Professional Documents
Culture Documents
SANITASI TROPIS
BURUK SUBTROPIS
DEMAM
TYPOID
KUALITAS AIR
URBANISASI
BURUK
KEPADATAN
PENDUDUK
Manusia merupakan sumber alami penularan S.typhi
OMP ANTIGEN H
ANTIGEN VI
Antigen dinding sel (o) lipopolisakarida &
spesifik
Antigen flagella (H)komponen protein &
bersifat spesifik
Antigen Virulen(Vi)polisakarida & melindungi
seluruh permukaan sel
Outer membrana protein (OMP)--> dinding sel
terluar & membatasi sel dengan lingkungan sekitar.
DIAGNOSIS BANDING
DD PANAS > 7 HARI
TYPOID
MALARIA
TBC
MENINGITIS
HEPATITIS
PENY. KEGANASAN
GEJALA KLINIK
GANGGUAN
SALURAN CERNA
INKUBASI
7-14 hari jumlah & strain kuman tertelan.
Selama inkubasi asimtomatis
ONSET
Perlahan-lahan
Demam 2-7hari remiten/menetap ↑ sore & malam hari
Suhu 400 c menetap minggu ke 2,Pe↓ suhu minggu ke 3,
normal pada minggu ke 4
Perjalanan Penyakit
Akhir minggu pertama
Demam 37,8- 400 C
Sakit kepala, apatis, lelah
Lidah kotor, tepi hiperemis dan tremor tifoid tongue
Nyeri perut & konstipasi
Akhir minggu kedua
Demam kontinua
Keadaan umum menurun, apatis
Nyeri di seluruh kuadran bawah
Distensi abdomen konstipasi
Akhir minggu ketiga
Tahapan typoid state disorientasi, bingung, insomnia,
lesu, delirium jarang sopor & koma
Abdomen lebih distensi
BAB lembek, cokelat tua/ kehijauan & berbau
Pendarahan & perforasi
PATOGENESIS
komplikasi
Intestinal EKSTRA INTESTINAL
Pendarahan Bronkitis
Perforasi Bronkopneumonia
peritonitis Ensefalopati
Kolesistitis
Kronik primer
meningitis
PROGNOSIS
terapi segera
Usia penderita
Keadaaan kesehatan
Serotip salmonella
Komplikasi
Pemeriksaan penunjang
Tes widal
Fernidand isidore George widal antigen kuman
Ada / tidak kenaikan titer antibodi terhadap S.typhi
Reaksi aglutinasi serum penderita