You are on page 1of 20

Serat dan Perwarna

Click to edit Master subtitle style


Disusun Oleh
Dewi Ayu Panuntun (09)
Firdausita Safitri Rakhmah (13)
Ghazi Inzanul Ardiatama (14)
Hega Diah Banafsaj Amaamah (16)
A. SERAT
Serat adalah sel atau jaringan serupa benang
atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan
(ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dsb),
digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan sikat.
Syarat-syarat jenis serat agar dapat diolah menjadi produk
tekstil adalah sebagai berikut :
• Perbandingan panjang dan lebar
• Kekuatan yang cukup
• Fleksibilitas tinggi
• Elastisitas
• Cukup keriting agar memiliki daya kohesi antar serat
• Memiliki daya serap terhadap air
• Tahan terhadap sinar dan panas
• Tidak rusak dalam pencucian
• Tersedia dalam jumlah besar
• Tahan terhadap zat kimia tertentu
1. Serat Alami
Serat alami yaitu serat yang langsung diperoleh
di alam. Pada umumnya kain dari serat alami
mempunyai sifat yang hampir sama yaitu kuat,
padat, mudah kusut, dan tahan penyetrikaan.
Serat alami digolongkan menjadi :
a. Serat tumbuh-tumbuhan
Serat tumbuh-tumbuhan memiliki
dasar kimia selulosa yang berasal dari
tumbuhan. Contoh dari serat jenis ini
yaitu katun, serat pisang abaka dan
serat ramie. Serat tumbuhan digunakan
sebagai bahan pembuat kertas dan
tekstil.
Contoh Serat Tumbuhan

Serat Pisang Abaka


Serat Rami
c. Serat Hewan
Serat hewan umumnya tersusun
atas protein tertentu. Contoh dari serat
hewan adalah serat ulat (sutra) dan
bulu domba (wol).

Serat Sutra Serat Wol


d. Serat Mineral
Serat mineral umumnya dibuat dari asbestos. Saat
ini asbestos adalah satu-satunya mineral yang
secara alami terdapat dalam bentuk serat panjang.
2. Serat Sintetis
Serat sintetis yaitu serat yang molekulnya
disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat-sifat
umum dari serat buatan, yaitu kuat dan tahan
gesekan.
Contoh :
a. Rayon
Rayon dapat dipergunakan untuk membuat kain
yang bagus dengan warna menyerupai wol,
sutera ataupun linen.
Serat yang penting dalam pembuatan tekstil
1. Serat Kapas
Serat kapas merupakan serat alam yang berasal
dari serat tumbuh-tumbuhan yang tergolong
kedalam serat selulosa alam yang diambil dari
buahnya. Serat kapas dapat dimanfaatkan untuk
bahan pembuatan benang dan pakaian.
2. Serat Yute
Yute adalah serat yang didapat dari kulit batang
tanamanan Corchorus Capsularis dan Corchorus
Olitorius. Serat Yute digunakan sebagai bahan
pembungkus dan karung, sebagai tekstil industri
pelapis permadani, isolasi listrik, tali-temali, terpal,
dan bahan untuk atap.
3. Serat Rami
Serat rami ini merupakan bahan yang dapat diolah
untuk kain fashion berkualitas tinggi dan bahan
pembuatan selulosa berkualitas tinggi.
4. Serat Nanas
Serat Nanas merupakan serat yang diambil dari
daun nanas, memiliki selulosa ataupun non seulosa.
5. Serat Pisang Abaka
Serat pisang abaka dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan kertas uang.
6. Serat Sutra
Serat sutra merupakan serat protein alami yang
dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang
paling umum adalah sutra dari kepompong lava ulat
sutra murbei yang diternak. Sutra memiliki tekstur
mulus, lembut, tapi tidak licin.
7. Wol
Wol adalah serat yang diperoleh dari rambut hewan
dari family Caprinaw, terutama domba dan kambing,
tetapi bisa juga berasal rambut mamalia lain seperti
alpaca.
B. PEWARNA
1. Pewarna Alami
Zat pewarna alam berasal dari tumbuhan atau
hewan. Tekstil tradisional Indonesia pada zaman
dahulu menggunakan pewarna alam seperti daun
pohon nila, kunyit, teh, akar mengkudu, daun
jambu biji, dll. Pewarna alami mudah diserap oleh
tekstil dari bahan alami. Namun, warnanya kurang
beragam
2. Pewarna Sintetis
Zat pewarna sintetis adalah zat pewarna buatan
yang dibuat dari ter arang batu bara atau minyak
bumi. Zat warna sintetis lebih mudah diperoleh di
pasaran dan menyediakan warna yang beragam
serta tahan lama. Pewarna sintetis mudah diserap
oleh tekstil dengan serat alami ataupun sintetis.
Namun, pewarna sintetis belum tentu aman untuk
manusia dan alam.

You might also like