You are on page 1of 21

DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

KELOMPOK IV

ABID SHIDQI
FAJRIATUL KAMILA
MUHAMMAD REVAN
SASKIA MAHARANI
VIANETA MEGA LESTARI
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”


DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

DESAIN PEMBELAJARAN SEBAGAI METODE SISTEMATIS


BUKAN PENDEKATAN SITEMATIS
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

SECARA UMUM PENGGUNAAN DESAIN PEMBELAJARAN DICK AND CARREY:

1. Model ini memiliki 10 langkah yang jelas maksud dan tujuanya


2. Kesepuluh langkah tersebut menunjukkan hubungan yang sangat
jelas, dan tidak terputus antara langkah yang satu dengan langkah
yang lainnya,
3. Langkah awal pada model ini adalah mengidentifikasi tujuan
pembelajaran.
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

10 LANGKAH DESAIN PEMBELAJARAN ALA DICK


AND CARREY
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY” 1. Mengidentifikasi tujuan umum pengajaran,


2. Melaksanakan analisis pengajaran,
Gambar Model Dick and Carrey
3. Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan
(1985) karakteristik siswa,
4. Merumuskan tujuan performansi,
5. Mengembangkan butir-butir tes acuan
patokan,
9 6. Mengembangkan strategi pengajaran,
7. Mengembangkan dan memilih material
pengajaran,
2 8. Mendesain dan melaksanakan evaluasi
formatif,
9. Merevisi bahan pembelajaran,
10. Mendesain dan melaksanakan evaluasi
sumatif.

1 4 5 6 7 8

10

3
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

1. MENGIDENTIFIKASI TUJUAN UMUM PENGAJARAN

Analisis kebutuhan untuk menentukan tujuan


pembelajaran

ANALISIS YANG
DILAKUKAN
AHLI

KESULITAN
KEBUTUHAN WARGA
BELAJAR
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

“TUJUAN PEMBELAJARAN ADALAH UNTUK MENENTUKAN APA YANG DAPAT


DILAKUKAN OLEH ANAK DIDIK SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN PEMBELAJARAN”
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”


2. MELAKSANAKAN ANALISIS PENGAJARAN

MENENTUKAN LANGKAH-LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI


TUJUAN PEMBELAJARAN TERSEBUT

MENENTUKAN:

KETERAMPILAN PENGETAHUAN SIKAP


DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

3. MENGIDENTIFIKASI TINGKAH LAKU MASUKAN DAN


KARAKTERISTIK SISWA

Analisis pararel terhadap warga belajar dan konteks


dimana mereka belajar, dan konteks apa tempat mereka
menggunakan hasil pembelajaran. Keterampilan-
keterampilan warga belajar yang ada saat ini, yang lebih
disukai, dan sikap-sikap ditentukan berdasarkan
karakteristik atau setting pembelajaran dan setting
lingkungan tempat keterampilan diterapkan.
Aspek-aspek yang diungkap dalam kegiatan ini dapat
berupa bakat, motivasi belajar, gaya belajar,
kemampuan berfikir, minat, atau kemampuan awal
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”


4. MERUMUSKAN TUJUAN PERFORMASI

MENURUT DICK AND CAREY TUJUAN PERFOMASI ADALAH:

TUJUAN HARUS MENYEBUTKAN MENYEBUTKAN


1

3
MENGURAIKAN TUJUAN, KRITERIA YANG
APA YANG MEMBERIKAN DIGUNAKAN
AKAN KONDISI ATAU UNTUK MENILAI
DIKERJAKAN, KEADAAN UNJUK
ATAU YANG MENJADI PERBUATAN
DIPERBUAT SYARAT, YANG ANAK DIDIK
OLEH ANAK HADIR PADA YANG
DIDIK WAKTU ANAK DIMAKSUDKAN
DIDIK BERBUAT PADA TUJUAN
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

5. MENGEMBANGKAN BUTIR-BUTIR TES ACUAN


PATOKAN

Berdasarkan tujuan pembelajaran yang tertulis,


kembangkan produk evaluasi untuk mengukur
kemampuan warga belajar melakukan tujuan
pembelajaran.
Penekanan utama berada pada hubungan prilaku yang
tergambar dalam tujuan pembelajaran dengan untuk
apa melakukan penilaian.
Tes acuan patokan terdiri atas soal-soal yang secara
langsung mengukur istilan patokan yang dideskripsikan
dalam sautu perangkap tujuan khusus.
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

5. MENGEMBANGKAN BUTIR-BUTIR TES ACUAN


PATOKAN

MANFAAT MACAM

•Mendiagnosis dan menempatkannya dalam •Test entry behaviour, untuk mengukur


kurikulum keterampilan sebagaimana adanya pada
•Menceking hasil belajar dan menemukan permulaan pembelajaran
kesalahan pengertian, sehingga dapat •Pretes, berguna bagi keperluan tujuan yang
diberikan pembelajaran remedial sebelum telah dirancang sehingga diketahui
pembelajaran dilanjutkan sejauhmana pengetahuan anak didik
•Menjadi dokumen kemajuan belajar terhadap semua keterampilan yang berada di
atas batas, yakni keterampilan prasyarat
•Tes sisipan, menguji setelah satu atau dua
tujuan pembelajaran diajarkan dan menguji
kemajuan anak didik
•Postest, mencakup seluruh tujuan
pembelajaran yang mencerminkan tingkat
perolehan belajar
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”


6. MENGEMBANGAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

KEGIATAN STRATEGI
PRAPEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
(PRE-ACTIVITY), BERDASARKAN TEORI
PENYAJIAN INFORMASI, DAN HASIL PENELITIAN
PRAKTEK DAN UMPAN KARAKTERISTIK MEDIA
BALIK (PRACTICE AND PEMBELAJARAN YANG
FEEDBACK, PENGETESAN AKAN DIGUNAKAN,
STRATEGI PEMBELAJARAN
MELIPUTI
(TESTING), DAN BAHAN PEMBELAJARAN,
MENGIKUTI KEGIATAN DAN KARAKTERISTIK
SELANJUTNYA WARGA BELAJAR YANG
AKAN MENERIMA
PEMBELAJARAN. PRINSIP-
PRINSIP INILAH YANG
AKAN DIGUNAKAN
UNTUK MEMILIH MATERI
ATAU
MENGEMBANGKAN
STRATEGI
PEMBELAJARAN YANG
INTERAKTIF
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”


7. MENGEMBANGKAN DAN MEMILIH MATERI
PEMBELAJARAN

 Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, produk


pengembangan ini meliputi petunjuk untuk warga belajar,
materi pembelajaran, dan soal-soal.
 Materi pembelajaran meliputi : petunjuk untuk tutor, modul
untuk warga belajar, transparansi OHP, videotapes, format
multimedia, dan web untuk pembelajaran jarak jauh.
 Pengembangan materi pembelajaran tergantung kepada
tipe pembelajaran, materi yang relevan, dan sumber belajar
yang ada disekitar perancang.
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

TIGA POLA UNTUK MERANCANG ATAU


MENYAMPAIKAN PEMBELAJARAN

PENGAJAR PENGAJAR PENGAJAR


MERANCANG MEMILIH DAN TIDAK
BAHAN MENGUBAH MEMAKAI
PEMBELAJARAN BAHAN YANG BAHAN, TETAPI
INDIVIDUAL, ADA AGAR MENYAMPAIKA
SEMUA TAHAP SESUAI N SEMUA
PEMBELAJARAN DENGAN PEMBELAJARAN
DIMASUKKAN STRATEGI MENURUT
KE DALAM PEMBELAJARAN STRATEGI
BAHAN, PEMBELAJARAN
KECUALI YANG TELAH
PRATEST DAN DISUSUNNYA
PASCA TEST.
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”


8. MERANCANG DAN MENGEMBANGKAN EVALUASI
FORMATIF

Dalam merancang dan mengembangkan evaluasi formatif yang akan dihasilkan adalah
instrumen atau angket penilaian yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.
Data-data yang akan diperoleh tersebut sebagai pertimbangan dalam merevisi
pengembangan pembelajaran ataupun produk bahan ajar

TIPE EVALUASI FORMATIF

• UJI PERORANGAN (ONE-TO-ONE)


• UJI KELOMPOK KECIL (SMALL
GROUP)
• UJI LAPANGAN (FIELD
EVALUATION)
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

9. MEREVISI BAHAN PEMBELAJARAN

Data yang diperoleh dari evaluasi formatif dikumpulkan dan


diinterpretasikan untuk memecahkan kesulitan yang dihadapi warga
belajar dalam mencapai tujuan. Bukan hanya untuk ini, singkatnya
hasil evaluasi ini digunakan untuk merevisi pembelajaran agar lebih
efektif

Dick and Carrey (1985), terdapat dua revisi yang


perlu dipertimbangkan, yaitu;
• Revisi terhadap isi atau substansi bahan
pembelajaran agar lebih cermat sebagai alat
belajar, dan
• Revisi terhadap cara-cara yang dipakai dalam
menggunakan bahan pembelajaran.
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

10. MENDESAIN DAN MELAKSANAKAN EVALUASI SUMATIF

Di antara kesepuluh tahapan


desain pembelajaran di atas,
tahapan ke-10 (sepuluh) tidak
dijalankan. Evaluasi sumative
ini berada diluar sistem
pembelajaran model Dick &
Carey, (2001) sehingga dalam
pengembangan ini tidak
digunakan
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

TANYA JAWAB
DESAIN PEMBELAJARAN

“DICK AND CAREY”

TERIMA KASIH!

You might also like