You are on page 1of 24

TB Paru

Oleh: Nadrah Zuhriah Amri

Pembimbing: dr. Edward P. Wiriansya, Sp. P

Bagian Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Universitas Muslim Indonesia

2018
Anamnesis
IDENTITAS
Nama/umur : Nn. RA/ 21 tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
Tanggal masuk : 27/5/2018
Keluhan utama : Batuk
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan batuk sejak 3 minggu
yang lalu, batuk berdahak (+) lendir (+) warna putih, darah (-),
sesak tidak ada (-), nyeri dada bila batuk keras. Demam (+) sejak
3 hari lalu sifat demam naik turun. Nyeri ulu hati (-), mual (+)
kadang-kadang, muntah (-). Nyeri menelan disangkal, keringat
malam ada (+), BB turun sekitar 5 kg dalam 1 bulan terakhir,
riwayat OAT disangkal. Nyeri BAK disangkal, nyeri perut bawah
kadang-kadang, HPHT terakir 15 April 2018
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat Maag : disangkal
Riwayat penyakit yang sama : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes melitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit Hati : disangkal
Riwayat batuk lama : ada
Riwayat trauma : disangkal
Riwayat penyakit DBD : disangkal
Riwayat penyakit thypoid : disangkal
Riwayat penyakit keluarga :
 Keluarga yang mengalami keluhan serupa : tidak
ada

Riwayat pengobatan :
 Obat antidemam : Paracetamol, demam turun tapi
naik kembali
 Obat muntah : tidak ada
 Obat lain : tidak ada

Riwayat sosial ekonomi :


 Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS.
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Keadaan umum : sakit sedang • Bentuk : normocephal, rambut hitam, distribusi merata
• Gizi : kurang • Ekspresi : biasa
• GCS : E4M6V5 • Simetris wajah : simetris
• BB : 36 kg • Rambut : normal
• TB : 156 cm • Deformitas : tidak ada

Tanda-Tanda Vital Mata


TD : 100/70 mmHg • Eksoptalmus/enoptalmus : (-)
N : 115x/menit • Gerakan : dbn
S : 36,9oC • Kelopak mata : edema palpebra (-)
P : 20x /menit • Konjungtiva : anemis (-/-)
• Sklera : ikterus (-/-)
• Pupil : bulat, isokor 2,5 mm/2,5 mm
THT
• Telinga : bentuk normal, simetris, lubang
lapang, serumen (-/-)
• Hidung : bentuk normal, sekret (-/-)
• Bibir : normal, sianosis (-), pucat (-)
• Tonsil : T1-T1 hiperemis (-)
• Faring : hiperemis (-)
• Lidah : kotor(-), tremor(-)
• Mukosa mulut : koplik spot (-)
• Leher : simetris, pembesaran KGB tidak ada
Thoraks
 Inspeksi  Auskultasi
• Bentuk : simetris kiri dan kanan • Bunyi nafas : normal
• Pembuluh darah tidak ada kelainan • Bunyi tambahan : ronchi -/- wheezing -/-
• Pengembangan dada : simetris kiri dan kanan
 Palpasi
• Nyeri tekan (-)
• Fremitus raba kiri=kanan
• Payudara : tidak ditemukan kelainan.
 Perkusi
• Batas paru hepar : ics vi dekstra anterior
• Batas paru kanan atas : ICS II Linea Parasternal Dextra
• Batas paru kanan bawah: ICS IV Linea Parasternal
Dextra
• Batas paru kiri atas : ICS II Linea Parasternal sinistra
• Batas paru kiri bawah : ICS V Linea Midclavicula
Sinistra
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi Hasil Unit Nilai rujukan SGPT 13 U/L 10-41
Lengkap Creatinin 0,4 mg/dL 0.5-1.2
Leukosit 14.8 103 4.0-12.0 GeneXpert MTB Detected Low
/ul BTA 3x Sewaktu : BTA Negatif
Eritrosit 4.85 106/ 4.50-6.20 Pagi : BTA Negatif
ul
Hemoglobin 11.6 g/dl 11,0-17,0
Hematokrit 36,7 % 35.0-55.0
MCV 75.7 fL 80-100
MCH 23.9 pg 26.0-34.0
MCHC 31.6 g/L 31.0-35.5
Trombosit 385 103/ 150-400
ul
Granulosit 62.4 % 50-80
Limfosit 27.3 % 25-50
Monosit 10.3 % 2-10
ASSESMENT
• TB Paru aktif lesi minimal

PLANNING DIAGNOSTIK
• Foto Thorax
•Cek Pewarnaan garam, jamur
PLANNING TERAPI
•IVFD RL 28 tpm
•PCT 500 mg/8 jam/oral
•N-Ace 3x200 mg
•Ceftriaxone 2gr/24 jam/iv
Diskusi dan Pembahasan

Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan batuk sejak 3 minggu yang lalu, batuk berdahak (+)
lendir (+) warna putih, darah (-), sesak tidak ada (-), nyeri dada bila batuk keras. Demam (+) sejak
3 hari lalu sifat demam naik turun. Nyeri ulu hati (-), mual (+) kadang-kadang, muntah (-). Nyeri
menelan disangkal, keringat malam ada (+), BB turun sekitar 5 kg dalam 1 bulan terakhir, riwayat
OAT disangkal. Nyeri BAK disangkal, nyeri perut bawah kadang-kadang, HPHT terakir 15 April
2018
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis ditemukan gejala yang mengarah ke TB
paru. Gejala tersebut adalah batuk sejak 3 minggu lalu, keringat malam, dan penurunan berat
badan sekitar 5 kg dalam 1 bulan.
Tinjauan Pustaka
DEFINISI

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi


Mycobacterium tuberculosis complex
TB Primer
Diagnosis tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinik,
pemeriksaan fisik/jasmani, pemeriksaan bakteriologik, radiologik
dan pemeriksaan penunjang lainnya
A. Gejala respiratorik B. Gejala sistemik
• batuk ≥ 3 minggu • Demam
• batuk darah • gejala sistemik lain:
malaise, keringat
• sesak napas
malam, anoreksia, berat
• nyeri dada badan menurun
Bahan Pemeriksaan Cara Pengumpulan Interpretasi

• Dahak • Sewaktu/spot • 2 (+), 1 (-)→


• Cairan pleura, (dahak sewaktu saat Mikroskopik positif
• Liquor cerebrospinal, kunjungan) • 1 (+), 2 (-)→ ulang
• Bilasan bronkus, • Dahak Pagi ( BTA 3 kali ,
keesokan harinya ) kemudian
• Bilasan lambung,
• Sewaktu/spot ( pada • bila 1 (+), 2 (-)→
• Kurasan
saat mengantarkan Mikroskopik positif
bronkoalveolar
dahak pagi) • bila 3 (-) →
(bronchoalveolar
lavage/BAL), Mikroskopik
negatif
• Urin, faeces dan
jaringan biopsi
 Gambaran radiologik yang dicurigai  Gambaran radiologik yang dicurigai
sebagai lesi TB aktif : sebagai lesi TB inaktif :
1. Bayangan berawan / nodular 1. Fibrotik pada segmen apikal
di segmen apikal dan posterior dan atau posterior lobus atas
2. Lobus atas paru dan segmen 2. Kalsifikasi atau fibrotik
superior lobus bawah
3. Kompleks ranke
3. Kaviti, terutama lebih dari
4. Fibrotoraks/Fibrosis
satu, dikelilingi oleh bayangan
opak berawan atau nodular parenkim paru dan atau
4. Bayangan bercak milier
penebalan pleura
5. Efusi pleura unilateral
(umumnya) atau bilateral
(jarang)
Bakteriologik (0-2-
Klinik Radiologis (0 - 2 – 6/9)
6/9)
• Evaluasi setiap 2 • Sebelum pengobatan • Sebelum pengobatan
minggu pada 1 bulan dimulai • Setelah 2 bulan
pertama pengobatan • Setelah 2 bulan pengobatan
selanjutnya setiap 1 pengobatan (setelah • Pada akhir
bulan fase intensif) pengobatan
• Evaluasi : respons • Pada akhir
pengobatan dan ada pengobatan
tidaknya efek
samping obat serta
ada tidaknya
komplikasi penyakit

You might also like