You are on page 1of 9

Pengobatan

A. Malaria ringan tanpa komplikasi


1. Klorokuin (total 25 mg/kgBB dlm 3 hari)

Dosis
Hari pertama 10 mg/kgBB
Hari kedua 10 mg/kgBB
Hari ketiga 5 mg?kgBB

*tambahkan primakuin jika:


Malaria Dosis Jangka Waktu
M. tropika 0,75 mg/kgBB 1 hari
M. tersiana 0,25 mg/kgBB 14 hari
2. Jika pengobatan butir 1 ternyata pada hari ke 4
masih demam/ditemukan parasit dalam darah:
Obat Dosis Waktu Pemberian
Kina sulfat 30 mg/kgBB dibagi 7 hari
dlm 3 dosis
Sulfadoksin 20-30 mg/kgBB Single dose (utk
usia > 6 bulan)

3. Jika pengobatan butir 2 pada hari ke 4 dan dijumpai


parasit:
Obat Dosis Waktu Pemberian
Tetrasiklin HCl+ 50 mg/kgBB dgn 7 hari
suldox 4x1
Tetrasiklin HCl+ idem Untuk usia > 8
kina sulfat tahun
Artemisin based Combination Therapy
(ACT)
• Artesunat
Sediaan Dosis Waktu Pemberian
Tablet/kapsul 50 mg/200mg 5 hari
Dosis: 2 mg/kgBB
sekali sehari
IM/IV 60 mg/ampul 5 hari
Dosis: 1,2 mg/kgBB
sekali sehari

• Artemether
Sediaan Dosis Waktu Pemberian
Tablet/kapsul 40 mg/50mg 6 hari
Dosis: 2 mg/kgBB
sekali sehari
IM/IV 80 mg/ampul 6 hari
Dosis: 1,6 mg/kgBB
• Dehidroartemisin
Sediaan Dosis Waktu Pemberian
Tablet/kapsul 20/60/80 mg 4 hari
Dosis: 2 mg/kgBB
sekali sehari

• Artheeter
Sediaan Dosis Waktu Pemberian
Suntikan 150 mg/amp 4 hari
Dosis: 4,8
mg/kgBB, 6 jam
kemudian 1,6
mg/kgBB
B. Malaria Berat
• Kina
IV dengan dosis 10 mg/kgBB yg telah dilarutkan
dlm 100-200 ml infus NaCl0.9% diberikan dalam
waktu 4 jam
Dilanjutkan PO selama 7 hari
• Kinidin
 Dosis 7,5 mg/kgBB/kali
• Derivat artemisin
 Pemberian dosis sama dengan malaria
tanpa komplikasi
Tatalaksana Malaria Berat dengan
Komplikasi
• Malaria Serebral
-.Diazepam iv 0,3-0,5 mg/kgBB atau 0,5-1 mg/kgBB
rektal 5 mg dengan dosis optimal 10 mg/ kali dan
dapat diulangi tiap 5-15 menit
-. Paraldehid 0,1 mg/kgBB
-. Klormetiazol 0,8% diinfus sampai kejang berhenti
-. Fenitoin 5 mg/kgBB iv selama 20 menit
-. Fenobarbital im 30-75 mg dilanjutkan oral 8 mg/
kgBB/ hari dibagi dalam 2 dosis, selama 2 hari,
dilanjutkan dengan dosis rumat 4 mg/ kgBB/ hari
dibagi 2 dosis
• Anemia berat
 Beri PRC 10 mg/kgBB / whole blood 20 mg/kgBB
• Dehidrasi
 Beri RL/glukosa 5% diberi secara hati-hati
• Hipoglikemia
 Diberi cairan rumatan glukosa 5%
• Gagal ginjal
 Jika terjadi anuria beri furosemid 1 mg/kgBB/kali
dan dapat diulang 8 jam dengan dosis 3 mg/kgBB
• Edema paru akut
 Furosemid 1 mg/kgBB/kali
• Kegagalan sirkulasi
 Rehidrasi cairan RL 10-20 ml/kgBB sampai nadi
teraba. Jika blm teraba, ulangi loading dose
• Perdarahan
 Diberi darah segar, fresh frozen plasma, vitamin K
10 mg
• Hiperpireksia
 PCT 20 mg/kgBB PO atau rektal 15 mg/kgBB tiap 4-
6 jam
• Ikterus
 Dosis anti malaria sebaiknya diberi setengah dosis
• Hiperparasitemia
 Segera beri obat anti malaria dengan evaluasi
respon pengobatan

You might also like