You are on page 1of 46

Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat

MEKANISME BSPS
2018
BANTUAN STIMULAN
PERUMAHAN SWADAYA
DEFINISI
KESWADAYAAN
MASYARAKAT
Bantuan Pemerintah bagi MBR untuk
mendorong dan meningkatkan
keswadayaan dalam peningkatan
kualitas rumah dan pembangunan
baru rumah beserta PSU. peraturan

JENIS BENTUK

PKRS PBRS
Peningkatan Pembanguna Uang Barang
Kualitas n Baru
PRINSIP BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
LANDASAN HUKUM
1 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2011
Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016


Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman

3 Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015


Tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

4 Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/PRT/M/2015


Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri PUPR Nomor 05/PRT/M/2017
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR

5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015


Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/
Lembaga sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/
Lembaga

6 Peraturan Menteri PUPR Nomor 02/PRT/M/2016


Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

7 Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2018


Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
KO N S E P P E R U B A H A N P E R M E N 1 3 / P R T/ M / 2 0 1 6
Semula

Output

214 .400
Orang

Bantuan Stimulan Bantuan Stimulan Rp. 692,4 M


Perumahan Swadaya KEBIJAKAN Program
Perumahan Swadaya
(BSPS) diprioritaskan PADAT KARYA
(BSPS) berupa bahan Potensi Tenaga Kerja
untuk bahan bangunan (Cash for Work)
bangunan dan upah kerja dan Upah

Konsep

Bank/Pos Penyalur membentuk


rekening dan menyalurkan Bantuan (PB:
30 Juta, PK: 15 Juta)

Penerima bantuan menarik bantuan


Mendukung program untuk upah kerja (PB: 5 Juta, PK: 2,5
Juta) dari total bantuan
PADAT KARYA
BENTUK
BSPS

PERMEN PERMEN
BENTUK
NO. 13 /PRT/M/2016 NO.7/PRT/M/2018
UANG Dipergunakan untuk : Dipergunakan untuk
• Bahan bangunan • Bahan bangunan
• Upah Kerja (hanya untuk • Upah Kerja
penerima bantuan lanjut
usia dan disabilitas)
Pasal 5 Pasal 4 ayat 2 dan 3
BARANG Diberikan kepada kelompok Diberikan kepada kelompok
berupa PSU berupa PSU

Diberikan kepada
perseorangan berupa bahan
bangunan atau rumah
Pasal 6 Pasal 4 ayat 4
JENIS
KEGIATAN

Pada jenis kegiatan Peningkatan Kualitas terdapat perubahan dalam hal :

PERMEN PERMEN
NO. 13 /PRT/M/2016 NO. 7/PRT/M/2018

Persyaratan Keselamatan Bangunan dibagi Persyaratan Keselamatan Bangunan


dalam tingkat kerusakan :
RINGAN Meliputi pemenuhan standar keandalan
komponen struktur bangunan serta
SEDANG peningkatan kualitas bahan penutup atap,
BERAT lantai, dan dinding bangunan

Pasal 9 Pasal 5 ayat 3


SYARAT PENERIMA
BANTUAN

PERMEN PUPR PERMEN PUPR


NO. 13 /PRT/M/2016 NO.07/PRT/M/2018
1. WNI yang sudah berkeluarga; 1. WNI yang sudah berkeluarga;
2. Memiliki atau menguasai tanah; 2. Memiliki atau menguasai tanah dengan
3. Belum memiliki rumah, atau memiliki dan alas hak yang sah;
menempati rumah satu-satunya dengan 3. Belum memiliki rumah, atau memiliki dan
kondisi tidak layak huni; menempati rumah satu-satunya dengan
4. Belum pernah memperoleh BSPS dari kondisi tidak layak huni;
pemerintah Pusat; 4. Belum pernah memperoleh BSPS atau
5. Berpenghasilan paling banyak senilai upah bantuan pemerintah untuk program
minimum provinsi setempat; perumahan
6. Diutamakan yang memiliki keswadayaan 5. Berpenghasilan paling banyak sebesar upah
dan berencana membangun atau minimum daerah provinsi; dan
meningkatkan kualitas rumahnya; 6. Bersedia berswadaya dan membentuk KPB
7. Bersedia membentuk kelompok; dan dengan pernyataan tanggung renteng.
8. Bersedia membuat pernyataan.
PASAL 13 PASAL 11
MEKANISME

PERMEN PUPR PERMEN PUPR


NO. 13 /PRT/M/2016 NO.7/PRT/M/2018

Ketentuan lebih lanjut mengenai BSPS Ketentuan lebih lanjut tercantum dalam
tercantum dalam Lampiran yang Petunjuk Teknis penyelenggaraan BSPS
merupakan bagian tidak terpisahkan dari yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Peraturan Menteri ini. Petunjuk teknis memuat paling sedikit:
BAB I UMUM • persiapan BSPS
BAB II PENYELENGGARAAN BSPS • pelaksanaan BSPS
BAB III KETENTUAN TEKNIS • pelaporan BSPS

PASAL 28 PASAL 27
KRITERIA PENERIMA
B A N T U A N B E R U PA U A N G

1 2 KETENTUAN TANAH
WNI yang sudah Memiliki atau
berkeluarga menguasai tanah
dengan alas hak yang
1. Tidak dalam status sengketa
sah 2. sesuai tata ruang wilayah
3
Belum memiliki rumah atau memiliki dan menempati KETENTUAN KPB
satu-satunya RTLH
1. Terdiri atas unsur:
4
Belum pernah memperoleh BSPS atau bantuan
• Ketua merangkap anggota;
pemerintah untuk program perumahan • Sekretaris merangkap
anggota;
• Bendahara merangkap
5 6
Berswadaya dan anggota; dan
Penghasilan ≤ UM membentuk KPB • anggota
Provinsi dengan pernyataan 2. Anggota maksimal 20 orang.
tanggung renteng 3. Bertempat tinggal di desa/
kelurahan yang sama.
4. Ditetapkan oleh kepala
desa/lurah.
KRITERIA PENERIMA
B A N T U A N B E R U PA P S U

1. Merupakan insentif bagi KPB


yang telah selesai
melaksanakan kegiatan PBRS.
2. Bantuan PSU berupa jalan
dan/atau drainase lingkungan

PERSYARATAN
1. KPB yang telah selesai melaksanakan
kegiatan PBRS yang mengelompok dalam 1
(satu) hamparan
2. terdiri atas 15 (lima belas) unit Rumah
Penerima BSPS kegiatan PBRS
3. Mendapat rekomendasi dari Dinas
4. Pelaksanaan kegiatan PBRS dalam 1 (satu)
hamparan telah selesai.
TAHAPAN
PENYELENGGARAAN

A B PERSIAPAN
PELAKSANAAN

C PELAPORAN
TAHAPAN
PENYELENGGARAAN

A PERSIAPAN

1 Pengusulan

2 Penetapan Lokasi

3 Penyiapan Masyarakat

4 Penetapan Calon Penerima Bantuan


A PERSIAPAN
PENGUSULAN KEGIATAN &
P E N E T A PA N L O K A S I

1 USULAN LOKASI
2
VERIFIKASI USULAN PENETAPAN LOKASI BSPS
BSPS
BUPATI / WALIKOTA PEMERINTAH DAERAH MENTERI PUPR DIRJEN PENYEDIAAN
PROVINSI PERUMAHAN
GUBERNUR (khusus Prov.DKI) DIRJEN PENYEDIAAN
PERUMAHAN
KAB/KOTA DESA/KEL

DATA USULAN
 Nama desa / kelurahan 1. Data RTLH & Kekurangan Rumah
 Jumlah RTLH 2. Program bantuan pemda bidang
VERIFIKASI
 Kebutuhan kekurangan perumahan
1. Tingkat kemiskinan 3. Dana pendamping kegiatan BSPS
rumah swadaya
2. Proporsi jumlah : dari APBD
• RTLH : rumah 4. Evaluasi kinerja pelaksanaan
• kekurangan rumah : KK kegiatan BSPS tahun sebelumnya
3. Kepedulian pemerintah
PENGUSULAN PSU daerah dalam bidang
perumahan 1. Direktif Presiden
Dilakukan jika pelaksanaan 2. Program Prioritas PUPR
kegiatan PBRS dalam 1 4. Program prioritas 3. Usulan K/L/LTN sesuai basis data
Pemerintah Pusat terpadu atau data lapangan
(satu) hamparan telah
4. Kegiatan berdasarkan kesepakatan
selesai bersama dan/atau perjanjian
kerjasama
A PPERSIAPAN
E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
3

SELEKSI BANK/POS
PENYALUR

PEMBENTUKAN TIM
TEKNIS KAB/KOTA

PENUNJUKAN KOORDINATOR FASILITATOR DAN


TENAGA FASILITATOR

PENDAMPINGAN MASYARAKAT
PERSIAPAN Minimal 3 (tiga) bank/pos yang
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
membuka rekening pada bank
mitra kerja Direktorat Jenderal
KRITERIA BANK/
Perbendaharaan Kementerian
POS PENYALUR
Keuangan RI
1. Memiliki unit pelayanan sampai ke desa-
desa, termasuk daerah perbatasan, pesisir
dan pulau terluar;
2. Bersedia mengikuti ketentuan sebagai
SELEKSI
Bank/Pos Penyalur; BANK/POS
3. Bersedia tidak memungut/meminta biaya PENYALUR
operasional penyaluran kepada pengguna
jasa dan penerima dana BSPS;
Kesanggupan untuk:
4. Bersedia menerbitkan buku tabungan a) Menyetorkan jasa giro yang timbul
kepada penerima bantuan tanpa dikenakan akibat penyaluran BSPS melalui
biaya administrasi kepada penerima BSPS Treasury Notional Pooling (TNP);
atau pengguna jasa; b) Melaporkan kinerja penyaluran dan
5. Memiliki sistem pelaporan online tanpa pelayanan pemanfaatan bantuan
dipungut biaya; secara berkala;
6. Memiliki pengalaman sejenis dalam
c) Diaudit oleh pihak berwenang;
penyaluran BSPS;
7. Bersedia menyampaikan laporan d) Mengembalikan sisa dana BSPS yang
penyaluran dana BSPS; tidak termanfaatkan;
8. Bersedia menyampaikan pernyataan e) Mengikuti seluruh tahapan proses
kesanggupan Bank/Pos Penyalur; pemilihan bank/pos penyalur.
9. Bersedia mengadakan perjanjian
kerjasama dan melaksanakan amanat PKS
secara bertanggungjawab.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T

PEMBENTUKAN TIM
TEKNIS

TUGAS TIM TEKNIS

UNSUR TIM TEKNIS


1. Melakukan sosialisasi dan
penyuluhan kepada
1. Dinas yang melaksanakan
masyarakat
urusan pemerintahan
2. Melakukan seleksi calon
bidang
penerima BSPS
• Perencanaan
3. Memverifikasi proposal
pembangunan.
dari calon penerima BSPS
• Pemberdayaan
4. Melakukan pembinaan dan
masyarakat.
pendampingan masyarakat
2. Camat di lokasi BSPS;
5. Melakukan pengawasan
dan/atau
dan pengendalian
3. Kepala Desa/Lurah di
6. Melakukan pemantauan
lokasi BSPS
dan evaluasi.
TENAGA FASILITATOR
PERSIAPAN LAPANGAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T • TFL ditunjuk oleh PPK berdasarkan keterampilan untuk
melakukan pemberdayaan masyarakat terhadap
kegiatan BSPS.
• TFL dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan oleh
koordinator fasilitator yang ditunjuk oleh PPK
• Perekrutan TFL dan Korfas dilakukan oleh satker dan
dapat melibatkan pemda dan pihak lain.
• Pembayaran TFL dan Korfas dengan anggaran dari DIPA
Satker.
KOORDINATOR • Pemda dapat menambah jumlah TFL sesuai kebutuhan
FASILITATOR dengan APBD

 Cakupan wilayah kerja untuk 1 (satu ) Kabupaten/Kota.


 Jika alokasi BSPS dalam 1 kabupaten/kota ≥500 unit dapat dilakukan penambahan korfas sesuai kebutuhan.
KRITERIA :
1. Warga Negara Indonesia
2. Sehat jasmani – rohani
3. Memiliki dedikasi yang tinggi dan berjiwa sosial untuk membantu masyarakat;
4. Bukan anggota partai politik atau tim sukses pemilihan kepala pemerintahan;
5. Bersedia bekerja penuh waktu (full time) selama masa kontrak;
6. Mampu mengoperasikan komputer dan mengoperasikan aplikasi MS-Office;
7. Diutamakan yang bertempat tinggal di lokasi kegiatan;
8. Berpendidikan sekurang-kurangnya S1, diutamakan dari Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur;
9. Berpengalaman dalam pendampingan BSPS atau program sejenis minimal 3 (tiga) tahun; dan
10. Diutamakan telah mengikuti kursus/pelatihan bidang teknis bangunan yang dibuktikan dengan sertifikat atau
surat keterangan mengikuti kursus/pelatihan.
TENAGA FASILITATOR KRITERIA KHUSUS
FASILITATOR TEKNIK
LAPANGAN

1. Berpendidikan minimal D3 Sipil atau


KRITERIA UMUM
Arsitektur
a. Warga Negara Indonesia 2. Berpengalaman dalam pekerjaan
b. Sehat jasmani – rohani konstruksi bangunan,
c. Memiliki dedikasi yang tinggi dan berjiwa sosial rumah/perumahan, lingkungan,
untuk membantu masyarakat; dan/atau pernah bekerja sebagai
d. Bukan anggota partai politik atau tim sukses fasilitator teknis
pemilihan kepala pemerintahan; 3. Diutamakan telah mengikuti
e. Bersedia bekerja penuh waktu (full time) selama kursus/pelatihan bidang teknis
masa kontrak; bangunan yang dibuktikan dengan
f. Mampu mengoperasikan komputer dan sertifikat atau surat keterangan
mengoperasikan aplikasi MS-Office; dan mengikuti kursus/pelatihan
g. Diutamakan yang bertempat tinggal di lokasi
kegiatan.
KRITERIA KHUSUS FASILITATOR
PEMBERDAYAAN
CATATAN:
Berpendidikan minimal D3 semua jurusan
• 1 (satu) orang TFL mendampingi kurang lebih 50
dengan pengalaman 3 tahun atau S1 semua
penerima bantuan.
jurusan dengan pengalaman minimal 1
• Dalam hal di lokasi tidak diperoleh TFL dengan
tahun di kegiatan program pemberdayaan.
kompetensi teknis dan pemberdayaan, satker atau
dinas dapat merekrut TFL dengan kompetensi
teknis dan pemberdayaan yang bekerja secara tim
dengan jumlah dampingan ± 2 : 100 org penerima
bantuan atau sesuai kebutuhan.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T

TAHAPAN
PENDAMPINGAN

PENGEMBANGAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN PELAPORAN MANDIRI PASCA
KEGIATAN

• Sosialisasi; Bimbingan Teknis Pemantauan Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis


• Verifikasi CPB; • Pemeriksaan pelaksanaan dalam penyusunan dan Supervisi
• Kesepakatan CPB; bahan bangunan konstruksi oleh Laporan dalam :
• Identifikasi • Teknik konstruksi sesama anggota Pertanggungjawaban • Pemanfaatan;
Kebutuhan; dan • Kualitas bangunan KPB. Kegiatan. • Pemeliharaan;
• Penyusunan • Pengembangan
Proposal. hasil kegiatan.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T

SOSIALISASI DAN PENYULUHAN Dilakukan Dinas Kab/Kota

Penyebarluasan informasi mengenai Berjenjang


penyelenggaraan BSPS kepada
SOSIALISASI masyarakat umum antara lain
tentang manfaat, syarat, ketentuan,
Langsung ke
dan prosedur program Bantuan Masyarakat
Stimulan Perumahan Swadaya.

Pemberian petunjuk dan bimbingan kepada masyarakat khususnya


PENYULUHAN
calon penerima bantuan.

Penyuluhan dilakukan oleh dinas atau tim teknis, korfas, atau TFL

MATERI PENYULUHAN
• ketentuan rumah layak huni;
• prosedur kegiatan;
• penyusunan rencana anggaran
• tata cara pelaksanaan program;
biaya;
• tanggung jawab penerima
• pelaporan kegiatan; dan lain-lain.
bantuan;
• sanksi;
KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI

PERSIAPAN 1. Warga negara Indonesia yang sudah berkeluarga


P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A2.T Memiliki atau menguasai tanah
3. Belum pernah memperoleh BSPS atau program sejenis
VERIFIKASI CALON 4. Berpenghasilan paling banyak sebesar upah minimum
PENERIMA BANTUAN provinsi
5. Bersedia berswadaya dan membentuk kelompok dengan
tanggung renteng.

KELAYAKAN KOMPONEN BANGUNAN


1. Penilaian keselamatan bangunan
• Komponen struktur bangunan (pondasi, sloof,
Kondisi kolom/tiang, ring balok, kerangka atap) Kondisi
Rusak • Kualitas bahan penutup atap, lantai, dinding tidak layak
Total 2. Penilaian kesehatan penghuni huni
• Pencahayaan
• Penghawaan
Lahan belum
terdapat • Ketersedian MCK
bangunan 3. Penilaian kecukupan minimum luas bangunan

PBRS PKRS
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T

VERIFIKASI CALON PENERIMA BANTUAN

IDENTIFIKASI CPB
1. Penilaian keswadayaan CPB
2. Pengisian hasil identifikasi keswadayaan dan kebutuhan
penanganan rumah.
3. Pengumpulan dokumen administrasi.
4. Pemetaan lokasi rumah untuk pembentukan KPB.
5. Identifikasi kemampuan CPB bertukang atau calon
tukang/pekerja diluar CPB.
6. Identifikasi CPB berkebutuhan khusus atau keswadayaan
rendah untuk memberikan masukan terhadap forum.
7. Pengisian format rekapitulasi hasil verifikasi dan identifikasi
CPB.
8. Rekapitulasi data CPB setiap lokasi dampingan.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T

KESEPAKATAN CALON PENERIMA BANTUAN

SASARAN 1. Menentukan calon Penerima BSPS


2. Membentuk KPB dan bersepakat untuk tanggung renteng dalam
pelaksanaan kegiatan
3. Menentukan toko/penyedia bahan bangunan.

Menyepakati Daftar Membuat Penyepakatan


Calon Penerima Kesepakatan Sosial Toko/Penyedia
Bantuan (Tanggung Renteng) Bahan Bangunan

Pembentukan
Survey
Kelompok Penerima
Toko/Penyedia
Bantuan
Bahan Bangunan

C ATATA N
1 2 Pembentukan KPB 3 Survey Toko/Penyedia Bahan Bangunan
4
Diprakarsai oleh masyarakat Dilengkapi dokumentasi memperhatikan kedekatan lokasi melihat ketersediaan dan harga satuan bahan
dan difasilitasi TFL kegiatan dan laporan rumah, kemampuan bertukang bangunan, ketersediaan sarana angkut serta
dan tingkat keswadayaan prasyaratan admnistrasi lainnya.
TOKO PENYEDIA BAHAN
BANGUNAN

PERSYARATAN :
1. Memiliki SIUP dan Nomor Pokok Wajib
1. Apabila toko/penyedia bahan bangunan
Pajak (NPWP);
tidak memiliki SIUP dan selama KPB
bersepakat melakukan penunjukkan 2. Memiliki tempat/alamat sesuai dengan
toko/penyedia bahan bangunan yang SITU;
dituangkan dalam Berita Acara maka KPB 3. Melakukan usaha perdagangan bahan
mengusulkan kepada KPA. KPA bangunan yang diketahui oleh
menetapkan penunjukkan toko/penyedia masyarakat umum;
bahan bangunan setelah melalui analisis
4. Memiliki atau bersedia membuka
kelayakan.
rekening khusus untuk kegiatan BSPS di
2. Apabila satu toko/penyedia bahan
bank yang sama dengan bank/pos
bangunan tidak dapat menyediakan
seluruh kebutuhan bahan bangunan bagi penyalur;
KPB, maka toko/penyedia bahan 5. Memiliki sarana angkutan pengiriman
bangunan dapat bekerja sama dengan bahan bangunan;
penyedia bahan bangunan laina dengan 6. Lokasi toko/penyedia bahan bangunan
syarat toko/penyedia bahan bangunan diutamakan dekat dengan penerima
yang kontrak dengan KPB bertanggung
BSPS;
jawab terhadap pemenuhan kontrak
kerjasama. 7. Bersedia membayar pajak sesuai
ketentuan perundang-undangan;
8. Membuat perjanjian kerja sama dengan
KPB.
PERSIAPAN
P E N Y I A PA N M A S Y A R A K A T
Identifikasi rencana penanganan rumah dan
menentukan kebutuhan PKRS dan PBRS,
yang hasilnya dituangkan dalam dokumen
PENYUSUNAN PROPOSAL teknis yang menjadi bagian dari dokumen
BANTUAN BERUPA UANG proposal.

DOKUMEN
PROPOSAL
KETENTUAN
DOKUMEN ADMINISTRASI DOKUMEN TEKNIS DOKUMEN PROPOSAL
1. Surat permohonan; 1. Spesifikasi teknis untuk 1. Disusun berdasarkan KPB
2. Salinan KTP dan KK yang kegiatan PKRS atau dan dilengkapi dengan :
masih berlaku; Gambar teknis untuk • Keputusan Kepala
3. Surat pernyataan kegiatan PBRS; desa/Lurah tentang KPB
penghasilan disahkan 2. Rencana Anggaran • Pernyataan tanggung
oleh pejabat yang Biaya (RAB)
renteng dari KPB
berwenang; 3. Kuitansi
4. Salinan sertifikat hak atas • Daftar calon
tanah/surat bukti tukang/pekerja
kepemilikan tanah/surat 2. Proposal disusun per desa/
keterangan menguasai kelurahan/kampong/nagari
tanah dari pejabat yang atau nama lain sejenis
berwenang; dan
disampaikan kepada Korfas
5. Surat pernyataan
mengikuti program. untuk diverifikasi.
3. Tim teknis memverifikasi
kembali dan mengesahkan.
4. Proposal diajukan oleh Tim
Teknis kepada PPK.
PERSIAPAN
P E N E T A PA N C A L O N P E N E R I M A

BERUPA UANG

1 Dokumen 2 Korfas 3 Tim Teknis 4 Proposal yang


proposal KPB memverifikasi memverifikasi dan telah disahkan
diperiksa TFL dan proposal dan mengesahkan oleh Tim Teknis,
disampaikan ke menyampaikan ke proposal. diajukan oleh
Korfas Tim Teknis Dinas kepada PPK.

6Penetapan Penerima 5 PPK memeriksa


Bantuan melalui surat kelengkapan
keputusan PPK yang dokumen
disahkan KPA proposal
TAHAPAN
PENYELENGGARAAN

A B
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
Pencairan Penyaluran dan
4 Pemanfaatan

5 Pengadaan dan Penyerahan


PELAKSANAAN
BESARAN BANTUAN BSPS TAHUN
2018

JENIS PEMANFAATAN BANTUAN


BANTUAN BAHAN BANGUNAN UPAH KERJA TOTAL KETERANGAN
Rp. 12.500.000,- Rp. 2.500.000,- Rp. 15.000.000,- Reguler
Peningkatan
Khusus Wilayah
Kualitas (PK) Pesisir dan
Rp. 25.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 30.000.000,- Pegunungan di
Provinsi Papua dan
Papua Barat
Rp. 25.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 30.000.000,- Reguler
Pembangunan
Khusus Provinsi
Baru (PB) Rp. 50.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 60.000.000,- Papua dan Papua
Barat
Khusus Kab.Asmat
Rp. 40.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 60.000.000,- Prov. Papua

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat No. 295/KPTS/M/2018 tanggal 17 April 2018
Tentang Besaran Nilai dan Lokasi BSPS T.A 2018
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N, P E N Y A L U R A N D A N
P E M A N F A A T A N B S P S B E R U PA U A N G

PENCAIRAN PENYALURAN PEMANFAATAN

Dilakukan Oleh Satker


Dilakukan oleh
Melalui Bank/Pos Dilakukan oleh
Bank/Pos Penyalur ke
Penyalur Penerima Bantuan
Rekening Penerima

1 TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP

PENYUSUNAN KONTRAK DENGAN


PPK MEMBUAT SPPn
TOKO/PENYEDIA
PPK MENYUSUN 4 KEPADA PEJABAT
BANK/POS
DRPB
BAHAN BANGUNAN
SURAT PERMINTAAN
PEMBAYARAN (SPP) PENYALUR
BERDASARKAN SK 1
PENETAPAN
PENERIMA BANTUAN
DAN DIAJUKAN KE
PPSPM
MENERBITKAN BANK / POS
50 % 50 %
PPSPM SURAT PERINTAH PENYALUR 5
2 MEMBAYAR (SPM) MENYALURKAN
TAHAP I TAHAP II
DAN BANTUAN
MENGAJUKAN KE
KPPN SERAH
TERIMA Apabila pelaksanaan konstruksi mencapai
KPPN 6 BUKU
MENERBITKAN 3 TABUNGAN
progress fisik yang setara dengan pemasangan
SURAT (SP2D) bahan bangunan sebesar minimal 30%

Pembelian Bahan Transfer ke


Bangunan rekening toko

Tenaga Kerja Tarik tunai


untuk
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N,
PENYALURAN DAN
ALTERNATIF P E M A N FA A T A N
PEMANFAATAN I
Dibedakan berdasarkan
penggunaan dana

TAHAP 1
Bahan Bangunan
1
Pemanfaatan bahan
bangunan 6.25 juta Progress Fisik
minimal 30%

TAHAP 1
Upah Kerja
1
TAHAP 2
Pemanfaatan upah Bahan Bangunan
kerja 1.25 juta 2 Pemanfaatan bahan Pertanggungjawaban :
bangunan 6.25 juta • Laporan penggunaan
Progress Fisik dana tahap 2 senilai
Pertanggungjawaban : minimal 100% 7.5 juta
• Laporan penggunaan TAHAP 2
dana tahap 1 senilai Upah Kerja
7.5 juta 2
Pemanfaatan upah
Ilustrasi untuk nilai besaran Rp. 15 Juta kerja 1.25 juta
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N, P E N Y A L U R A N D A N
P E M A N FA A T A N

ALTERNATIF
PEMANFAATAN II
Dibedakan berdasarkan
besaran dana

Tahap 1 1

Pemanfaatan bahan
bangunan 7.5 juta 2 Tahap 2
Pertanggungjawaban : Pemanfaatan bahan
• Progress konstruksi bangunan 5 juta
minimal 30 % (transfer) dan upah
• Laporan penggunaan dana
kerja sebesar 2.5 juta
tahap 1 senilai 7.5 juta
(tunai)
Pertanggungjawaban :
• Progress konstruksi
minimal 100 %
• Laporan penggunaan dana
tahap 2 senilai 7.5 juta

Ilustrasi untuk nilai besaran Rp. 15 Juta


Ilustrasi untuk nilai besaran Rp. 15 Juta
*Khusus Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat PELAKSANAAN
P E N C A I R A N,
ALTERNATIF
PEMANFAATAN III PENYALURAN DAN
Dibedakan berdasarkan
P E M A N FA A T A N
penggunaan dana

TAHAP 1
Bahan Bangunan
1
Pemanfaatan bahan
bangunan 6.25 juta

TAHAP 1 1
Upah Kerja
Progress Fisik
Pemanfaatan upah minimal 30% TAHAP 2
kerja 1.25 juta
Bahan Bangunan
2 Pemanfaatan bahan Pertanggungjawaban :
Pertanggungjawaban : bangunan 6.25 juta • Laporan penggunaan
• Laporan penggunaan dana tahap 2 senilai
dana tahap 1 senilai 7.5 juta
7.5 juta 2 TAHAP 2
Upah Kerja
Progress Fisik Pemanfaatan upah
minimal 100%
kerja 1.25 juta
PELAKSANAAN
P E N C A I R A N, P E N Y A L U R A N DAN
P E M A N FA A T A N

KONDISI KHUSUS

DALAM RANGKA PERCEPATAN KETERBATASAN WAKTU PELAKSANAAN


KEMUDAHAN PENGIRIMAN KESULITAN AKSES LOKASI

• Toko/penyedia bahan bangunan KPA/KASATKER DAPAT MENETAPKAN:


dapat mengirim seluruh bahan
bangunan (tahap 1 dan tahap 2) • Pengiriman bahan bangunan dan
sekaligus dalam rangka percepatan pembayaran bahan bahan bangunan
dan kemudahan pengiriman dapat dilakukan dalam 1 (satu) tahap
berdasarkan kesepakatan dengan berdasarkan hasil analisis terhadap
KPB tetapi pembayaran tetap kondisi di lokasi berdasarkan laporan dari
dilakukan dalam 2 (dua) tahap. Tim Teknis kabupaten/kota.
TAHAPAN
PENYELENGGARAAN

A B P E R S I A PA N
PELAKSANAAN

C PELAPORAN
PELAPORAN

DARI KEPADA KETERANGAN

PENERIMA BSPS PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Didampingi TFL

BANK/ POS PENYALUR PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

TENAGA FASILITATOR Melalui Korfas


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
LAPANGAN ditembuskan ke Dinas

KOORDINATOR FASILITATOR PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Ditembuskan ke Dinas

PEJABAT PEMBUAT
KPA/ KEPALA SATKER
KOMITMEN
DIREKTUR JENDRAL PENYEDIAAN Melalui Direktur Rumah
KPA/ KEPALA SATKER
PERUMAHAN Swadaya
PELAPORAN

1. Laporan melalui aplikasi E-Monitoring


RENCANA DAN REALISASI FISIK KEGIATAN BSPS BERDASARKAN ALOKASI TAHUN ANGGARAN 2018
SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI ................... CONTOH
Status : (diisi Tanggal, Bulan, Tahun dan Jam pelaporan)
BOBOT TARGET BULAN
No. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
(%) (unit) JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
A. TAHAP PERSIAPAN (16%)
Koordinasi dengan para pemangku RC 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
1 1.00 2,000
kepentingan* RL
Perekrutan dan Pembekalan Perangkat RC 500 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
2 2.00 2,000
Pelaksana* RL
RC 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
3 Sosialisasi / Penyuluhan 2.00 2,000
RL
RC 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
4 Verifikasi Calon Penerima Bantuan 4.00 2,000
RL
RC 1,500 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
5 Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan 2.00 2,000
RL
RC 1,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
6 Penyusunan Proposal 5.00 2,000
RL
B. TAHAP PENYIAPAN DAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI (84%)
RC 1,600 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
7 Penetapan SK Penerima BSPS oleh PPK 8.00 2,000
RL
RC 1,200 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
8 Pencairan Dana dari KPPN ke Bank Penyalur 2.00 2,000
RL
Penyaluran Dana ke Tabungan Penerima RC 500 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
9 2.00 2,000
Bantuan RL
RC 400 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
10 Pemesanan Bahan Bangunan Tahap I 2.00 2,000
RL
RC 400 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
11 Penerimaan Bahan Bangunan Tahap I 7.00 2,000
RL
Transfer Dana BSPS tahap I ke Toko Bahan RC 1,200 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
12 5.00 2,000
Bangunan RL -
RC 200 1,100 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
13 Pelaksanaan konstruksi tahap I 20.00 2,000
RL
Laporan Penggunaan Dana Tahap I - progres RC 800 1,600 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
14 2.00 2,000
fisik min 30% RL
RC 800 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
15 Pemesanan Bahan Bangunan Tahap II 2.00 2,000
RL
RC 800 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
16 Penerimaan Bahan Bangunan Tahap II 7.00 2,000
RL
Transfer Dana BSPS tahap 2 ke Toko Bahan RC 400 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
17 5.00 2,000
Bangunan RL
RC 500 1,500 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000
18 Pelaksanaan konstruksi tahap II 20.00 2,000
RL
Laporan Penggunaan Dana Tahap II - progres RC 600 1,400 2,000 2,000 2,000 2,000
19 2.00 2,000
fisik 100% RL
RC 1.50 3.00 13.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00
SUB TOTAL A(%) 16.00 2,000
RL - - - - - - - - - - - -
RC - - - 11.90 35.80 57.20 77.60 83.40 84.00 84.00 84.00 84.00
SUB TOTAL B(%) 84.00 2,000
RL - - - - - - - - - - - -
RC 1.50 3.00 13.00 27.90 51.80 73.20 93.60 99.40 100.00 100.00 100.00 100.00
TOTAL PROGRES (%) 100.00 2,000
RL - - - - - - - - - - - -

2. Laporan Progres Fisik Mingguan


Keterangan : ………………………, ……………………….. 2017
1 Koordinasi dengan para pemangku kepentingan mulai dari : penetapan SK Lokasi BSPS, penetapan Kasatker & PPK Ruswa dan
pembekalan PPK Mengetahui,
2 Perekrutan dan pembekalan perangkat pelaksana : mulai dari proses perekrutan/seleksi/pembentukan Tim Koordinasi Provinsi, Tim Teknis PPK Rumah Swadaya

(Format Rencana dan Realisasi Fisik & Quick Status


Kab/Kota, Bank/Pos Penyalur, Koodinator Fasilitator dan TFL , penandatanganan kontrak/SK, pembekalan/pelatihan hingga tahap koordinasi SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi …………….
Korfas dengan Tim Teknis Kab/Kota.
Ditandatangani oleh PPK dan di cap

……………………………………….
NIP.
Laporan Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Masalah
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
(BSPS) TAHUN 2018

Provinsi : …………………………………………………..

Status
No Lokasi Uraian Singkat Permasalahan Upaya Penyelesaian Masalah Penyelesaian Masalah
Dalam Proses Belum Selesai Selesai

10

11

12

2. Laporan Progres Fisik Mingguan


(Format Rencana dan Realisasi Fisik & Quick Status
PELAPORAN

3. Laporan melalui input data aplikasi SIRus


PENGENDALIAN DAN
PENGAWASAN
PENGAWASAN Tujuan | mengamati, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan
untuk pencapaian sasaran kegiatan BSPS.
Dilakukan pada tahap | a. pengusulan lokasi BSPS
b. penetapan lokasi, penyiapan masyarakat,
c. penetapan calon Penerima BSPS,
d. pencairan, penyaluran,
e. pemanfaatan BSPS, dan pelaporan.
Dilakukan oleh | KPA/Kepala Satker dengan melibatkan Dinas atau menunjuk
pihak ketiga.

PENGENDALIAN Tujuan | menjamin kesesuaian antara rencana dengan realisasi pelaksanaan


kegiatan BSPS

Pembatalan / Penarikan kembali | a. Penerima BSPS tidak memenuhi


persyaratan sebagai penerima bantuan
b. penerima BSPS menyalahgunakan atau
tidak memanfaatkan BSPS
JADWAL
P E L AKS ANAAN
KE GIATAN BS P S

2018
T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
I TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN T-1
1 Surat Dirjen tentang lokasi Kegiatan T-1 BSPS
2 Perekrutan TFL T-1
3 Tanda tangan Kontrak TFL T-1 dengan PPK
4 Pelatihan Koordinator Fasilitator dan TFL T-1
5 Pendampingan oleh TFL T-1 T.A 2017
II TAHAPAN PERSIAPAN KEGIATAN TAHUN 2018

6 Penetapan SK lokasi BSPS T.A 2018

7 Penetapan/Pelantikan Kepala Satker dan PPK

8 Pembekalan PPK Rumah Swadaya

9 Internalisasi dan Penyiapan Materi Pembekalan

10 Proses Lelang Kmprov

11 Kontrak KMProv dengan PPK

12 Pembentukan Tim Koordinasi Provinsi dan Tim Teknis Kab/Kota *


*

13 Koordinasi dengan Tim Koordinasi Provinsi dan Tim Teknis Kab/Kota

14 Seleksi Bank/Pos Penyalur

15 Kontrak Kerjasama Bank/Pos Penyalur dengan PPK

16 Persiapan Pembekalan

Pembekalan kepada SNVT (Kasatker, PPK dan Kaur), SKPD, Tim


17 Koordinasi Provinsi, Tim Teknis Kab/Kota, Bank/Pos Penyalur dan
KMProv *

18 Perekrutan Koordinator Fasilitator dan TFL

19 Tanda tangan kontrak Koordinator Fasilitator dan TFL dengan PPK

20 Pelatihan Koordinator Fasilitator dan TFL

21 Koordinasi Korfas dan Tim Teknis Kab/Kota


T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
III TAHAPAN SELEKSI CPB

22 Mobilisasi Fasilitator

23 Koordinasi dengan Kepala Desa/Lurah, Tokoh Masyarakat

24 Sosialisasi / Penyuluhan

25 Verifikasi Calon Penerima Bantuan

26 Pengorganisasian Calon Penerima Bantuan

27 Pembekalan keterampilan pertukangan kepada KPB **

28 Penyusunan Proposal

29 Verifikasi proposal oleh Koordinator Fasilitator Kab/Kota

30 Review Proposal Calon Penerima BSPS T-1

31 Pengesahan Proposal oleh Tim Teknis Kab/Kota

IV TAHAPAN PENYALURAN BSPS

31 Penetapan SK Penerima BSPS oleh PPK

32 Pencairan Dana dari KPPN ke Rekening Satker

33 Penyaluran Dana ke Tabungan Penerima Bantuan

34 Serah Terima Buku Tabungan


T-1 T-0
BULAN KE- BULAN KE-
No KEGIATAN
I II III I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
V TAHAPAN PEMBANGUNAN
A. Bantuan berupa Uang

35 Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan

36 Kontrak Toko/Penyedia Bahan Bangunan dengan KPB

37 Pengajuan DRPB2 Tahap 1

38 Pengesahan DRPB2 tahap 1 oleh Tim Teknis

39 Pemesanan dan Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 1

40 Pemeriksaan Bahan Bangunan tahap I

41 Transfer Dana BSPS tahap 1 ke Toko Bahan Bangunan

42 Pelaksanaan konstruksi tahap 1

43 Laporan Penggunaan Dana Tahap 1 - progres fisik min 30%

44 Pengesahan DRPB2 tahap 2 oleh Tim Teknis

45 Pemesanan dan Pengiriman Bahan Bangunan Tahap 2

46 Pemeriksaan Bahan Bangunan Tahap 2

47 Transfer Dana BSPS tahap 2 ke Toko Bahan Bangunan

48 Pelaksanaan konstruksi tahap 2

49 Laporan Penggunaan Dana Tahap 2 - progres fisik 100%

50 Pendampingan oleh TFL

You might also like