Professional Documents
Culture Documents
UTERUS
ABNORMAL
Disusun Oleh:
dr. yopi dwi muhyi
identitas
• Nama : ny. tri
• No.RM :255583
• Jenis kelamin :perempuan
• Umur :22 tahun
• Alamat :metro
• Status :menikah
• Masuk RS :25-01-2018
ANAMNESIS
• Di ambil dari : Autoanamnesis
• Tanggal 25-01-2018
Keluhan utama
Keluar darah dari kemaluan sejak 1 bulan SMRS.
Riwayat penyakit sekarang
• Os masuk rumah sakit karna perdarahan dari
kemaluan diluar siklus menstruasinya selama
kurang lebih satu bulan, darah berwarna merah
segar sebanyak 1 pembalut, Nyeri haid, nyeri
saat senggama, nyeri menjelang atau sesudah
haid, nyeri saat buang air besar,tidak
menggunakan KB oral maupun suntik, kemudian
pasien berobat ke dokter umum dan di rujuk ke
dokter kandungan, oleh dokter kandungan di
lakukan USG .
• Riwayat keluhan serupa : disangkal
• Riwayat alergi :disangkal
Munro, FIGO classification system for causes of AUB fertil steril 2011
Polip (PUA-P)
Definisi
Pertumbuhan lesi lunak pada lapisan endometrium uterus, baik
bertangkai maupun tidak, berupa pertumbuhan berlebih dari
stroma dan kelenjar endometrium dan dilapisi oleh epitel
endometrium.
Gejala
• Polip biasanya bersifat asimptomatik
• Gejala paling umum berupa perdarahan banyak dan di luar
siklus atau perdarahan bercak ringan pasca menopause.
• Lesi umumnya jinak, namun sebagian atipik atau ganas.
Diagnosis
• Diagnosis polip ditegakkan berdasarkan pemeriksaan USG dan atau
histeroskopi, dengan atau tanpa hasil histopatologi.
• Histopatologi pertumbuhan eksesif lokal dari kelenjar dan stroma
endometrium yang memiliki vaskularisasi dan dilapisi oleh epitel
endometrium
Terapi
• Eksisi, namun cenderung berulang. Untuk terapi definitif dapat
dilakukan histerektomi, namun jarang dilakukan untuk polip
endometrium yang jinak
Gejala
• Nyeri haid, nyeri saat senggama, nyeri menjelang atau sesudah
haid, nyeri saat buang air besar, atau nyeri pelvik kronik.
• Gejala nyeri tersebut di atas dapat disertai dengan perdarahan
uterus abnormal berupa perdarahan banyak yang terjadi dalam/di
luar siklus.
Diagnosis
1. Pemeriksaan fisik
• Fundus uteri membesar secara difus.
• Dapat teraba massa kistik pada perut bagian bawah
• Adanya daerah adenomiosis yang melunak, dapat diamati tepat
sebelum atau selama permulaan menstruasi.
Diagnosis
Selain dari anamnesa, tanda dan gejala yang dialami pasien
pemeriksaan lain yang dapat menunjang diagnosa adalah USG
Leiomyoma (PUA-L)
Terapi
1. Observasi : Jika uterus diameternya kurang dari ukuran uterus
pada masa kehamilan 12 minggu tanpa disertai penyulit.
2. Ekstirpasi : Biasanya untuk mioma submukosa bertangkai atau
mioma lahir/geburt, umumnya dilanjutkan dengan tindakan dilatasi
dan kuretase.
3. Laparotomi miomektomi : bila fungsi reproduksi masih diperlukan
dan secara teknis memungkinan untuk dilakukan tidakan tersebut.
Biasanya untuk mioma intramural, subserosa, dan subserosa
bertangkai, tindakan tersebut telah cukup memadai.
4. Laparotomi histerektomi :
Bila fungsi reproduksi tak diperlukan lagi
Pertumbuhan tumor sangat cepat.
Sebagai tindakan hemostatis
Malignancy and hyperplasia (PUA-M)
Definisi
pertumbuhan hiperplastik atau pertumbuhan ganas dari lapisan
endometrium (ca. endometrium)
Gejala
perdarahan uterus abnormal.
Nyeri
Konstipasi
Gangguan Miksi
Diagnosis
Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
histopatologi
COEIN
DEFINISI DIAGNOSTIK
Kelainan yang
Kategori ini dibuat untuk termasuk dalam
penyebab lain yang jarang kelompok ini adalah
Not Yet
atau sulit dimasukkan dalam endometritis kronik
Classified
klasifikasi. atau malformasi
arteri-vena.
DIAGNOSA BANDING PUA