You are on page 1of 8

Pencegahan Kontraktur Akibat

Luka Bakar
Lima Hal Penting Pencegahan Kontraktur Akibat
Luka Bakar:
1. Posisikan secara tepat bagian tubuh dengan luka
bakar.
2. Tutup segera luka bakar (2-3 minggu pertama).
3. Bidai sepanjang hari dan malam.
4. Cegah infeksi.
5. Regangan.
Posisikan secara tepat bagian tubuh
dengan luka bakar.
• Memposisikan anggota gerak dengan luka bakar secara tepat ketika
luka bakar menyembuh :
– Signifikan menurunkan kecenderungan kontraktur paska luka bakar.
• Ketika bagian tubuh manapun terluka, aksi instingtif menariknya
mendekati tubuh dalam posisi fleksi untuk melindunginya dari
cedera lanjutan => Perilaku ini dapat menimbulkan kontraktur fleksi
yang paling umum terjadi.
• Anggota gerak yang terkena luka bakar sebaiknya diposisikan
netral/ekstensi
• Jari tangan & kaki dibalut terpisah satu dengan yang lain dan
dipisahkan. Bila telapak tangan terkena luka bakar, jangan dibalut
dulu. Pisahkan tangan dan jari-jari sejauh mungkin
Tutup segera luka bakar (2-3 minggu
pertama).
• Kontraktur akibat luka bakar dapat dikurangi bila luka
dibalut dengan tepat dan bertekanan
• Menutup luka penting untuk mengurangi risiko infeksi &
nyeri dan melembabkan luka yang merangsang epitelisasi
• Bebat tekan juga menahan anggota gerak yang terkena luka
bakar pada posisi yang tepat dan menekan langsung pada
luka pada jaringan
• Bila luka bakar memerlukan waktu lebih dari 2-3 minggu
untuk menutup, cangkok kulit dini harus dipertimbangkan.
• Ketika luka bakar telah sembuh, tekanan pada balutan
harus dipakai siang & malam dan dilepas hanya saat latihan
Bidai sepanjang hari dan malam.
• Sepanjang hari dapat digunakan bidai dinamis
sementara setiap malam dipakai bidai statis.
• Bidai ini dapat dipakai selama 2 tahun, atau
sampai parut matang lengkap.
Cegah infeksi
• Infeksi adalah faktor penting timbulnya
kontraktur akibat luka bakar karena menunda
penyembuhan, yang meningkatkan pembentukan
jaringan parut : infeksi harus dihindari ketika
luka bakar menyembuh.
• Cara menghindari infeksi pada luka antara lain:
– memakai balut steril
– memakai teknik steril ketika ganti balut
– menggunakan salep atau krim yang membunuh
bakteri
Regangan
• Pasien harus meregangkan setiap kelompok otot yang dapat
dipengaruhi oleh kontraktur akibat luka bakar tiga kali sehari
selama kurang lebih 30 menit
• Bila cederung terjadi kontraktur fleksi, peregangan dan latihan
harus dilakukan untuk membuat anggota gerak tersebut posisinya
ekstensi.
• Untuk sendi yang bergerak lebih dari dua dimensi seperti
pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan aksila, penting untuk
menggerakkan sendi ke semua arah range of motion (jangkauan
gerak).
• Menggerakkan kaki, tangan, atau lengan melingkar perlahan
sehingga dapat melatih inversi, eversi, adduksi, & abduksi selain
tentu fleksi & ekstensi.
• Selain meregangkan otot yang dapat berkontraksi, penting untuk
memperkuat otot manapun yang dapat melawan kontraksi
Daftar Pustaka
Global-
help.org/publications/books/help_burncontract
uresindonesian.pdf

You might also like