DEFINISI TERPENOID Nama Terpene (terpane) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine). Terpenoid merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya. Tumbuhan penghasil resin adalah Pinus Terpenoid merupakan unit isoprena (C5H8). Terpenoid merupakan senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 siklik yaitu skualena. SIFAT-SIFAT UMUM TERPENOID Sifat Fisika Sifat Kimia 1. Warnanya akan berubah 1. Senyawa tidak jenuh setelah teroksidasi. (rantai terbuka ataupun 2. Mempunyai bau yang khas siklik) 3. Indeks bias tinggi 2. Isoprenoid kebanyakan 4. Kebanyakan optik aktif bentuknya khiral dan terjadi dalam dua bentuk 5. Kerapatan lebih kecil dari enantiomer. air 6. Larut dalam pelarut organik: eter dan alcohol KLASIFIKASI TERPENOID Berdasarkan jumlah atom karbonnya, terpenoid bisa digolongkan ke dalam kelompok : hemiterpenoid (C5), 1. Monoterpenoid (C10), 2. Seskuiterpenoid (C15), 3. Diterpenoid (C20), 4. Triterpenoid (C30), 5. Tetraterpenoid (C40), 6. Politerpenoid (C>40). KLASIFIKASI TERPENOID Monoterpenoid (C10) Seskuiterpenoid (C15) Monoterpenoid merupakan Seskuiterpenoid merupakan senyawa “essence” dan senyawa terpenoid yang memiliki bau yang spesifik dibangun oleh 3 unit isopren yang dibangun oleh 2 unit yang terdiri dari kerangka isoppren atau dengan jumlah asiklik dan bisiklik dengan atom karbon 10. kerangka dasar naftalen. Pada tumbuhan berfungsi Berperan besar dalam sebagai penarik serangga mekanisme pertahanan (repellent). tumbuhan. KLASIFIKASI TERPENOID Diterpenoid (C20), Triterpenoid (C30) Senyawa diterpenoid Triterpenoid terdiri dari merupakan senyawa yang kerangka dengan 3 siklik 6 mempunyai 20 atom karbon yang bergabung dengan siklik dan dibangun oleh 4 unit 5 atau berupa 4 siklik 6 yang isopren senyawa . mempunyai gugus fungsi pada Sebagai hormon siklik tertentu. pertumbuhan tanaman, Contohnya adalah podolakton inhibitor Andrographolide dari pertumbuhan tanaman, dan tumbuhan sambiloto antifeedant serangga. (Andrographis paniculata). KLASIFIKASI TERPENOID Tetraterpenoid (C40) Politerpenoid (C>40) Merupakan senyawa dengan Disintesis dalam tanaman dari senyawa C yang berjumlah 40. asetal melalui pyroposfat Rumus molekul isopentil (C5)dan dari tetraterpenoid adalah konjugasi jumlah unit C40H64. lebih dikenal dengan isoprene. Ditemukan dalam sebutan Karotenoid. Berperan latek dari karet. Plyterpenoid untuk pigmen seperti merah merupakan senyawa oranye dan kuning pada penghasil karet. tumbuhan. KEGUNAAN TERPENOID Bagi tumbuhan Bagi manusia 1. Fitoaleksin • Sebagai antiseptic, ekspektoran, spasmolitik, 2. Insect antifectan, anestetik dan sedative repellent. • Sebagai bahan pemberi aroma makan dan parfum 3. Pertahanan tubuh dari • Sebagai tumbuhan obat herbifora. • Sebagai anti feedant, hormon, 4. Feromon Hormon antimikroba, antibiotik dan toksin serta regulator tumbuhan. pertumbuhan tanaman dan 5. Hormon pertumbuhan pemanis tanaman • Penghasil karet (politerpenoid). PROSES SINTESIS TERPENOID Secara umum biosintesa terpenoid terjadinya 3 reaksi dasar, yaitu: 1. Pembentukan isoprena aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat. 2. Penggabungan kepala dan ekor unit isoprene akan membentuk mono-, seskui-, di-, sester-, dan poli-terpenoid. 3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15 atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan steroid.