You are on page 1of 23

LAPORAN KASUS

ASMA DALAM KEHAMILAN

Pendamping :
dr. Morgan Sambara
dr. Adisty Taufik

Pembimbing :
dr. Sabrina Sp.P

Oleh :
dr. Amellia Septy Mercury
PROGRAM INTERSHIP DOKTER INDONESIA
SEMEN PADANG HOSPITAL
2017
Identitas Pasien
O Nama : Ny F
O Usia : 32 thn
O Alamat : Jl Perum Depkes
O Tgl Masuk : 29 Oktober 2017
O Jam Masuk : 01.40
Anamnesa
O Keluhan Utama : Sesak nafas
O Keluhan Tambahan : batuk
O Riwayat Penyakit Sekarang :
pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak ± 3 jam
SMRS, keluhan di rasakan makin lama makin memberat.
Sesak nafas dirasakan hilang timbul sejak 2 minggu yang
lalu, sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas, sesak timbul
jika cuaca dingin dan debu, sesak bertambah berat pada
malam hari dan pada saat berbaring terlentang, sehingga
mengganggu tidur.
O Riwayat Penyakit Sekarang :
Keluhan disertai batuk berdahak sejak 1 minggu smrs.
Pasien menyatakan saat ini sedang hamil anak ke 4
dengan usia kehamilan 21 – 22 mgg, tidak pernah
keguguran sebelumnya dan gerakan janin masih
dirasakan. Hari pertama hari terakhir haid adalah pada
tanggal 24 Mei 2017 Dan taksiran persalinan
diperkirakan pada tanggal 17 Februari 2017.
O Riwayat Penyakit Dahulu dan RPK:
Pasien mengaku memiliki riwayat asma sejak kecil dan
riwayat penyakit kronik lain disangkal pasien. Ayah pasien
mempunyai riwayat asma yang serupa dengan pasien.
O Riwayat Pengobatan :
Pasien sudah menggunakan salbutamol 4 mg ± 4 jam
smrs tetapi keluhan yang dirasakan tidak membaik.
O Riwayat Obstetri dan Ginekologi :
Haid pertama kali dialami pasien sejak usia 13 tahun,
siklus haid 28 hari setiap kali haid, dengan lama haid
sekitar 6 hari, banyak darah 2-3 kali ganti pembalut,
kadang- kadang dismenore.
Pasien menikah satu kali, pada usia 22 tahun, selama 13
tahun. Mempunyai 3 orang anak, keguguran disangkal.
anak pertama lahir tahun
Pemeriksaan Fisik
O Keadaan Umum : Sedang
O Kesadaran : Compos Mentis,GCS E4 V5 M6
Tanda Vital
O Tekanan Darah : 130/80 mmHg
O Frekuensi Nadi : 114 x/mnt
O Frekuensi Nafas : 28 x/mnt
O Suhu : 37.5 C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normocephal, wajah tampak menyeringai
Mata : konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-
Leher : pembesaran KGB (-)
Thoraks
Pulmo
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, tidak terlihat
luka, kulit kemerahan atau penonjolan
Palpasi : tidak teraba kelainan dan masa pada seluruh
lapang paru, vokal fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : terdengar sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi :suara nafas vesikuler dengan ekspirasi memanjang,
rhonki -/-, wheezing +/+
Pemeriksaan Fisik
Jantung
Inspeksi: iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : kardiomegali (-)
Auskultasi : Bunyi Jantung I – II reguler, gallop (-), murmur (-)
Status obstetri
TFU : ½ umbilicus – procesus xyphoideus
Bagian teratas terkesan bokong janin, janin dalam letak memanjang,
kesan punggung janin sebelah kanan, bagian terbawah terkesan
kepalan janin,diperkirakan bagian kepala janin belum masuk pintu
atas panggul. His (-), denyut jantung janin 145 x/mnt.
Ekstremitas
Akral hangat, CR < 2 dtk
Pemeriksaan Penunjang
DARAH LENGKAP HASIL NILAI RUJUKAN
HB 12.7 12 – 14 gr/dl
HT 37 37 – 47
LEUKOSIT 14.000 5.000 – 10.000
mm3
TROMBOSIT 260.000 145.000 –
355.000
Gula Darah 90 <180 mg/dl
Sewaktu
Diagnosa
O Diagnosa Kerja : G4P3A0 H 21-22 mgg
dengan asma bronkial janin tunggal hidup
presentasi kepala
TATALAKSANA
Medikamentosa
O 02 2-3 L/menit
O Nebu ventolin 3x di IGD respon parsial  Dirawat
O IVFD D5 12 jam/ kolf
O Nebu Ventolin 6x/hari
O Inj Metilprednisolon 2 x 125 mg
O Inj ceftriaxon 2 x 1gram (skin test)
Non Medikamentosa
O Tirah baring
O Observasi tanda vital ibu, denyut jantung janin dan
tanda-tanda inpartu
PEMBAHASAN KASUS
Anamnesa Pemeriksaan Fisik
 KU : sesak nafas sejak  Pulmo : nafas vesikuler
± 3jam SMRS dengan ekspirasi
 Sesak nafas timbul memanjang, wheezing
pada cuaca dingin dan +/+
debu, bertambah berat Pemeriksaan Obstetri
pada malam hari dan  Hamil janin tunggal
berbaring terletang, hidup dengan usia
 Memiliki riwayat asma kehamilan sesuai
sebelumnya dengan 20-21 minggu
 Ada riwayat keluarga
PENDAHULUAN
O Global Initiative for Asthma (GINA) asma sebagai gangguan
inflamasi kronik pada saluran pernafasan yang melibatkan
banyak sel inflamasi dan hipersensitivitas bronkus terhadap
berbagai rangsangan yang ditandai penyempitan saluran
pernafasan yang reversibel dengan atau tanpa pengobatan.
O Insidensi asma dalam kehamilan 0.5-1% dari seluruh
kehamilan.
O Serangan timbul usia kehamilan 24-36 mgg, dan jarang
pada akhir kehamilan
O Kehamilan mengalami perubahan fisiologi sistem
pernafasan yang dipengaruhi oleh perubahan hormonal
dan faktor mekanik
O Perubahan Hormonal :
O Peningkatan progesteron
O Peningkatan esterogen
O Faktor mekanik :
O Peningkatan diafragma
O Serangan asma berat dan asma tidak terkontrol dapat
menyebabkan hipoksemia pada ibu yang berefek pada janin
O Komplikasi asma tak terkontrol dalam kehamilan pada
ibunya
O Preeklamsia
O Hipertensi kehamilan
O Hiperemesis gravidarum
O Perdarahan pervaginam
O Komplikasi pada janin nya :
O Kematian perinatal
O IUGR
O Kehamilan preterm
O Hipoksia neonatal
O BBLR
O Penatalaksanaan Asma dalam kehamilan
O Edukasi
O Terapi Farmakologis

Derajat Asma Terapi

Ringan Intermitten B agonis inhalasi

Ringan Persisten B agonis inhalasi + kromolin/kortikosteroid inhalasi

Moderat Persisten B agonis inhalasi + kromolin/kortikosteroid inhalasi + Teofilin per oral

Severe Persisten B agonis inhalasi + kromolin/kortikosteroid inhalasi + Teofilin per oral +


kortikosteroid per oral

You might also like