Professional Documents
Culture Documents
MEKANISME BSPS
2018
BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
DEFINISI
KESWADAYAAN
MASYARAKAT
Bantuan Pemerintah bagi MBR untuk
mendorong dan meningkatkan
keswadayaan dalam peningkatan
kualitas rumah dan pembangunan
baru rumah beserta PSU. peraturan
JENIS BENTUK
PKRS PBRS
Peningkatan Pembanguna Uang Barang
Kualitas n Baru
PRINSIP BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
LANDASAN HUKUM
1 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2011
Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Output
214 .400
Orang
Konsep
PERMEN PERMEN
BENTUK
NO. 13 /PRT/M/2016 NO.7/PRT/M/2018
UANG Dipergunakan untuk : Dipergunakan untuk
• Bahan bangunan • Bahan bangunan
• Upah Kerja (hanya untuk • Upah Kerja
penerima bantuan lanjut
usia dan disabilitas)
Pasal 5 Pasal 4 ayat 2 dan 3
BARANG Diberikan kepada kelompok Diberikan kepada kelompok
berupa PSU berupa PSU
Diberikan kepada
perseorangan berupa bahan
bangunan atau rumah
Pasal 6 Pasal 4 ayat 4
JENIS
KEGIATAN
PERMEN PERMEN
NO. 13 /PRT/M/2016 NO. 7/PRT/M/2018
Ketentuan lebih lanjut mengenai BSPS Ketentuan lebih lanjut tercantum dalam
tercantum dalam Lampiran yang Petunjuk Teknis penyelenggaraan BSPS
merupakan bagian tidak terpisahkan dari yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Peraturan Menteri ini. Petunjuk teknis memuat paling sedikit:
BAB I UMUM • persiapan BSPS
BAB II PENYELENGGARAAN BSPS • pelaksanaan BSPS
BAB III KETENTUAN TEKNIS • pelaporan BSPS
PASAL 28 PASAL 27
KRITERIA PENERIMA
B A N T U A N B E R U PA U A N G
1 2 KETENTUAN TANAH
WNI yang sudah Memiliki atau
berkeluarga menguasai tanah
dengan alas hak yang
1. Tidak dalam status sengketa
sah 2. sesuai tata ruang wilayah
3
Belum memiliki rumah atau memiliki dan menempati KETENTUAN KPB
satu-satunya RTLH
1. Terdiri atas unsur:
4
Belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan
• Ketua merangkap anggota;
pemerintah untuk program perumahan • Sekretaris merangkap
anggota;
• Bendahara merangkap
5 6
Berswadaya dan anggota; dan
Penghasilan ≤ UM membentuk KPB • anggota
Provinsi dengan pernyataan 2. Anggota maksimal 20 orang.
tanggung renteng 3. Bertempat tinggal di desa/
kelurahan yang sama.
4. Ditetapkan oleh kepala
desa/lurah.
KRITERIA PENERIMA
B A N T U A N B E R U PA P S U
PERSYARATAN
1. KPB yang telah selesai melaksanakan
kegiatan PBRS yang mengelompok dalam 1
(satu) hamparan
2. terdiri atas 15 (lima belas) unit Rumah
Penerima BSPS kegiatan PBRS
3. Mendapat rekomendasi dari Dinas
4. Pelaksanaan kegiatan PBRS dalam 1 (satu)
hamparan telah selesai.
TAHAPAN
PENYELENGGARAAN
A B PERSIAPAN
PELAKSANAAN
C PELAPORAN
TAHAPAN
PENYELENGGARAAN
A PERSIAPAN
1 Pengusulan
2 Penetapan Lokasi
3 Penyiapan Masyarakat
1 USULAN LOKASI
2
VERIFIKASI USULAN PENETAPAN LOKASI BSPS
BSPS
BUPATI / WALIKOTA PEMERINTAH DAERAH MENTERI PUPR DIRJEN PENYEDIAAN
PROVINSI PERUMAHAN
GUBERNUR (khusus Prov.DKI) DIRJEN PENYEDIAAN
PERUMAHAN
KAB/KOTA DESA/KEL
DATA USULAN
Nama desa / kelurahan 1. Data RTLH & Kekurangan Rumah
Jumlah RTLH 2. Program bantuan pemda bidang
VERIFIKASI
Kebutuhan kekurangan perumahan
1. Tingkat kemiskinan 3. Dana pendamping kegiatan BSPS
rumah swadaya
2. Proporsi jumlah : dari APBD
• RTLH : rumah 4. Evaluasi kinerja pelaksanaan
• kekurangan rumah : KK kegiatan BSPS tahun sebelumnya
3. Kepedulian pemerintah
PENGUSULAN PSU daerah dalam bidang
perumahan 1. Direktif Presiden
Dilakukan jika pelaksanaan 2. Program Prioritas PUPR
kegiatan PBRS dalam 1 4. Program prioritas 3. Usulan K/L/LTN sesuai basis data
Pemerintah Pusat terpadu atau data lapangan
(satu) hamparan telah
4. Kegiatan berdasarkan kesepakatan
selesai bersama dan/atau perjanjian
kerjasama
A PPERSIAPAN
E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
3
SELEKSI BANK/POS
PENYALUR
PEMBENTUKAN TIM
TEKNIS KAB/KOTA
PENDAMPINGAN MASYARAKAT
PERSIAPAN Minimal 3 (tiga) bank/pos yang
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
membuka rekening pada bank
mitra kerja Direktorat Jenderal
KRITERIA BANK/
Perbendaharaan Kementerian
POS PENYALUR
Keuangan RI
1. Memiliki unit pelayanan sampai ke desa-
desa, termasuk daerah perbatasan, pesisir
dan pulau terluar;
2. Bersedia mengikuti ketentuan sebagai
SELEKSI
Bank/Pos Penyalur; BANK/POS
3. Bersedia tidak memungut/meminta biaya PENYALUR
operasional penyaluran kepada pengguna
jasa dan penerima dana BSPS;
Kesanggupan untuk:
4. Bersedia menerbitkan buku tabungan a) Menyetorkan jasa giro yang timbul
kepada penerima bantuan tanpa dikenakan akibat penyaluran BSPS melalui
biaya administrasi kepada penerima BSPS Treasury Notional Pooling (TNP);
atau pengguna jasa; b) Melaporkan kinerja penyaluran dan
5. Memiliki sistem pelaporan online tanpa pelayanan pemanfaatan bantuan
dipungut biaya; secara berkala;
6. Memiliki pengalaman sejenis dalam
c) Diaudit oleh pihak berwenang;
penyaluran BSPS;
7. Bersedia menyampaikan laporan d) Mengembalikan sisa dana BSPS yang
penyaluran dana BSPS; tidak termanfaatkan;
8. Bersedia menyampaikan pernyataan e) Mengikuti seluruh tahapan proses
kesanggupan Bank/Pos Penyalur; pemilihan bank/pos penyalur.
9. Bersedia mengadakan perjanjian
kerjasama dan melaksanakan amanat PKS
secara bertanggungjawab.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
PEMBENTUKAN TIM
TEKNIS
TAHAPAN
PENDAMPINGAN
PENGEMBANGAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN PELAPORAN MANDIRI PASCA
KEGIATAN
Penyuluhan dilakukan oleh dinas atau tim teknis, korfas, atau TFL
MATERI PENYULUHAN
• ketentuan rumah layak huni;
• prosedur kegiatan;
• penyusunan rencana anggaran
• tata cara pelaksanaan program;
biaya;
• tanggung jawab penerima
• pelaporan kegiatan; dan lain-lain.
bantuan;
• sanksi;
KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI
PBRS PKRS
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
IDENTIFIKASI CPB
1. Penilaian keswadayaan CPB
2. Pengisian hasil identifikasi keswadayaan dan kebutuhan
penanganan rumah.
3. Pengumpulan dokumen administrasi.
4. Pemetaan lokasi rumah untuk pembentukan KPB.
5. Identifikasi kemampuan CPB bertukang atau calon
tukang/pekerja diluar CPB.
6. Identifikasi CPB berkebutuhan khusus atau keswadayaan
rendah untuk memberikan masukan terhadap forum.
7. Pengisian format rekapitulasi hasil verifikasi dan identifikasi
CPB.
8. Rekapitulasi data CPB setiap lokasi dampingan.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
Pembentukan
Survey
Kelompok Penerima
Toko/Penyedia
Bantuan
Bahan Bangunan
C ATATA N
1 2 Pembentukan KPB 3 Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan
4
Diprakarsai oleh masyarakat Dilengkapi dokumentasi memperhatikan kedekatan lokasi melihat ketersediaan dan harga satuan bahan
dan difasilitasi TFL kegiatan dan laporan rumah, kemampuan bertukang bangunan, ketersediaan sarana angkut serta
dan tingkat keswadayaan prasyaratan admnistrasi lainnya.
TOKO PENYEDIA BAHAN
BANGUNAN
PERSYARATAN :
1. Memiliki SIUP dan Nomor Pokok Wajib
1. Apabila toko/penyedia bahan bangunan
Pajak (NPWP);
tidak memiliki SIUP dan selama KPB
bersepakat melakukan penunjukkan 2. Memiliki tempat/alamat sesuai dengan
toko/penyedia bahan bangunan yang SITU;
dituangkan dalam Berita Acara maka KPB 3. Melakukan usaha perdagangan bahan
mengusulkan kepada KPA. KPA bangunan yang diketahui oleh
menetapkan penunjukkan toko/penyedia masyarakat umum;
bahan bangunan setelah melalui analisis
4. Memiliki atau bersedia membuka
kelayakan.
rekening khusus untuk kegiatan BSPS di
2. Apabila satu toko/penyedia bahan
bank yang sama dengan bank/pos
bangunan tidak dapat menyediakan
seluruh kebutuhan bahan bangunan bagi penyalur;
KPB, maka toko/penyedia bahan 5. Memiliki sarana angkutan pengiriman
bangunan dapat bekerja sama dengan bahan bangunan;
penyedia bahan bangunan laina dengan 6. Lokasi toko/penyedia bahan bangunan
syarat toko/penyedia bahan bangunan diutamakan dekat dengan penerima
yang kontrak dengan KPB bertanggung
BSPS;
jawab terhadap pemenuhan kontrak
kerjasama. 7. Bersedia membayar pajak sesuai
ketentuan perundang-undangan;
8. Membuat perjanjian kerja sama dengan
KPB.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
Identifikasi rencana penanganan rumah dan
menentukan kebutuhan PKRS dan PBRS,
yang hasilnya dituangkan dalam dokumen
PENYUSUNAN PROPOSAL teknis yang menjadi bagian dari dokumen
BANTUAN BERUPA UANG proposal.
DOKUMEN
PROPOSAL
KETENTUAN
DOKUMEN ADMINISTRASI DOKUMEN TEKNIS DOKUMEN PROPOSAL
1. Surat permohonan; 1. Spesifikasi teknis untuk 1. Disusun berdasarkan KPB
2. Salinan KTP dan KK yang kegiatan PKRS atau dan dilengkapi dengan :
masih berlaku; Gambar teknis untuk • Keputusan Kepala
3. Surat pernyataan kegiatan PBRS; desa/Lurah tentang KPB
penghasilan disahkan 2. Rencana Anggaran • Pernyataan tanggung
oleh pejabat yang Biaya (RAB)
renteng dari KPB
berwenang; 3. Kuitansi
4. Salinan sertifikat hak atas • Daftar calon
tanah/surat bukti tukang/pekerja
kepemilikan tanah/surat 2. Proposal disusun per desa/
keterangan menguasai kelurahan/kampong/nagari
tanah dari pejabat yang atau nama lain sejenis
berwenang; dan
disampaikan kepada Korfas
5. Surat pernyataan
mengikuti program. untuk diverifikasi.
3. Tim teknis memverifikasi
kembali dan mengesahkan.
4. Proposal diajukan oleh Tim
Teknis kepada PPK.
PERSIAPAN
P E N E T A PA N C A L O N P E N E R I M A
BERUPA UANG
A B
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
Pencairan Penyaluran dan
4 Pemanfaatan
TAHAP 1
Bahan Bangunan
1
Pemanfaatan bahan
bangunan 6.25 juta Progress Fisik
minimal 30%
TAHAP 1
Upah Kerja
1
TAHAP 2
Pemanfaatan upah Bahan Bangunan
kerja 1.25 juta 2 Pemanfaatan bahan Pertanggungjawaban :
bangunan 6.25 juta • Laporan penggunaan
Progress Fisik dana tahap 2 senilai
Pertanggungjawaban : minimal 100% 7.5 juta
• Laporan penggunaan TAHAP 2
dana tahap 1 senilai Upah Kerja
7.5 juta 2
Pemanfaatan upah
Ilustrasi untuk nilai besaran Rp. 15 Juta kerja 1.25 juta
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N, P E N Y A L U R A N D A N
P E M A N FA A T A N
ALTERNATIF
PEMANFAATAN II
Dibedakan berdasarkan
besaran dana
Tahap 1 1
Pemanfaatan bahan
bangunan 7.5 juta 2 Tahap 2
Pertanggungjawaban : Pemanfaatan bahan
• Progress konstruksi bangunan 5 juta
minimal 30 % (transfer) dan upah
• Laporan penggunaan dana
kerja sebesar 2.5 juta
tahap 1 senilai 7.5 juta
(tunai)
Pertanggungjawaban :
• Progress konstruksi
minimal 100 %
• Laporan penggunaan dana
tahap 2 senilai 7.5 juta
TAHAP 1
Bahan Bangunan
1
Pemanfaatan bahan
bangunan 6.25 juta
TAHAP 1 1
Upah Kerja
Progress Fisik
Pemanfaatan upah minimal 30% TAHAP 2
kerja 1.25 juta
Bahan Bangunan
2 Pemanfaatan bahan Pertanggungjawaban :
Pertanggungjawaban : bangunan 6.25 juta • Laporan penggunaan
• Laporan penggunaan dana tahap 2 senilai
dana tahap 1 senilai 7.5 juta
7.5 juta 2 TAHAP 2
Upah Kerja
Progress Fisik Pemanfaatan upah
minimal 100%
kerja 1.25 juta
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N, P E N Y A L U R A N DAN
P E M A N FA A T A N
KONDISI KHUSUS
A B P E R S I A PA N
PELAKSANAAN
C PELAPORAN
PELAPORAN
PEJABAT PEMBUAT
KPA/ KEPALA SATKER
KOMITMEN
DIREKTUR JENDRAL PENYEDIAAN Melalui Direktur Rumah
KPA/ KEPALA SATKER
PERUMAHAN Swadaya
PELAPORAN
……………………………………….
NIP.
Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Masalah
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) TAHUN 2018
Provinsi : …………………………………………………..
Status
No Lokasi Uraian Singkat Permasalahan Upaya Penyelesaian Masalah Penyelesaian Masalah
Dalam Proses Belum Selesai Selesai
10
11
12
2018
T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN T-1
1 Surat Dirjen tentang lokasi Kegiatan T-1 BSPS
2 Perekrutan TFL T-1
3 Tanda tangan Kontrak TFL T-1 dengan PPK
4 Pelatihan Koordinator Fasilitator dan TFL T-1
5 Pendampingan oleh TFL T-1 T.A 2017
II TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN TAHUN 2018
16 Persiapan Pembekalan
22 Mobilisasi Fasilitator
24 Sosialisasi / Penyuluhan
28 Penyusunan Proposal