You are on page 1of 38

Oleh :

 SELVIANA NACA DBD 114 100


 AGELINE A. N. DBD 114 155

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
2017
 Dari Palangkaraya menuju Buntok dengan jarak
tempuh ± 240 km melalui jalan darat dalam
waktu ± 4 jam menggunakan kendaraan roda
empat dengan kondisi jalan beraspal.
 Kemudian dari Buntok menuju Pos Utama dengan
jarak tempuh ± 80 km melalui jalan darat dalam
waktu ± 1 jam 15 menit menggunakan kendaraan
roda empat dengan kondisi jalan beraspal.
 Kemudian dari Pos Utama menuju office PT.
Multi Tambangjaya Utama dengan jarak tempuh ±
40 km melalui jalan darat ± 45 menit
menggunakan kendaraan roda empat dengan
kondisi jalan tanah diperkeras.
 Kemudian dari Mining Menuju Port (pelabuhan)
melalui jalan Hauling jarak tempuh sekitar ± 67
km dengan waktu ± 1 jam
Kemampuan produksi penambangan dapat diketahui
dengan melakukan perhitungan kemampuan produksi alat-
alat mekanisnya. Kemampuan produksi alat muat dan alat
angkut dapat digunakan untuk menilai kemampuan kerja
dari suatu alat.
Semakin besar hasil produksi suatu alat dalam waktu
yang singkat berarti produktivitas alat tersebut juga semakin
baik.
1.Mengetahui bagaimana produktivitas alat gali muat dan

alat angkut pada PT. Multi Tambangjaya Utama

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

produktivitas.
1. Perhitungan produktivitas alat gali muat
dilakukan pada Excavator Hitachi ZX 350.
2. Perhitungan produktivitas alat angkut
dilakukan pada Trinton, Trintin dan Dump
Truck Hino 500.
Merupakan besarnya produktivitas yang dipengaruhi
secara nyata oleh alat gali muat dan angkut
berdasarkan kondisi yang dicapai. (Partanto,2000)
Alat Gali Muat Excavator Hitachi ZX 350
Variabel dalam menentukan produktivitas alat
gali muat dan angkut, yaitu :
1. Waktu Edar (Cycle time)
a. Waktu Edar Alat Muat

b. Waktu Edar Alat Angkut


2. Faktor Pengembangan (Swell Factor)

Apabila metarial digali dari tempat aslinya, maka akan terjadi pengembangan volume.

Keterangan :

Sf = Faktor pengembangan ( swell Factor)

Bank Volume = Volume Asli (Bcm)

Loose Volume = Volume berai (Lcm)

3. Faktor Isian ( Fill Factor)

Keterangan :

FF = Faktor Isian (fill factor)

Vn = Volume nyata (m3)

Vt = Volume teoritis (m3)


4. Efesiensi Kerja

Keterangan :
We = waktu kerja efektif (%)
Wt = Waktu Kerja tersedia
Wht = waktu kerja tidak produktif ( hambatan kerja)
Eff = Efesiensi Kerja (%)
Keterangan :
Q = Produktivitas alat muat (bcm/jam)
Kb = Kapasitas bucket spec alat (m3)
Ff = Fill factor (faktor koreksi pengisian bucket) (%)
Sf = Swell factor (%)
Eff = Efisiensi kerja alat (%)
Ct = Waktu edar alat muat (excavator) (menit)
Keterangan :
Q = Produktivitas alat angkut (bcm/jam atau ton/jam)

n = Frekuensi pengisian truck


KB = Kapasitas bucket
SF = Swell factor

Eff = Efisiensi kerja alat


Ct = waktu edar alat angkut (dump truck) (menit)
c. Dump Truck Hino 500
Waktu edar rata – rata 3,77 untuk 10 bucket.
Ctm = 3,77
10
= 0,38
We = Wt – Wht
= 24 - 5,50
= 18,50 jam
Eff = 18,50 100%
24
= 0,77
Kb = 2,32 m3
Ff = 1
Sf = 0,74 %
Produktivitas :
Q = 60 × Kb ×Sf ×Ff × Eff
Ct
= 60 × 2,32 × 0,74 × 1 × 0,77
0,38
= 208,7267 Ton/jam
Dengan waktu kerja efektif 18,50 jam/hari, maka:
= 208,7267 Ton/jam ×18,50 jam
= 3.861,4439 Ton/hari
PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT BATUBARA YANG DILAYANI
EXCAVATOR HITACHI ZX 350

a. Trinton b. Trintin
Waktu edar rata-rata 4,81 jam Waktu edar rata-rata 5,89 jam
CTa = 4,81jam CTa = 5,89 jam
= 288,60 Menit = 353,40 Menit
We = Wt – Wht We = Wt – Wht
= 24 – 5,50 = 24 – 5,50
= 18,50 jam = 18,50 jam
Eff = 18,50 × 100 % Eff = 18,50 × 100 %
42 24
= 0,77 = 0,77
Kb = 2,32 m3 Kb = 2,32 m3
Ff =1 Ff =1
Sf = 0,74 % Sf = 0,74 %
Frekuensi pengisian truck = 4 kali Frekuensi pengisian truck = 4 kali
Produktivitas : Produktivitas :
Q = 60 × Kb × Sf × Ff × Eff × n Q = 60 × Kb × Sf × Ff × Eff × n
CTa CTa
= 60 × 2,32 × 0,74 × 1 × 0,77 × 4 = 60 × 2,32 × 0,74 × 1 × 0,77 × 4
288,60 353,40
= 1,0993 Ton/jam = 0,8977 Ton/jam
Dengan waktu kerja efektif 18,50 jam/hari, maka : Dengan waktu kerja efektif 18,50 jam/hari, maka :
= 1,0993 Ton/jam × 18,50 jam = 0,8977 Ton/jam × 18,50 jam
= 20,33705 Ton/hari. = 16,60745 Ton/hari.
a. Trinton b. Trintin
Waktu edar rata-rata 5,57 jam Waktu edar rata-rata 5,39 jam
CTa = 5,57 jam CTm = 5,39 jam
= 334,2 Menit = 323,4 Menit
We = Wt – Wht We = Wt – Wht
= 24 – 5,50 = 24 – 5,50
= 18,50 jam = 18,50 jam
Eff = 24,00 × 100 % Eff = 24,00 × 100 %
18,50 18,50
= 0,77 = 0,77
Kb = 2,32 m3 Kb = 2,32 m3
Ff =1 Ff =1
Sf = 0,74 % Sf = 0,74 %
Frekuensi pengisian truck = 4 kali Frekuensi pengisian truck = 4 kali
Produktivitas : Produktivitas :
Q = 60 × Kb × Sf × Ff × Eff × n Q = 60 × Kb × Sf × Ff × Eff × n
CTm CTm
= 60 × 2,32 × 0,74 × 1 × 0,77 × 4 = 60 × 2,32 × 0,74 × 1 × 0,77 × 4
334,2 323,4

= 0,9493 Ton/jam = 0,9810 Ton/jam


Dengan waktu kerja efektif 18,50 jam/hari, maka : Dengan waktu kerja efektif 18,50 jam/hari, maka :
= 0,9493 Ton/jam × 18,50 jam = 0,9810 Ton/jam × 18,50 jam
= 17,5657 Ton/hari. = 18,1485 Ton/hari.
C. Dump Truck Hino 500
Waktu edar rata-rata 5,50 jam
CTm = 5,50 jam
= 330 menit
We = Wt – Wht
= 24-5,50
= 18,50
Eff = 18,50 ×100 %
24
= 0,77
Kb = 2,32 m3
Ff =1
Sf = 0,74 %
Frekuensi pengisian truck = 4 kali
Produktivitas:
Q = 60 × Kb × Sf × Ff × Eff × n
CTm
= 60 × 2,32 × 0,74 × 1 × 0,77 × 4
330
= 0,9614 Ton/jam
Dengan waktu kerja efektif 18,50 jam/hari, maka :
= 0,96 Ton/jam × 18,50 jam
= 17,7859 Ton/hari
1. Hasil Pengamatan Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut :
a. Produktivitas alat gali muat Excavator Hitachi 350 rata-rata pada
minggu pertama pengamatan untuk Trinton 226,6176 ton/jam, Trintin
203,3748 ton/jam dan Dump Truck Hino 500 yaitu 208,7267 ton/jam
b. Produktivitas alat gali muat Excavator Hitachi 350 rata-rata pada
minggu kedua pengamatan untuk Trinton 240,352 ton/jam, Trintin
226,6176 ton/jam dan Dump Truck Hino 500 yaitu 184,4562 ton/jam
c. Produktivitas alat angkut rata-rata pada minggu pertama pengamatan
untuk Trinton 1,0993 ton/jam, Trintin 0,8977 ton/jam dan Dump Truck
Hino 500 yaitu 0,9958 ton/jam
d. Produktivitas alat angkut rata-rata pada minggu kedua pengamatan
untuk Trinton 0,9493 ton/jam, Trintin 0,9810 ton/jam dan Dump Truck
Hino 500 yaitu 0,9614 ton/jam
2. Faktor yang mempengaruhi produktivitas :
a. Lebar jalan angkut
b. Kondisi jalan angkut
c. Material
d. Keahlian operator
e. Cuaca dan iklim
 Melakukan penanganan terhadap jalan manuver agar alat angkut tidak amblas.
 Penambahan alat hauling agar meminimalkan alat loading menggantung.
 Melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap waktu kerja yang telah
ditetapkan guna mencegah waktu terbuang percuma selama bekerja.
 Untuk pengisian bahan bakar sebaiknya dilakukan pada saat pergantian shift
kerja bukan pada saat alat sedang beroperasi sehingga tidak mengganggu
kegiatan loading.
 Untuk lebih di tingkatkan kontrol muatan agar volume muatan tidak melebihi
atau kurang dari volume yang diasumsikan.

You might also like