menurut Centers for Disease Control and Prevention adalah setiap tindakan atau serangkaian tindakan wali atau kelalaian olehorang tua atau pengasuh lainnya yang dihasilkan dapat membahayakan, atau berpotensi bahaya, atau memberikan ancaman yang berbahaya kepada anak..Kekerasan pada anak menurut keterangan WHO dibagi menjadi lima jenis, yaitu kekerasan fisik, kekerasanseksual, kekerasan emosional, penelantaran anak, eksploitasi anak. • Secara umum yang dimaksud dengan kekerasan seksual pada anak adalah keterlibatan seorang anak dalam segala bentuk aktivitas seksual yangterjadi sebelum anak mencapai batasan umur tertentu yang ditetapkan oleh hukumnegara yang bersangkutan di mana orang dewasa atau anak lain yang usianya lebih tuaatau orang yang dianggap memiliki pengetahuan lebih dari anak memanfaatkannyauntuk kesenangan seksual atau aktivitas seksual. Di Indonesia UU Perlindungan Anak memberi batasan bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas tahun), termasuk anak yang masih dalam kandungan. • Kekerasan seksual adalah setiap aktivitas pada anak, di mana umur belummencukupi menurut izin hukum, yang digunakan untuk sumber kepuasan seksual orangdewasa atau anak yang sangat lebih tua. Belakangan ini banyak muncul kasus perilakuseks bebas yang melanda anak-anak di bawah umur, dimana anak merupakankelompok yang rentan baik fisik maupun mental. • Seksual abuse termasuk oral-genital,genital- genital, genital-rektal, tangan-genital, tangan- rektal atau kontak tangan- payudara; pemaparan anatomi seksual, melihat dengan paksa anatomi seksual, danmenunjukkan pornografi pada anak atau menggunakan anak dalam produksi pornografi. Penelitian tentang “Kekerasan Pada Anak” yang dilakukan oleh Sudaryonomenyatakan selama tiga dasawarsa masalah anak baik sebagai pelaku maupun korbankekerasan (kekerasan) dapat dikatakan kurang mendapat perhatian. Pemeriksaan Medis 1.Anamnesis Anamnesis umum memuat: Identitas : Nama, umur, TTL, status perkawinan, Spesifik : Siklus haid, penyakit kelamin, peny. kandungan, peny. lain, pernah bersetubuh, persetubuhan yang terakhir, kondom ? Anamnesis khusus memuat waktu kejadian 2.Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik umum memuat : Kesan penampilan (wajah, rambut), ekspresi emosional, tanda-tanda bekas kehilangan kesadaran / obat bius / needle marks. Berat badan, tinggi badan, tanda vital, pupil, refleks cahaya, pupil pinpoint, tanda perkembangan alat kelamin sekunder, kesan nyeri ?Pemeriksaan fisik khusus memuat: • Pembuktian persetubuhan :-Ada / tidak penetrasi penis ke vagina / anus / oral-Ejakulat / air mani pada vagina / anus • Bukti Penetrasi :-Robekan hymen, laserasi (mencakup perkiraan waktu)-Variasi : - korban 3 hari yang lalu / lebih hymen elastis○ Penetrasi tidak lengkap- Bukti Ejakulat/air mani (mencakup perkiraan waktu)- Perlekatan rambut kemaluan- Ejakulat di liang vagina- Pemeriksaan Pakaian- Rapi / tidak,- Robekan? lama/baru, melintang? pada jahitan? kancing putus?- Bercak darah- Air mani- Lumpur / kotoran lain di TKP3.Pemeriksaan Laboratorium • Cairan dan sel mani dalam lendir vagina • Pemeriksaan terhadap kuman N. gonorrhoea • sekret ureter • Pemeriksaan kehamilan • Toksikologik darah dan urin Pembuktian Adanya Kekerasan- • Luka-luka lecet bekas kuku, gigitan (bite marks), luka-luka memar -Lokasi : Muka, leher, buah dada, bagian dalam paha dan sekitar alat kelamin • Perkiraan Umur -Dasar berat badan, tinggi badan, bentuk tubuh, gigi, ciri-ciri kelamin sekunder - Pemeriksaan sinar X : standar waktu penyatuan tulang6.Penentuan sudah atau belum waktunya dikawin-Pertimbangan kesiapan biologis : menstruasi,- Wanita sudah ovulasi / belum : vaginal smear -Berdasar umur ? : > 16 th7.Pemeriksaan terhadap Pelaku-Upaya pengenalan persetubuhan,-Bercak sperma, darah, tanah dan pakaian, robekan.-Bentuk tubuh : memungkinkan tindakan kekerasan.-Tanda cedera : perlawanan korban ?-Rambut terlepas.-Pemeriksaan menyeluruh alat kelamin : mampu seksual ? cedera ?- Tanda infeksi gonokokus,-Sekret-Smegma • Pemeriksaan Penentuan Golongan Darah- Serologis air mani (antigen ABO) pada orang yg ’sekretor’-Di cocokkan dengan golongan darah (pelaku / korban)