102014027 Skenario 5 Searing anak perempuan berusia 15 than dibawa ke Poli Psichiatri Anak-Remaja olle ibunya arena malu bergaul dengan teman seusianya sejak awal masuk SMP Rumusan Masalah Anak perempuan 15 tahun di bawa ke poli psokiatri karena malu bergaul.
Hipotesis Adanya faktor-faktor lingkungan dan biologis yang membuat anak malu bergaul. Perkembangan Anak
Masa perkembangan masa paling aktif.
Kepribadian sedang dalam pembentukan dan
stadium
Mengetahaui normally setiap stadium data
membantu mengenali gejala potologis. Basic trust vs Mistrust (0- 1 TAHUN) • Tahap awal dimana rasa percaya adalah tahap yang paling mendasar dari pribadi yang sehat. • Anak bisa juga jadi tidak percaya jika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi pada dirinya. • Pada tahap ini peran orangtua sangat dominan dalam menumbuhkan rasa percaya anak. • Hasil yang diharapkan adalah kepercayaan dan optimisme. Stadium Autonomy vs Shame (1-3 tahun) • Tahap dimana anak mulai meningkatkan kemampuan mereka untuk mengendalikan diri, tubuh dan lingkungan mereka. • Mereka lebih ingin melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri dan juga mempraktekan keterampilan motorik yang baru mereka dapatkan. • Bisa juga muncul rasa ragu dan malu dari diri mereka jika mereka merasa diremehkan atau mereka tidak diberikan kesempatan untuk mencobanya. • Hasil yang diharapkan adalah kontrol diri dan ketekunan. Stadium Initiative vs Guilt (3-6 tahun) • Tahap dimana anak-anak mulai mengeksplorasi dunia fisik dengan semua indra dan kekuatan mereka. • Anak-anak terkadang mulai mempunyai kegiatan dan aktivitas yang bertentangan dengan yang dimiliki orangtua • Anak dibuat merasa bahwa aktivitas yang mereka lakukan buruk, sehingga menimbulkan rasa bersalah. • Anak-anak harus belajar mempertahankan rasa inisiatif tanpa mengenai hak orang lain. Hasil akhirnya adalah arahan dan tujuan. Stadium Industry vs Inferiority (6-12 Tahun) Anak-anak mulai mau terlibat dalam tugas dan aktivitas yang dapat mereka lakukan sendiri, bekerjasama dan berkompetisi dengan orang lain, Belajar untuk menaati peraturan yang ada. Periode ini adalah tahap pemantapan anak dengan dunia sosialnya. Ketidakadekuatan atau inferioritas dapat terjadi jika terlalu banyak yang diharapkan dari mereka. Selain itu juga bisa karena mereka tidak percaya diri mereka bisa melakukan itu. Kualitas ego yang berkembang adalah kualitas. Stadium Identity vs diffusion (12-18 tahun) • Tahap dimana terlihatnya perubahan fisik yang jelas. • Remaja berusaha menyesuaikan diri dengan peran yang mereka mainkan dan mereka berharap dapat bermain dengan peran yang mereka baru. • Ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan konflik inti menimbulkan terjadinya kebingungan peran. • Hasil dari penguasaan yang sukses adalah kesetiaan dan ketaatan terhadap orang lain. Pubertas dan Psikologis Remaja • Pubertas = pubercere yang berarti menjadi matang, sedangkan istilah adolesen berasal dari kata adolescere yang artinya menjadi dewasa. • Konflik yang tidal menimbulkan perpecahan dengan orang tua berarti conflit dibutuhkan untuk perkembangan anak • Mulai mencari hubungan yang mngandung sifat tergantung di luar lingkungan keluarga • Hubungan dengan teman-teman sebaya penting dan baik, memberikan rasa aman dan kepastian kepada seorang remaja dan hubungan yang tidak diperoleh dalam rumah. Kelainan Tingkah Laku • Didiagnosis gejala-gejala jamak (multiple symptomatology) yang sifatnya terus menerus (presistent ) • Menyebabkan orang yang mengalami kelainan ini secara sosial lumpuh. • Pada anak-anak, kelainan tingkah laku itu biasanya berkaitan dengan tahap perkembangan dan situasi tertentu. • 2 tipe kelainan tingkah-laku, yaitu: phase specific dan diffuse variety. • Phase specific, yaitu suatu kelainan yang terjadi hanya pada satu tahap tertentu dari perkembangan. • Diffuse variety, yaitu suatu kelainan tingkah laku yang muncul/ ada pada setiap tahap perkembangan. Penyebab Kelainan Tingkah Laku Faktor Turunan
Faktor Bawaan
Faktor Lingkungan
Faktor Situasi dan Pengalaman
Faktor Segi Perkembangan
Faktor Lingkungan
Lingkungan Nonfamilial (tidak mengandung
suasana kekeluargaan)
Kelainan Hubungan antara orangtua dengan
Anak
Kelainan dalam keluarga
Orangtua yang sakit
Faktor Hormonal • Hormon pertumbuhan hipofifis mempengaruhi pertumbuhan jumlah sel tulang, • Hormon tiroid yang mempengaruhi pertumbuhan dan kematangan tulang • Hormon kelamin pria di testis dan kelenjar suprarenal • Wanita di kelenjar supra-renais, • Bekerja terutama pada pertumbuhan cepat selama masa akil balik. Hormonal pada Wanita • Pembesaran uterus,ovarium, vagina pada umur 8-10 tahun. • Organ-organ ini mencapai kedewasaan pada umur 18-20 tahun. • Pertumbuhan kelamin sekunder dimulai dengan membesarnya payudara yang didahului oleh pembesaran dan pigmentasi puting dan aerial mama. • Pingul menjadi lebar. • Pertumbuhan rambut di daterah pubis • Disusul dengan pertumbuhan rambut di ketiak. • Pada waktu ini terjadi menstruasi pertama, • Menstruais ini berlangsung tidak teratur pada tahun pertama. • Menjadi teratur pada umur 16-18 tahun. Pemeriksaan Psikologis • Anamesis • Observasi • Wawancara • Uji Psikologis Uji Inteligensia Uji Kepribadian Pengobatan • Rangka bantuan terhadap anak dan keluarganya. • Bentuk: Langsung, tidak langsung dan secaraa penyaluran. • Langsung merupakan bantuan terhadap anak secara langsung • Tidak langsung dimana terapi dilakukan terhadap orangtua, guru, saudara-saudara,dsb. • Penyaluran dibutuhkan pertolongan sepenuhnya dari ahli lain atau diberikan secara bekerjasama (interdisciplinair). SEKIAN DAN TERIMA KASIH