You are on page 1of 13

ASUHAN DAN

PEMANTAUAN
PERSALINAN KALA IV
Kelompok IV
1. Peronika Eka
2. Pieter Mario Elpradivta
3. Rahman.A.S
4. Rahel Trisia
5. Sari Melati Hutabarat
6. Simamora
7. Sindhi Septia. S
8. Sumartin
9. Susana.M
10. Susana.Y
11. Yane Prinala. K

Florence Nightingale
Setelah lahirnya plasenta
• Lakukan rangsangan taktil (pemijatan) uterus
• Evaluasi tinggi fundus
• Perkiraan kehilangan darah secara
keseluruhan.
• Periksa perineum dari perdarahan aktif
• Evaluasi kondisi ibu secara umum
• Dokumentasikan
Memperkirakan kehilangan darah

Salah satu cara menilai kehilangan darah


adalah dengan cara melihat dara tersebut dan
memperkirakan berapa banyak botol
berukuran 500 ml yang bisa dipenuhi darah
tersebut. Jika darah bisa mengisi dua botol,
ibu telah kehilangan satu liter darah.
Memperkirakan kehilangan darah hanyalah
salah satu cara untuk menilai kondisi ibu.
Memeriksakan perineum untuk
perdarahan aktif
Evaluasi Laserasi dan perdarahan aktif pada
perineum dan vagina, nilai perluasan laserasi
perineum. Laserasi diklarifikasi berdasarkan
luasnya robekan
Derajat Laserasi
• Derajat satu
• Derajat dua
• Derajat tiga
• Derajat empat
Pencegahan Infeksi
Setelah persalinan, dekontaminasi alas plastik,
tempat tidur dan amtras dengan larutan klorin
0,5% kemudian bilas dengan deterjen dan air
bersih. Jika sudah bersih keringkan dengan
kain bersih supaya ibu tidak berbaring di atas
matras yang basah.
Pemantauan keadaan umum ibu
Selama dua jam pasca persalinan:
• Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus,
kandung kemih dan perdarahan
• Pemijatan uterus
• Pantau temperature tubuh ibu.
• Nilai perdarahan, periksa perineum dan vagina
• ajarkan ibu dan keluarganya cara menilai tonus.
• Minta anggota keluarga untuk memeluk bayi
• Lengkapi dengan asuhan esensial bagi bayi baru
lahir
Ajarkan pada mereka bagaimana mencari
pertolongan jika ada tanda-tanda bahaya seperti:
• demam
• perdarahan aktif
• bekuan darah yang banyak
• bau busuk dari vagina
• pusing
• lemas luar biasa
• penyulitan dalam menyusui
• nyeri panggul atau abdomen yang lebih hebat
dari kram uterus biasa
Sebelum meninggalkan ibu:
• Pastikan bahwa tanda-tanda vital ibu adalah
normal
• Ajarkan ibu dan keluarganya bagaimana
menilai tonus uterus dan melakukan
rangsangan taktil uterus secara benar.
• Selesaikan asuhan awal bagi bayi baru lahir.
Ajarkan ibu dan keluarganya untuk mencari
pertolongan segera bila ditemui tanda-tanda
bahaya berikut:
• demam
• perdarahan aktif
• bekuan darah yang banyak
• bau dari vagina
• pusing
• lemah yang luar biasa
• sulit menyusui
• nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram
uterus biasa.
Penilaian Temuan Penilaian dan Askep
Pemeriksaan
Plasenta Tanda atau gejala retensio Pemeriksaan dalam, infus
plasenta RL/NS dan Rujukan`
Plasenta dan tali pusat Tanda atau gejala putus tali Palpasi uterus,
pusat pemeriksaan dalam,
rangsangan taktil
Plasenta, perdarahan Tanda atau gejala bagian Pemeriksaan dalam,
pervaginam plasenta yang tertahan rangsangan taktil,
penatalaksanaan atonia
uteri
Perdarahan pasca Tanda atau gejala atonia Penatalaksanaan atonia
persalinan uteri uteri
Perdarahan pasca Tanda atau gejala robeknya Pemeriksaan, Jahit, pasang
persalinan, vagina vagina, perineum atau infus, rujuk
perineum serviks serviks
Penilaian Temuan dari penilaian dan Askep

Da atau
TTV,kesehatan, urin
gejala dehidrasi
pemeriksaan
Tanda atau gejala syok Ibu miring kiri, naikkan
kedua kaki, pasang infus
RL/NS, dampingi untuk
rujukan.
Nadi, urin, temperatur Tanda atau gejala dehidrasi Anjuran minum, nilai ulang
tubuh setiap 15 menit, pasang
infus RL atau NS, ikuti
asuhan uhtuk infeksi, rujuk
dan dampingi
Nadi, temperatur,cairan Tanda atau gejala infeksi Ibu miring kiri, infus RL
vagina dan kesehatan atau NS, ampicilin,
amoxcilin,rujuk dan
dampingi
Tekanan darah, urin Tanda atau gejala Nilai TD, infus RL/NS,miring
preeklamsia ringan kiri
Penilaian Temuan penilaian dan Askep
pemeriksaan

Tekanan darah Tanda atau gejala Ibu miring kiri, infus RL/NS,
preeklamsia berat atau MgSO4, rujuk dan
eklampsia dampingi
Tonus uteri dan tinggi Tanda atau gejala kandung Pengosongan kandung
fundus kemih penuh kemih, kateterisasi

You might also like