You are on page 1of 9

Nama : Leorichky Pieter

Ekklesia
NIM : 2015 – 83 – 056
Alur Penegakan Diagnosis
Berbentuk Putih
makula, Lesi
(gelap)
papul
Gelap
(putih Kecoklatan

Plak
hipo/hiper Gambaran Bercak-
Klinis bercak Putih
pigemntasi

Merah
muda
Tidak gatal /
Berbatas tegas, sedikit gatal
dapat saat
menyebar berkeringat
Lampu Warna kuning
Wood keemasan

Spora dan
KOH 20%
miselium
 Predileksi :
1. Dada
2. Punggung
3. Perut
4. Lengan atas
5. Paha
6. Leher
Diagnosis Differential

1. Ptiriasis Alba
Patomekanisme

1. Ragi saprofit Pityrosporum orbiculare dan Pityrosporum ovale berubah menjadi


bentuk miselium parasitic – gejala klinis
2. Malassezia memproduksi metabolit yang menyebabkan perubahan warna,
akibat :
(1) pitiriasitrin dan pitirialakton yang mampu menyerap sinar UV
(2) asam azaleat, asam dekarboksilat yang menurunkan produksi melanosit
dengan menghambat enzim tirosinase
(3) malassezin yang menginduksi apoptosis melanosit
(4) malassezindole A, aktivitasnya menghambat kerja tirosinase dan
mengganggu sintesis tirosinase
(5) keto-malassezin sebagai inhibitor tirosinase dengan menghambat reaksi
DOPA (3,4-di hidroksifenilalanin) melanosit
(6) metabolit lain seperti indirubin, ICZ, pitiriarubin, dan triptanthrin
Tatalaksana dan edukasi

A. Pengobatan Topikal
1. Shampo Selenium Sulfida 2,5% (2-3 minggu)1x
2. Shampo ketokonazol 2% (3 hari) berturut-turut
3. Terbinafin topical 1% (1 minggu) 2x

B. Pengobatan Sistemik
1. Ketokonazol 200 mg/hr, 7 hari
2. Itrakonazol 200-400 mg/hr, 3-7 hari
3. Flukonazol 400 mg
Edukasi
1. Menjaga kebersihan diri

You might also like