Professional Documents
Culture Documents
GANGGUAN
PERTUMBUHAN PADA
ANAK DENGAN PENYAKIT
GINJAL KRONIS
Oleh:
Shelvy Putri Amelia
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Adrian Umboh, SpA(K)
2
PENDAHULUAN
PENYAKIT -Masalah kesehatan yang serius
-Pengenalan dini penting
GINJAL KRONIS -Kemajuan penatalaksanaan dan pengelolaan terhadap
penderita memperbaiki prognosis
American Society of Pediatric Nephrology prevalensi pd anak usia <16 thn sekitar 2.5-4%
Di Indonesia belum dapat dipastikan
PENYAKIT
GINJAL KRONIS
4
DEFINISI
Sebelum tahun 2002
• Pe↓ fungsi ginjal progresif laju filtrasi glomerular (LFG) <75 ml/mnt/1,73 m2 luas permukaan
tubuh
• Kriteria PGK didasarkan pada terdapat penanda kerusakan ginjal dan LFG:
• GFR < 60 mL/menit/1,73 m2 selama ≥ 3 bulan dengan atau tanpa gejala kerusakan ginjal
Kriteria ini dipakai untuk anak mulai usia 2 tahun dan anak yg lahir dgn kelainan struktur ginjal mayor dpt disebut
PGK sebelum menunggu waktu 3 bulan
5
KLASIFIKASI
• Kerusakan ginjal + LFG normal/me↑ ( ≥90 ml/menit/1,73 m2)
Stadium 1 • Terapi : pengobatan primer dan kondisi ; Komorbiditas
Penelitian ItalKid
Bagga (2012)
9
FAKTOR RESIKO
Non-
Modifiable - Hipertensi Modifiable - Berat lahir rendah
- Diabetes - Jumlah nefron
- Obesitas - Usia
- Proteinuria
- Jenis kelamin
- Dislipedemia
- Faktor genetik
- Ggn homesotasis mineral
- Hiperurisemia
- Anemia
- Nefrotoksin
10
PATOGENESIS
BAYI BERAT • Permukaan area filtrasi dan risiko hipertensi
LAHIR
RENDAH • Kelainan kongenital jumlah nefron
ENDOKRIN UREMIA
- Somatotropik - Anoreksia
- Gonadotropik - Nausea
- Adrenokortikotropik - Muntah
- Tirotropik - pertumbuhan terlambat
- Prolaktin - neuropati perifer
- Hemapoitik - gangguan SSP sulit berkonsentrasi,
- Defisiensi vitamin D letargi hingga kejang, koma, dan
insulin
14
DIAGNOSIS
KLINIS
Stadium 1-3 (LFG>30 ml/menit/1,73 m2) asimptomatik
Stadium 4-5 simptomatik
Pe↑ TD, produksi hormon vasoaktif, akumulasi kalium, anemia,
hiperfosfatemia dan hipokalsemia, asidosis metabolik
URINALISIS
Pe↑ ekskresi protein (proteinuria), hipoalbuminemia
PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN MIKROSKOPIS
Dipstick urin sel darah merah/hemoglobin (hematuria), neutrophil dan
eosinofil (piuria) dan bakteri (nitrit)
15
PENCITRAAN GINJAL
USG
Voiding cystourography
Biopsi ginjal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah lengkap anemia
Kimiawi ureum, kreatinin
Natrium, kalium, kalsium, fosfat, bikarbonat, alkalin fosfatase
Hormon paratiroid, kolesterol, fraksi lipid
16
PENCEGAHAN
SEKUNDER
TERSIER
PRIMER
TUJUAN
Menangani penyebab primer gangguan ginjal
• melindungi nefron yg tersisa dari cedera • target terapi : mencapai kadar Hb 11-12
lebih lanjut dan memperlambat g/dL, target status besi tubuh kadar
penurunan fungsi ginjal feritin plasma > 100 ng/mL serta
human saturasi transferin > 20% dgn dosis 2-6
ACE inhibitor
eritropoeitin
mg/kgBB/hari.
Ergokalsiferol Imunosupresi
• Terapi penggantian fungsi ginjal, baik • Dialisis adalah proses pengeluaran sisa-
berupa transplantasi ginjal, sisa metabolisme dan kelebihan cairan
hemodialisis, atau peritoneal dialisis dari darah melalui membran
Renal
Peritoneal semipermeabel
replacement
dialisis
therapy (RRT)
Transplantasi
Hemodialisis
• Proses pemisahan zat tertentu (toksin ginjal
• pengambilan ginjal dari tubuh seseorang
uremik) dari darah melalui membran
yg kemudian dicangkokkan ke dlm tubuh
semi permeable di dlm dialiser,
orang lain yg mengalami gangguan
selanjutnya dibuang melalui cairan
fungsi ginjal yg berat dan permanen
sialisat
20
PROGNOSIS
PERTUMBUHAN
PADA ANAK
22
DEFINISI
Pertumbuhan
• Perubahan kuantitatif, yaitu peningkatan ukuran dan struktur, dpt
dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat tubuh.
Perubahan proporsi
tubuh mulai usia • Gigi tetap
kehamilan 2 bulan • Tanda-tanda seks
sampai dewasa sekunder
25
CIRI-CIRI
Kecepatan Pola Pola Pola
pertumbuhan yg pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan
tidak teratur organ limfoid otak dan kepala organ reproduksi
• Pd umumnya • Cepat mengalami • terjadi paling cepat • baru pd masa
pertumbuhan bagian- pertumbuhan, dibanding bagian pubertas terjadi
bagian tubuh hampir mendekati 2x tubuh lain sejak percepatan yg luar
mengikuti pola ukuran dewasa di kehidupan intrauteri biasa mengejar
pertumbuhan tinggi ketinggalannya di
akhir usia 10 tahun
badan terutama
puncak, usia 12 masa anak, sehingga
tulang dan otot
tahun menurun dlm waktu singkat
dgn cepat mencapai menjadi matang
½ nya sampai usia
dewasa menjadi
100%
26
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
EKSTERNAL
INTERNAL
• Faktor pranatal
• Perbedaan • Faktor persalinan
ras/etnik atau • Faktor pasca natal
bangsa
• Keluarga; genetik
• Jenis kelamin
• Umur
27
PENILAIAN
Tanda fisik
Antropometrik -TB lain - Jaringan otot
- Jaringan lemak
-BB
- Rambut
-LK - Gigi-geligi
GANGGUAN
PERTUMBUHAN
PADA ANAK PGK
29
• Faktor penentu paling penting etiologi penyakit, usia onset, dan durasi PGK
31
EPIDEMIOLOGI
PERAWAKAN PENDEK
TB dibawah 2 SDS u/ usia dan jenis kelamin yg
sesuai dgn persentil ± 2,5
NAPRTCS defisit tinggi badan dgn nilai rata-rata sekitar −1.61 dan
−1.78, , secara berurutan pada penderita dengan terapi
inisiasi dialisis dan transplantasi ginjal
The National Registry of Tahun 2007, di Chile, sekitar 50% pasien dengan PGK
Chronic Kidney Disease memiliki nilai yang signifikan pada terjadinya gangguan
pertumbuhan
Anak yg berisiko tinggi memiliki tubuh pendek yaitu anak-anak yg telah mengalami PGK sejak
bayi (di bawah satu tahun) dan penderita dgn nilai LFG kurang dari 15% dari nilai normal
32
PATOGENESIS
PENYAKIT YG MENDASARI
kehilangan air dan elektrolit
Displasia ginjal
ggn pertumbuhan yg tepat
ASIDOSIS METABOLIK
dipengaruhi oleh asupan protein, muatan
asam, katabolisme protein, dan kelainan
elektrolit
Studi eksperimental :
• Kadar uremik pd hewan – me↑ produksi
glukokortikoid, pe↑ degradasi protein, pe↓
spontan sekresi GH dr hipofisis
35
Studi eksperimental :
• Kadar uremik pd hewan – me↑ produksi
glukokortikoid, pe ↑ degradasi protein, pe↓
spontan sekresi GH dr hipofisis
37
ANEMIA
Anemia kronis telah berkorelasi dgn gangguan
pertumbuhan dan perkembangan psikomotorik
yg terhambat
• Estradiol cenderung ↓
Perempuan
terhadap ↓ LFG
“sekresi GnRH yg tidak cukup di hipotalamus, ber ↓ pulsasi LH nokturnal & pe ↓ hormon
gonad dasar u/ penundaan pubertas pd penderita PGK”
39
GANGGUAN AXIS SOMATOTROPIK
Penekanan pd sinyal
transduksi GH
“perubahan ini me↑ saat didptkan
sitokin inflamasi dlm situasi kronis
uremia”
41
GANGGUAN AXIS SOMATOTROPIK
ANAK IGF-I
PGK
Pe↑ IGFBP-1, -2, -4, dan -6
Dihasilkan oleh hati menghambat kondrosit IGF
dan melalui darah Pe ↑ IGFBP-5 yg terfragmentasi
BIOAVAILABILITAS IGF-1 ↓
42
PENGOBATAN STEROID
Pe↓ sekresi pulsasi GH dari hipofisis
Me↓ pe↑ GH fisiologis selama pubertas,
terutama dgn me ↑ somatostatin hipotalamus
Ketidakpekaan postreseptor pd GH and IGF-1 pd
hati dan plat pertumbuhan
Pe ↓ sintesis parakrin dari IGF-1 dan gangguan
sintesis IGFBP
43
TATALAKSANA
diberikan pd PGK yg
asupan kalori yg Nutrisi Suplemen kehilangan garam ---
cukup 80−100% poliuria suplementasi
dari RDA anak sehat air dan elektrolit
diperlukan
Pengaruh
Manajemen Terapi
Penyakit Dialisis pd
Tulang Tinggi Badan
diet fosfor rendah Metabolik Penderita
bersama dgn pengikat PGK Dialisis secara parsial
fosfat dan analog memperbaiki sindrom
vitamin D uremik
44