeriksaan Rencana S/ P/
14/11/2017
Sesak (+) sedikit -Kontrol KU, VS
Tindakan
Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm
S/ P/
13/11/2017 -Pronales supp.
Sesak (+) sedikit -Kontrol KU, VS
O/ k.p.
Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm
KU : sedang Nd : 86 -Rencana
-Pronales supp.
Kes : CMC Nf : 22 tapping
O/ k.p.
TD : 130/80 T : Af
KU : sedang Nd : 80 -Rencana
Abdomen : tampak
Kes : CMC Nf : 20 tapping
membuncit, undulasi (+)
TD : 120/80 T : Af
Genitalia : v/u tenang,
Abdomen : tampak
PPV (-)
membuncit, undulasi (+)
Genitalia : v/u tenang,
A/
PPV (-)
NOK suspect
Malignancy + observasi
A/
pelvic pain + asites
NOK suspect
Malignancy + observasi
pelvic pain + asites
S/ P/ S/ P/
15/11/2017 16/11/2017
Sesak (+) berkurang -Kontrol KU, VS Sesak (+) berkurang -Kontrol KU, VS
Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm
-Pronales supp. -Pronales supp.
O/ k.p. O/ k.p.
KU : sedang Nd : 88 -Rencana KU : sedang Nd : 80 -Rencana
Kes : CMC Nf : 24 tapping Kes : CMC Nf : 20 tapping
TD : 120/70 T : Af TD : 100/70 T : Af
Abdomen : tampak Abdomen : tampak
membuncit, undulasi (+) membuncit, undulasi (+)
Genitalia : v/u tenang, Genitalia : v/u tenang,
PPV (-) PPV (-)

A/ A/
NOK suspect NOK suspect
Malignancy + observasi Malignancy + observasi
pelvic pain + asites pelvic pain + asites
S/ P/ S/ P/
17/11/2017 18/11/2017
Sesak (+) berkurang -Kontrol KU, VS Sesak (+) berkurang -Kontrol KU, VS
Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm
-Pronales supp. -Pronales supp.
O/ k.p. O/ k.p.
KU : sedang Nd : 80 -Rencana KU : sedang Nd : 80 -Rencana
Kes : CMC Nf : 20 tapping Kes : CMC Nf : 20 tapping
TD : 100/70 T : Af TD : 100/70 T : Af
Abdomen : tampak Abdomen : tampak
membuncit, undulasi (+) membuncit, undulasi (+)
Genitalia : v/u tenang, Genitalia : v/u tenang,
PPV (-) PPV (-)

A/ A/
NOK suspect NOK suspect
Malignancy + observasi Malignancy + observasi
pelvic pain + asites pelvic pain + asites
S/ P/
19/11/2017
Sesak (+) berkurang -Kontrol KU, VS
Nyeri perut (+) -IVFD RL 20 tpm
-Pronales supp. Dilakukan tapping
O/ k.p. 20/11/2017
Didapatkan cairan encer
KU : sedang Nd : 80 -Rencana
(seros) berwarna coklat
Kes : CMC Nf : 20 tapping
kemerahan, cairan
TD : 100/70 T : Af
dikeluarkan sebanyak
Abdomen : tampak
400cc
membuncit, undulasi (+)
Genitalia : v/u tenang,
PPV (-) A/
NOK suspect Malignancy
A/ + observasi pelvic pain +
NOK suspect asites
Malignancy + observasi
pelvic pain + asites
USG tanggal 20-11-2017
DISKUSI
Anamnesis
DD:
PID
• Perempuan, 57 tahun tumor GI
• nyeri perut sejak 6 jam SMRS, nyeri mulai 3 bulan yang Sirosis
lalu dan hilang timbul, diiringi perut membuncit
• Riw. keluar darah dari kemaluan tidak ada, riw.
Dispareunia tidak ada. Tumor Adneksa
• Pasien sudah menopause sekitar 6 tahun yang lalu.
Perubahan BAB
• Keputihan tidak ada. Perdarahan GI
• Riw. kontrasepsi tidak ada.
DISKUSI
Pemeriksaan fisik Tapping Asites

• edema Albumin
Hipoalbumin cairan encer berwarna
• asites 2,9 g/dl
kemerahan.

Sirosis Hepatis SGOT : 26 u/l


SGPT : 18 u/l
bersifat seros.
Metastasis Peritoneum

pemeriksaan sitologi cairan


asites
DISKUSI
Pemeriksaan Lain
• Ca-125
• Histopatologi tumor
• Risk of malignancy Index
(RMI)

You might also like