You are on page 1of 12

TERPENOID

OLEH KELOMPOK IV
DEFINISI TERPENOID

SIFAT-SIFAT UMUM TERPENOID

TERPENOID KLASIFIKASI TERPENOID

KEGUNAAN SENYAWA
TERPENOID

PROSES SINTESIS TERPENOID


DEFINISI TERPENOID
Nama Terpene (terpane)
diambil dari produk getah
tusam, terpentin
(turpentine).
Terpenoid merupakan
suatu golongan
hidrokarbon yang banyak
dihasilkan oleh tumbuhan
dan terutama terkandung
pada getah dan vakuola
selnya.
Tumbuhan penghasil resin
adalah Pinus
Terpenoid merupakan unit isoprena
(C5H8). Terpenoid merupakan senyawa
yang kerangka karbonnya berasal dari
enam satuan isoprena dan secara
biosintesis diturunkan dari hidrokarbon
C30 siklik yaitu skualena.
SIFAT-SIFAT UMUM TERPENOID
Sifat Fisika Sifat Kimia
1. Warnanya akan berubah 1. Senyawa tidak jenuh
setelah teroksidasi. (rantai terbuka ataupun
2. Mempunyai bau yang khas siklik)
3. Indeks bias tinggi 2. Isoprenoid kebanyakan
4. Kebanyakan optik aktif bentuknya khiral dan
terjadi dalam dua bentuk
5. Kerapatan lebih kecil dari enantiomer.
air
6. Larut dalam pelarut
organik: eter dan alcohol
KLASIFIKASI TERPENOID
Berdasarkan jumlah atom karbonnya, terpenoid
bisa digolongkan ke dalam kelompok :
hemiterpenoid (C5),
1. Monoterpenoid (C10),
2. Seskuiterpenoid (C15),
3. Diterpenoid (C20),
4. Triterpenoid (C30),
5. Tetraterpenoid (C40),
6. Politerpenoid (C>40).
KLASIFIKASI TERPENOID
Monoterpenoid (C10) Seskuiterpenoid (C15)
Monoterpenoid merupakan Seskuiterpenoid merupakan
senyawa “essence” dan senyawa terpenoid yang
memiliki bau yang spesifik dibangun oleh 3 unit isopren
yang dibangun oleh 2 unit yang terdiri dari kerangka
isoppren atau dengan jumlah asiklik dan bisiklik dengan
atom karbon 10. kerangka dasar naftalen.
Pada tumbuhan berfungsi Berperan besar dalam
sebagai penarik serangga mekanisme pertahanan
(repellent). tumbuhan.
KLASIFIKASI TERPENOID
Diterpenoid (C20), Triterpenoid (C30)
Senyawa diterpenoid Triterpenoid terdiri dari
merupakan senyawa yang kerangka dengan 3 siklik 6
mempunyai 20 atom karbon yang bergabung dengan siklik
dan dibangun oleh 4 unit 5 atau berupa 4 siklik 6 yang
isopren senyawa . mempunyai gugus fungsi pada
Sebagai hormon siklik tertentu.
pertumbuhan tanaman, Contohnya adalah
podolakton inhibitor Andrographolide dari
pertumbuhan tanaman, dan tumbuhan sambiloto
antifeedant serangga. (Andrographis paniculata).
KLASIFIKASI TERPENOID
Tetraterpenoid (C40) Politerpenoid (C>40)
Merupakan senyawa dengan Disintesis dalam tanaman dari
senyawa C yang berjumlah 40. asetal melalui pyroposfat
Rumus molekul isopentil (C5)dan dari
tetraterpenoid adalah konjugasi jumlah unit
C40H64. lebih dikenal dengan isoprene. Ditemukan dalam
sebutan Karotenoid. Berperan latek dari karet. Plyterpenoid
untuk pigmen seperti merah merupakan senyawa
oranye dan kuning pada penghasil karet.
tumbuhan.
KEGUNAAN TERPENOID
Bagi tumbuhan Bagi manusia
1. Fitoaleksin • Sebagai antiseptic,
ekspektoran, spasmolitik,
2. Insect antifectan, anestetik dan sedative
repellent. • Sebagai bahan pemberi
aroma makan dan parfum
3. Pertahanan tubuh dari • Sebagai tumbuhan obat
herbifora. • Sebagai anti feedant, hormon,
4. Feromon Hormon antimikroba, antibiotik dan
toksin serta regulator
tumbuhan. pertumbuhan tanaman dan
5. Hormon pertumbuhan pemanis
tanaman • Penghasil karet
(politerpenoid).
PROSES SINTESIS TERPENOID
Secara umum biosintesa terpenoid terjadinya 3
reaksi dasar, yaitu:
1. Pembentukan isoprena aktif berasal dari asam
asetat melalui asam mevalonat.
2. Penggabungan kepala dan ekor unit isoprene
akan membentuk mono-, seskui-, di-, sester-,
dan poli-terpenoid.
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15
atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan
steroid.

You might also like