You are on page 1of 24

SEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 17 TAHUN DENGAN

MORBUS HANSEN MULTIBASILLER TIPE BB


PENGOBATAN BULAN KE-9 DENGAN REAKSI ENL

Peter Darmaatmaja Setiabudi


G99162143

Pembimbing :
dr. Nurrachmat Mulianto , M.Sc, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN KEDOKTERAN


ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
2018
IDENTITAS PASIEN

 Nama : An. MAZ


 Umur : 17 tahun
 Jenis kelamin : Laki - laki
 Alamat : Gemolong, Sragen, Jawa Tengah
 Suku Bangsa : Jawa
 Agama : Islam
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Pelajar
 Status : Belum Menikah
 Tanggal Pemeriksaan : 7 Juni 2018
ANAMNESIS

Seorang pasien laki – laki berumur 17 tahun datang ke Poli Klinik Kulit dan
Kelamin RSUD Dr. Moewardi pada tanggal 7 Juni 2018 dengan:

 Keluhan Utama:

Bentol kemerahan pada beberapa area tubuh


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi bersama
ayahnya dengan keluhan timbul bentol-bentol kemerahan pada beberapa area
tubuh yang mulai muncul 3 bulan yang lalu. Bentol-bentol kemerahan awalnya
muncul di tangan dan kaki setelah pasien meminum obat MDT MB bulan ke-6
yang disertai perubahan warna kulit menjadi kehitaman. Bentol-bentol tidak
disertai rasa nyeri, gatal, ataupun mati rasa. Bentol-bentol tersebut juga
muncul di bagian punggung. Pasien mengeluhkan tangan dan kaki terasa kaku
dan mengganggu aktivitas pasien. Pasien mengaku mudah lelah dan kulit
berubah kehitaman.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 Pasien didiagnosis Morbus Hansen Multibasiler tipe BB 1 tahun yang lalu dan
saat ini pasien sedang menjalani pengobatan MDT di Puskesmas bulan yang
ke-9. Pasien mengaku sudah ada perbaikan, rasa tebal pada bagian lesi sudah
berkurang. Tidak ada riwayat kontak dengan penderita kusta sebelumnya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

 Riwayat penyakit serupa : disangkal


 Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
 Riwayat diabetes mellitus : disangkal
 Riwayat hipertensi : disangkal
 Riwayat kontak dengan penderita kusta : disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA/ATOPIK

 Riwayat penyakit serupa : disangkal


 Riwayat diabetes mellitus : disangkal
 Riwayat hipertensi : disangkal
 Riwayat alergi : disangkal
RIAWAYAT KEBIASAAN & SOSIAL EKONOMI

 Riwayat Kebiasaan
Asupan : Pasien makan tiga kali sehari dengan lauk bervariasi.
Aktivitas : Pasien senang berolahraga voli namun semenjak sakit pasien
mengurangi kegiatan olahraganya

 Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien adalah seorang pelajar SMA dan berobat dengan fasilitas BPJS
Kesehatan.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang, kesan gizi cukup
 Kesadaran : Compos mentis
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 80 x/menit
 Nafas : 14 x/menit
 Suhu : 36,5 o C
 Berat badan : 50 kg
 Tinggi badan : 165 cm
 IMT : 18,51
 Rambut : dalam batas normal
 Kepala : lihat status dermatologis
 Leher : dalam batas normal
 Trunkus Anterior : lihat status dermatologis
 Trunkus Posterior : lihat status dermatologis
 Ekstremitas atas : lihat status dermatologis
 Ekstremitas bawah: lihat status dermatologis
REGIO Fasialis

 Regio fasialis et auricula : tampak papul eritem, multipel diskret, patch


hiperpigmentasi multipel, madarosis (+)
Regio trunkus anterior et posterior

 Tampak papul, patch eritem sebagian hipopigmentasi


multipel, diskret sebagian berkonfluen
REGIO EKSTREMITAS SUPERIOR ET INFERIOR
REGIO EKSTREMITAS SUPERIOR ET INFERIOR
REGIO EKSTREMITAS SUPERIOR ET INFERIOR

 Tampak nodul eritem sebagian hiperpigmentasi multipel, dan di beberapa tempat


tampak xerotic skin.
 Gangguan Sensibilitas :
 Rasa tusuk : Anestesi pada lesi (-)
 Rasa raba : Anestesi pada lesi (-)
 Rasa suhu : Tidak diperiksa.
 Pembesaran Saraf Perifer :
 N. Aurikularis magnus : -/+
 N. Radialis : -/-
 N. Ulnaris : -/-
 N. Tibialis posterior : -/-
 N. Facialis : -/-
 N. Medianus : -/-
 N. Cutaneus Radialis : -/-
 N. Peroneus Communis : -/-
 Pemeriksaan Saraf Otonom:
 Anhidrosis: Tidak diperiksa.

 Kelainan lain-lain:
 Kontraktur : Tidak ada
 Atrofi otot : Tidak ada
 Madarosis : (+)
 Wrist drop : Tidak ada
 Dropped foot : Tidak ada

 Kelainan Kuku
 Clawy hands (-)

 Kekuatan Motorik
 555 │555
 555 │555
Pemeriksaan Sensorik
 N. Ulnaris : normal/normal
 N. Medianus : normal/normal
 N. Tibialis Posterior : normal/normal

Pemeriksaan Motorik
 N. Ulnaris : 5/5
 N. Medianus : 5/5
 N. Radialis : 5/5
 N. Poplitea Lateralis : 5/5
 N. Tibialis Posterior : 5/5
DIAGNOSIS BANDING

 Morbus
Hansen Multibasiler tipe BB
Pengobatan bulan ke-9 dengan reaksi ENL
 Erythema Nodosum
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan BTA :
 Indeks Bakteri +4, Indeks Morfologi 0%
DIAGNOSIS KERJA

 Morbus Hansen Multibasiler Tipe BB Pengobatan bulan ke-9


dengan Reaksi ENL
Non Medikamentosa
 Edukasi tentang penyakit, penyebab, komplikasi, dan
prognosis penyakit.
 Edukasi mengenai kepatuhan minum obat dan pentingnya
dukungan keluarga untuk mengingatkan pasien meminum
obat.
TERAPI
Medikamentosa
 Lanjutkan MDT MB:
 Rifampicin 600 mg.
 Dapsone 100 mg
 Klofazimin 300 mg
 Methylprednisolone tab 48 mg/ 24 jam
 Neurodex tab 1x1
 Ibuprofen tab 2x1 (bila nyeri)
 Zink tab 1x1
PROGNOSIS

 Ad vitam : dubia ad bonam


 Ad sanationam : dubia ad bonam
 Ad fungsionam : dubia
 Ad cosmeticum : dubia

You might also like