واAl-Qur’an ُهberfikir َ اْلس yang ار ُهمْ ِف ِ يterdapat ُ َخيakal ِليَّ ِْةpada ِ dalam ال َجا ِهjiwa ُهpenting مْ ِفيmanusia, posisi ار ُ َِخي dengan daya banyaknya ayat yang mendorong yang memperoleh pengetahuan manusia menggunakan “Orang yang akalnya paling baik dalam di masa berbagai jahiliyyah, ungkapan, adalah dengan memperhatikan alam sekitarnya. orang yang ungkapan palingtersebut baik setelah mengandung masuk Islam, isyarat jika penempatan Akalakal menjadi sebagai faktor faktor utama yang yang dalam penting mereka menjadi seorang yang faqih (ahli dan alim menempatkan kehidupan dalam ilmu syariat)”. seorang manusia muslim. pada Bahkan kedudukan Hadist Nabi [HR. yang menyebutkan Bukhâri, lebihno. mulia 3353kaitan; dibandingkan agamano. Muslim, dengan 2378]makhluk akal. Allah yang lainnya. Wahyu turun kepada nabi – nabi melalui tiga cara, yaitu dimasukkan Wahyu adalah penyampaian sabda langsung ke dalam hati dalam bentuk Tuhan kepada pilihannya agar ilham, dari belakang tabir, dan melalui diteruskan kepada umat manusia utusan dalam bentuk malaikat. Wahyu untuk dijadikan pegangan yang turun kepada Nabi Muhammad hidup.Berbeda dengan akal yang melalui cara yang ketiga, yaitu melalui membawa pengetahuan dari diri utusan dalam bentuk malaikat jibril. manusia sendiri, wahyu membawa Akal memiliki kedudukan yang penting pengetahuan dari luar diri manusia, dalam ajaran Agama Islam, bahkan yaitu dari Tuhan. dijadikan sebagai dasar dan sumber hukum setelah Al-Qur’an dan Hadist. BACK Ilmu religius : Ilmu tentang prinsip-prinsip dasar (al-uhsul), yaitu : • Ilmu tentang keesaan ilahi • –Ilmu Ilmu ilmutentang kenabian Intelektual : • Ilmu tentang akhirat atau eskatologi • Matematika • Ilmu tentang sumber pengetahuan religius • Logika • Fisika Ilmu tentang cabang-cabang (furu’) atau prinsip-prinsip turunan • Ilmu – ilmu tentang wujud di luar alam atau metafisika • Ilmu tentang kewajiban manusia kepada Tuhan • Ilmu tentang kewajiban manusia kepada masyarakat • Ilmu tentang kewajiban manusia kepada jiwanya sendiri