Professional Documents
Culture Documents
2. Resusitasi cairan
Pada kasus luka bakar, terjadi kehilangan ciran di kompartemen interstisial
secara masif dan bermakna sehingga dalam 24 jam pertama resusitasi
dilakukan dengan pemberian cairan kristaloid.
TATALAKSANA
.
TATALAKSANA
3. Perawatan luka
Tindakan meliputi debridement secara alami, mekanik (nekrotomi) atau
tindakan bedah (eksisi), pencucian luka, wound dressing dan pemberian
antibiotik topikal Untuk bullae ukuran kecil tindakannya konservatif
sedangkan untuk ukuran besar(>5cm) dipecahkan tanpa membuang lapisan
epidermis diatasnya.
Pencucian luka dilakukan dengan hidroterapi yaitu memandikan pasien atau
dengan air hangat mengalir dan sabun mandi bayi. Lalu luka dibalut dengan
kasa lembab steril dengan atau tanpa krim pelembap.
Perawatan luka tertutup dengan occlusive dressing untuk mencegah
penguapan berlebihan. Penggunaan tulle (antibiotik dalam bentuk sediaan
kasa) berfungsi sebagai penutup luka yang memfasilitasi drainage dan
epitelisasi. Sedangkan krim antibiotik diperlukan untuk mengatasi infeksi pada
luka.
TATALAKSANA