Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Bagian Penerima
1
Fungsi : yaitu untuk menerima makanan yang akan
dicerna oleh tubuh
Permulaan dari saluran pencernaan makanan terdiri
atas organ-organ dan alat untuk makanan dan
menelan, termasuk di dalamnya adalah bagian
mulut, rongga mulut, faring, dan struktur yang
berhubungan seperti paruh, gigi, lidah, dan kelenjar
ludah. Fungsi utama lidah adalah melicinkan
makanan sehingga membantu proses penelanan.
Contohnya pada Chordata, lidah berfungsi
membantu menelan makanan.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Bagian Penyimpanan Sementara
2
Fungsinya yaitu untuk menyalurkan dan menyimpan makanan
Esofagus Chordata dan Invertebrata berfungsi menyalurkan bolus
(makanan yang telah dikunyah ) dengan gerak peristaltik rongga
mulut atau faring.
Pada beberapa hewan, terdapat suatu kantung yang disebut
tembolok ( crop ), yang digunakan untuk menyimpan makanan
sebelum dicerna. Tembolok juga digunakan sebagai tempat
peragian supaya makanan lunak atau mudah dicerna.
Contohnya :
lintah mengambil darah sebanyak-banyaknya dan menyimpan
darah tersebut selama beberapa minggu dan mencernanya saat
lintah tidak makan.
Induk burung menyiapkan makanan dengan membuat
makanannya menjadi lunak kemudian menyuapi anaknya.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Bagian Pencerna Dan Bagian Penyerapan
3
Fungsinya yaitu untuk mencerna dan mengabsorbsi
zat makanan
Pencernaan makanan pada Vertebrata dan
Invertebrata secara umum dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu lambung dan usus. Lambung menyediakan
proses-proses permulaan pencernaan, yang sering
memiliki lingkungan asam. Selain itu lambung juga
sebagai pengaduk makanan. Usus melakukan proses
pencernaan lebih lanjut yang telah dimulai di
lambung dan melakukan penyerapan zat-zat
makanan dan air.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Bagian Penyimpanan Sisa dan Absorsi Air
4
Fungsinya yaitu dalam proses menyerap air dan
defekasi
Bagian akhir dari saluran pencernaan makanan
secara umum berkaitan dengan pemindahan
kelebihan air dari isi usus, dan pengumpukan bahan
makanan yang tidak tercerna sebelum dikeluarkan
sebagai feses melalui anus. Pada Invertebrata, fungsi
ini dilakukan di usus besar.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
ORGAN – ORGAN PENCERNAAN
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
5. Jelaskan perbedaan struktur lambung
monogastrik, digastrik dan poligastrik!
a. Lambung monogastrik
Pencernaan makanan secara mekanik dilakukan dengan
berbagai cara. Lambung monogastrik merupakan suatu
kantung tunggal dari otot yang kuat, khas pada
vertebrata Carnivora atau Omnivora. Kantung muscular
tunggal ini berkontraksi sehingga mengaduk isinya
dengan cairan pencernaan. Lambung beberapa
Invertebrata, termasuk Insekta memiliki kantung luar
yang disebut “ gastric-ceae” (lambung buntu) yang
memiliki dinding sel yang dapat mensekresikan enzim-
enzim dan sel-sel fagosit yang meneruskan proses
pencernaan setelah makanan yang telah dicerna sebagian
itu ditelan.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Lambung
Monogastrik
b. Lambung Digastrik
beberapa burung dan
serangga memiliki
lambung yang terdiri
dari dua bagian yaitu,
lambung kelenjar dan
lambung urat daging
yang berotot kuat
(gizzard). Lambung
demikian disebut
lambung digastrik.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
c. Lambung poligastrik
Lambung poligastrik merupakan lambung yang
terdiri lebih dari dua kamar, dijumpai pada mamalia
subordo Ruminansia (kijang, menjangan, jerapah,
bison, biri-biri dsb.). Lambung poligastrik
ruminansia memiliki 4 kamar, dipisahkan menjadi
dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari rumen
dan reticulum, kelompok kedua terdiri dari omasum
dan abomasum (lambung sebenarnya).
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Lambung Poligastrik
ORGAN- ORGAN DAN MEKANISME
PENCERNAAN
Pencernaan Makanan Pada Manusia
Sumber : http://wandylee.wordpress.com
Proses Pencernaan pada Manusia
Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat beberapa alat lain seperti gigi, lidah, dan
kelenjar ludah.
Sumber : http://file.upi.edu/sistem-pencernaan.pdf
Mekanisme menelan pada manusia
Fase volunteer
Fase ini merupakan fase dimana pada saat mengumpulkan
isi mulut ke atas lidah dan mendorongnya ke belakang ke
dalam faring. Waktu mendorong ke faring yang berfungsi
adalah konteraksi otot-otot dasar mulut( m. mylohyoideus,
m. degastik, m. thyrohyoideus) dan lidah. Kontraksi dasar
mulut ini akan membantu mengangkat tulang hyoid dan
laring, sementera aditus laringis mendekati epiglottis.
Epiglottis direndahkan oleh radiks lidah dangan bantuan
m. aryepigloticus sehingga aditus laringis ditutup. Sacara
serentak rimalotidis ditutup dan pernapasan terhenti,
bolus melewati faring
Sumber : https://www.bersosial.com/threads/sistem-pencernaan-makanan-pada-tubuh-manusia.4534/
Lambung (ventrikulus)
Sumber : https://www.bersosial.com/threads/sistem-pencernaan-makanan-pada-tubuh-manusia.4534/
Dinding
Lambung
Bagian
Lambung
Sumber : http://file.upi.edu/sistem-pencernaan.pdf
Usus Halus
Usus halus pada manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas
jari (duodenum), usus halus tengah (jejenum), dan usus halus bagian
akhir (ileum). Pada usus halus, terjadi proses penyerapan sari-sari
makanan yang selanjutnya diedarkan keseluruh tubuh melalui
pembuluh darah. Proses pencernaan kimiawi pada usus halus
dilakukan oleh zat-zat kimia yang dihasilkan dari getah usus, getah
pankreas, dan kelenjar empedu.
Sumber : https://www.bersosial.com/threads/sistem-pencernaan-makanan-pada-tubuh-manusia.4534/
Senyawa yang dihasilkan kelenjar pankreas
Sumber : http://file.upi.edu/sistem-pencernaan.pdf
Usus Halus
Sumber : http://file.upi.edu/sistem-pencernaan.pdf
Mekanisme Usus Besar
Sumber : https://www.bersosial.com/threads/sistem-pencernaan-makanan-pada-tubuh-manusia.4534/
Usus Besar
Sumber : http://file.upi.edu/sistem-pencernaan.pdf
Mekanisme motilitas dan pengosongan lambung.
Motilitas Lambung
Jika makanan sampai di lambung maka terjadi relaksasi otot
lambung yang disebabkan gerakan faring dan esophagus. Kemudian
diikuti oleh kontaksi peristaltic yang mencampur makanan dan
menyemprotkan makanan ke duodenum. Gerakan peristaltik dalam
lambung dikoordinasi oleh gelombang lambat lambung, suatu
gelombang depolarisasi sel otot polos yang berlanjut dari otot
sirkuler fundus ke dalam pylorus sekitar setiap 20 detik. Gerakan
ini lambat-halus, melembutkan makanan menjadi suatu cairan
encer disebut chyme (kim). Setiap gelombang pencampuran
memaksa sejumlah kecil isi lambung ke duodenum melalui spingter
pilorika. Sebagian makanan dipaksa kembali ke korpus lambung
untuk pencampuran lebih lanjut. Gelombang berikutnya
mendorong kearah depan lagi dan memaksa sedikit lagi makanan
ke duodenum. Begitu gerakan mencampur dari lambung sampai
kim dalam lambung habis.
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Motilitas Lambung
Sumber : Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah
Mekanisme reflek defekasi ( Anus )